__________________________________
Tidak jauh hari setelah aku ingin beristirahat, Tiba-tiba ada pengumuman dari prajurit patroli.
"Untuk para petualang yang masih aktif, dimohon untuk ikut sukarelawan berjaga di pintu gerbang utama dan gerbang selatan, sekaligus untuk para warga sipil dimohon untuk berlindung di pusat kota!!" Ucap teriakan dari para prajurit patroli.
Apakah para monster bermata merah sudah mulai bergerak melancarkan rencana mereka?.., cara yang tepat untuk mengetahuinya mungkin harus melihatnya secara langsung, saat aku berkemas ada ibu yang menghampiriku.
"Kau mau ikut menjadi sukarelawan?" Tanya ibu.
"Iyh bu, karena sekarang aku sudah mulai aktif menjadi petualang yah harus ikut" Jawab ku.
"Hmm begitu yah, Berhati-hatilah" Ucap ibu.
"Tentu saja bu, aku pergi dulu!" Aku pun pamit dan langsung menuju gerbang utama.
Saat aku sudah sampai di depan gerbang utama aku melihat pasukan monster bermata merah kisaran bisa mencapai 3000 lebih pasukan.
"Ini sangat tidak wajar, apa-apaan pasukan monster sebanyak ini?" Ucap ku dengan kaget.
"Yah..sepertinya teori dari para alchemist dan para ahli penelitian di bidang monster benar, mereka adalah
Monster yang dikendalikan lewat mantra atau sihir pengendali" Saut nigurath yang ternyata dia ikut menjadi sukarelawan juga di gerbang utama.
"Nigurath?.. Kau ikut juga?" Tanya ku.
"Ya pastinya lah, kerajaan ini juga rumah ku dan ayahku" Jawab nigurath.
"Mereka monster yang di kendalikan?, memang nya ada orang sekuat itu yang bisa mengendalikan monster sebanyak ini?" Tanyaku dari penjelasan nigurath tadi.
"Ada yang bisa, beberapa Ras kuno seperti, angel, moon elf, centaur, dark elf, dan lara warlock mereka mempunyai sihir khusus dari ras sendiri² yang sangat kuat, tapi kemungkinan besar mereka dikendalikan oleh salah satu artefak kuno seperti, senjata, buku atau totem (semacam patung)" Jawab nigurath.
"Kau tahu banyak yah" Ucap ku.
"Kan aku sudah hidup lebih lama dari mu" Saut nigurath.
Hmm betul juga, ngomong-ngomong sekarang 3000 pasukan monster yang berada di depan gerbang utama kerajaan quartel hanya diam dan mematung, dari tadi kita hanya melawan monster-monster kecil seperti goblin, serigala, dan beberapa kalajengking hitam besar sepanjang 4 meter yang bermata merah, ini sudah pasti monster yang dikendalikan karena monster kalajengking biasanya hanya hidup di daerah padang pasir oltenia bagian utara.
"Di gerbang selatan terjadi penyerangan, kita kekurangan prajurit!!, jadi tolong untuk para petualang yang masih bisa bertarung kalian pergi lah ke gerbang selatan untuk membantu di sana!!" Teriak salah satu prajurit yang meminta bantuan.
Aku melihat sekitar dan ternyata hanya tinggal aku, nigurath, dan 4 petualang lain yang baru datang.
"Kita pergi?" Tanya ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion's: The Path Of Revenge
Fantasybercerita tentang seorang remaja di kerajaan quartel bernama Rosen yang mempunyai tujuan untuk menjadi petualang, tetapi saat dia menjalankan suatu misi, dia dikejar oleh segerombolan monster, dia pun berlari dan terjatuh di ngarai yang dalam, disan...