"Ge! maim Ama ibo na kapan?" ~yibo
....
" yibo, jangan bermain sendirian lagi, mulai sekarang gege akan menemani mu " ~ Zhan
⚠️ Xiao Zhan (top) - Wang yibo ( bottom)
⚠️ Fluffy ( kalau gak berubah di tengah jalan)
⚠️ Bobo gemoy areaa
Vote dan komen Sempat kan untuk vote terlebih dahulu ya bestie
* Chapter 10 *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Happy reading!
Setelah telpon dari putranya, papa dan dan mama xiao langsung bergegas untuk pulang, meninggalkan rapat penting mereka. Untunglah para investor yang akan mereka tangani tidak terlalu rewel dan banyak tingkah hingga semua tugas dapat di limpahkan ke sekretaris.
" Pa, Zhan mungkin sudah menghubungi Jiang ge. Apa kita perlu menghubungi yang lainnya?" Tanya mama xiao cemas. Kini mereka tengah duduk di kursi pesawat dengan perasaan campur aduk.
Baru tadi pagi mereka meninggalkan rumah sudah ada saja yang terjadi, bencana lebih buruk dari sebelumnya. Dan yibo selalu menjadi topik utama setiap kepulangan mendadak mereka.
" Tidak perlu. Ini belum 24 jam ma, hanya serahkan saja semuanya pada kakak"
" Mama khawatir pa, Zhan sampai terisak parah. Anak itu tak pernah seperti itu sebelum nya."
" Papa paham, Kita belum tahu duduk perkara masalah ini ma. Jadi jangan terlalu banyak berpikir, mama bisa sakit nanti"
Mama xiao hanya mengangguk lemah dan menjatuhkan dirinya ke pelukan hangat sang suami.
***
" Paman Jiang, apa yibo akan kembali? Apa kalian akan mendapatkan nya? Pengasuh itu tampak membenciku terakhir kali. Dia benar-benar mengincar yiboku"
Zhan dan pak lam tengah bersama inspektur Jiang sekarang, di ruangan pribadinya di kantor pusat kepolisian Chongqing. Zhan dengan panik meminta pak lam untuk segera pergi ke kantor paman Jiang, saudara papanya. Walau sebenarnya, yibo hilang di kediaman Wang, daerah luoyang, hunan.
Jiang fiangmian, inspektur kepolisian ini tentu memiliki relasi di berbagai tempat, yang memudahkan beliau untuk menggerakkan anggotanya, terlebih ia tak mampu menolak jika keponakan tersayang nya lah yang meminta.
Inspektur Jiang kini tengah menatap Zhan dengan tenang. Pikirannya berkelana pada kasus yang beberapa bulan ini ia tangani. Kematian Wang Denglu dan Wang Ruihi. Jika penculikan ini, bermaksud ingin mengincar harta Wang, maka keputusan untuk menculik yibo adalah kesalahan. Saat ini sesuai perintah dan surat wasiat dari Wang Denglu bahwa surat berharga Wang dipegang oleh pengacara terpercaya denglu. Xiao Yang, adiknya hanya di minta untuk menjaga aset berharga itu, sampai yibo, putra satu-satunya Wang Denglu bisa melanjutkan nya.
Tapi jika bermaksud menginginkan tebusan, maka seharusnya sudah ada ancaman atau gertakan yang mereka terima, yang nyatanya tidak ada atau belum?
