"Ge! maim Ama ibo na kapan?" ~yibo
....
" yibo, jangan bermain sendirian lagi, mulai sekarang gege akan menemani mu " ~ Zhan
⚠️ Xiao Zhan (top) - Wang yibo ( bottom)
⚠️ Fluffy ( kalau gak berubah di tengah jalan)
⚠️ Bobo gemoy areaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • •
" Yibo! Kau memang menyusahkan ku! Jadi berhentilah melakukan hal-hal konyol!"
***
" Yibo, dengar! Kamu bisa meminta apapun padaku, bisa merengek tentang apapun denganku tapi jangan menyalahkan dirimu sendiri lagi. Gege tidak keberatan, sungguh. Jika kamu tidak mau menyusahkan ku, maka berhentilah mengatakan hal seperti itu..hmm" ucapan lembut Zhan menarik sudut bibir yibo terangkat sedemikian tinggi, senyum itu melebar sangat bangga, dengan mata berbinar oleh kebahagiaan.
" Ge " yibo menyandarkan kepalanya di bahu kokoh xiaozhan " kau selalu yang terbaik "
****
7 tahun kemudian.....
Wang yibo atau sekarang lebih dikenal sebagai Xiao yibo sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang tampan dan imut. Ketampanan yang membuat semua orang akan melirik kearahnya dengan tatapan lapar, keimutan yang membuat semua orang ingin mengarungi makhluk tuhan satu ini.
Tapi siapa yang tidak tahu pemuda imut ini, di usianya yang sudah memasuki 20 tahun, tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun, bahkan tidak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun.
Yibo yang kecilnya cerewet, setelah trauma yang ia alami, itu membuat yibo sedikit menutup diri. Namun, xiao zhan selalu menekankan untuk memiliki seorang teman, agar dia bisa bercerita atau melakukan kegiatan apapun tanpa kesepian. Dan alhasil ia memilih fanxing dan peixin sebagai sahabatnya. Yibo sempat mengingat teman kecil nya, boubou, tapi ternyata dia sudah pindah ke Prancis sejak lama.
" Nanti malam, jam 7 di tempat biasa " yibo baru saja mengatakan sesuatu dan berlalu meninggalkan kedua temannya dengan mulut menganga.
" Apa dia berencana mengacaukan kencan xiao ge lagi? " Tanya peixin menghadap fanxing yang sama-sama menganga.
" Aku tidak tau, tapi sepertinya iya " jawab fanxing tapi masih menatap kepergian yibo dengan mata kosongnya.
****
" Apa kau akan terus tersenyum Seperti itu yibo? Kami sudah menunggu mu dari satu jam yang lalu, melakukan hal konyol seperti itu" semprot peixin yang tak tahan melihat sahabatnya, cengar-cengir seperti orang gila.
" Sekarang katakan, apa masalahnya? Apa xiao ge punya gebetan baru?" Lanjut fanxing dengan tak kalah tidak sabarnya.
Mereka sudah berkumpul di tempat tongkrongan biasa seperti yang yibo katakan, di kafe inilah yibo akan menyusun semua rencananya untuk menggagalkan kencan buta sang kakak. Tapi sekarang tampak berbeda, karena kali ini yibo tidak tampak panik tapi bahagia.
