Baby Chubby - ZhanYi

BC - 22

Vote dan komen
Happy reading

•

•

•

"Jie, apa papa sudah pulang?"

"Ada apa sayang? Apa kamu menginginkan sesuatu?"

"Tidak ada, aku hanya ingin bertemu. Sudah lebih dari dua Minggu aku tidak melihat papa, aku rindu, jie."

Yangzi memeluk ibu tirinya, suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja semenjak pulang dari Thailand. Zhan tidak pernah mengangkat telponnya dan chat yang ia kirimkan juga tak pernah di lihat. Yangzi sedih karena itu, tapi entah kenapa ia butuh ayah nya.

Dia ingin berbicara dengan ibunya tentang Zhan, tetapi dia mengerti bahwa perilaku Zhan adalah hasil dari keangkuhan dan keegoisannya. Jika dia bersikap sopan dan tidak mempermasalahkan sikap yibo-nya atau memarahi Zhan karena sikapnya yang pendiam, hubungan mereka mungkin akan baik-baik saja. Jika dia tidak begitu bertekad untuk mengikuti Zhan ke Thailand dan memaksakan kehendaknya, Zhan tidak akan sebegitu tidak senang dengannya. Yangzi merasa ingin menyerah.

"Apa kamu ada masalah?"

"Jie, hmm apa menurut mu aku cantik?"

"Tentu saja, jika tidak, bagaimana pacarmu bertebaran sebanyak itu hmm?"

"Lalu kenapa zhanzhan tidak suka?"

"Mungkin dia terlalu buta untuk melihat kecantikan putri ku."

Yangzi terkekeh dan menyetujui gerutuan ibunya. "Apa aku harus mencari orang yang matanya bagus untuk berkencan dengan ku jie? Orang yang sadar bahwa aku cantik dan tidak melihat orang lain?"

"Itu terserah padamu." Ujar sang ibu dan menyentil hidung yangzi dengan telunjuknya. "Apa kamu sudah menyerah untuk si Zhan Zhan itu hmm?"

"Aku tidak tahu, tapi sekarang aku ingin mencari suasana baru. Sulit menjinakkan orang seperti zhanzhan. Walau ibunya ada di pihakku tapi jika hatinya bukan milikku, juga akan susah kan?"

"Apa Zhan sudah menyukai orang lain?"

Pertanyaan ibu nya membuat yangzi sedikit meringis, ia bahkan tidak tahu bahwa Zhan sudah menyukai orang lain apa tidak. Tapi yang ia tahu bahwa kedekatan Zhan dengan adiknya yang brengsek, yibo itu sangat menganggu. Apalagi tingkah adiknya yang menyebalkan, itu membuat yangzi merasa jijik sendiri.

"Yah aku tidak tahu jiee~ aku hanya menebak-nebak saja. Jika dia belum menyukai orang lain seharusnya dia menyukai ku kan?" Rengek yangzi.

"Jadi apa ini sebabnya kamu mencari papamu? Kamu patah hati, lalu mencari papamu untuk mengadu, begitu?"

"Aku tidak. Aku hanya ingin bertemu papa dan mengajak kamu dan papa jalan-jalan. Aku ingin pergi ke luar negeri, Thailand tidak menyenangkan. Aku ingin ke London."

"Aku bersyukur papamu belum pulang."

Yangzi cemberut, ia tahu bahwa itunya memang perhitungan dengan uang mereka.

****

Di kafe Saint

Jingyi dan shizui telah memikirkan rencana. Mereka ingin mengintrogasi temannya, xiao yibo yang terhormat butuh diselidiki! Bagaimana tidak? Anak itu sudah tersenyum seperti orang gila dari awal pembelajaran sampai waktu pulang dan sekarang mereka memang harus menyadarkan bayi xiao itu dari kesurupannya atau dia tidak akan pernah terselamatkan.