Hari ini sepulang sekolah terjadi hujan yg sangat deras, di karenakan mereka naik motor Alhasil mereka berdua kehujanan dan Reza tidak jadi pergi kerja kelompok.
Mereka pulang kerumah lalu mandi
Nathan memutuskan untuk mandi.
10 menit kemudian Nathan sudah menyelesaikan ritual mandinya.
"Gue dh mandi nih, udah wangi dong pasti.." goda Nathan
"Apanya yang wangi, yg ada nambah bau tau." Jawab Reza.
"Eleh, ngiri lah tu sebab belom mandi"
"Enak aja! Gue dah mandi liat nih, udah ganteng kn?" Ucap Reza kepedean.
"Beneran Udah mandi?"Nathan memastikan. Karena ia sedikit ragu.
"ya bener."Reza berusaha meyakinkan Nathan.
"Yaudah gue mau tidur dulu, ngantuk." Jujur Nathan lelah usai hampir mati kemarin.
"Ets,nanti tidurnya. Makan dulu."
"Gue ga laper."Nathan seolah kehilangan selera makannya usai melewati banyak drama kemarin.
"Gue ga mau tau pokoknya harus makan walaupun cuma sesendok."
"Ya udh iya,bawel ah."
"Lo itu kalo ga dibawelin ga akan pernah nurut."ujar Reza menasihati namun Nathan malah membalasnya dgn ledekan.
"Idih, giliran di sekolahan sok sok an kalem,diem dan kayak batu,Ekspresinya juga kayak triplek. Lempeng."
"Diem deh bawel"
"Lah,emang kenyataan."
"Yaudah iya"
"Dih, ngambek an."
"Siapa yang ngambek?"
"Siapa lagi kalo bukan Lo.."
"Lah gue ga ngambek." Reza menentangnya karena ia tidak ngerasa sedang ngambek.
"Ye,terserah Lo aja dah"
"Nah malah Lo yg ngambek sekarang."ujar Reza.
"ih engga."
"Yaudah kita damai aja oke?"Nathan mengulurkan tangannya
Dgn cepat reza menjabat tangan Nathan."Oke"
***
Usai makan suhu tubuh Nathan semakin meninggi. Bahkan saat tidur siang ia sampai menggigil padahal saat itu cuaca sedang tak mendukung."Ya Allah than kenapa demam Lo makin parah si?"
"gue gapapa,paling besok juga sembuh."
"Kita periksa ke rumah sakit ya? Gue khawatir. Muka Lo juga pucet bgt"
Nathan berdecak."ya elah biasanya juga minum obat warung ngapain harus kedokter segala."
"Tapi gue khawatir than. Muka Lo.." belum selesai Reza berucap sudah dipotong oleh Nathan. "Udah ih,jgn berisik gue mau tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
kita sama namun berbeda. (Revisi Alur.)
Teen Fictionsederhana,kisah dua kakak adik kembar yg memiliki banyak perbedaan. Perbedaan nasib yg membuat mereka sengsara. Masalah yg hadir dalam hidup mereka pernah membuat mereka berfikir untuk mengakhiri hidup mereka. Hasil pemikiran sendiri. Hak cipta dili...