Chapter 21: mulai berjalan | bab: Teman baru

10 2 0
                                    

------------------
Sudut pandang berganti ke Noel ↓
------------------
Hhh... Sepertinya aku terbangun tidak di kamarku dan ini pasti terbangun dari pingsan karena efek samping yang ku buat dari ramuan pagi tadi, saat aku masih bingung dengan keadaanku sekarang setelah aku terbangun dari pingsan.. Aku samar-samar mendengar dan melihat seseorang yang tubuhnya diselimuti oleh asap dan sekujur tubuhnya muncul banyak sekali luka sayatan yang mengeluarkan cahaya ungu.

"Itu... Rosen?....kenapa kau?!'

Saat tubuhku sudah bisa bergerak normal dari kondisi pingsan sebelum nya, aku perlahan mendekatinya dengan waspada.

"Arghhhhh....."

Rosen mulai berteriak kesakitan karena efek sayatan-sayatan yang mengeluarkan cahaya ungu semakin membesar di punggungnya, semakin besar... hingga tiba-tiba sebuah buku berwarna ungu gelap dengan motif bunga mawar hitam muncul dari punggungnya.

"Sebenarnya makhluk apa kau ini..." Gumamku pelan.

Setelah itu buku yang keluar dari punggung nya jatuh ke lantai dan sayatan-sayatan yang berada di tubuhnya berangsur-angsur menghilang sekaligus dengan asap yang menyelimutinya, meskipun luka yang seperti sayatan itu sudah hilang.. dia masih tetap merasakan rasa sakitnya, karena aku sedikit memiliki keahlian membuat ramuan.. Akhirnya aku membuatkannya ramuan untuk mengurangi rasa sakit terhadap luka dari cakaran hewan buas untuk berjaga-jaga saja dan.. Untuk permintaan maaf dan terimakasih juga sudah membawaku kesini, setelah membuatkannya ramuan pengurang rasa sakit.. Aku pun pergi dan kembali ke tempat yang seharusnya ku datangi sekarang.
------------------
Sudut pandang berganti ke Rosen ↓
------------------
Mimpi

*Sebuah entitas tengkorak muncul lagi di mimpiku dan berbicara tepat di depan wajahku.

"Jangan lupakan.. Masih ada kekuatan yang membantumu, jadi kau tidak akan mati secepat itu"

"Percayalah pada berkat itu, perlahan aku akan menggiring mu"
------------------
Pagi seperti biasanya...aku terbangun dengan rasa sakit di sekujur tubuhk-

"Hah? Tidak terasa apa-apa?"

Setelah ku rasakan berkali-kali ternyata benar, luka dan rasa sakit yang biasanya ku alami setiap malam sampai sekarang tidak terasa lagi.

"Ohh... kau sudah bangun, bagaimana keadaanmu hari ini?" Tanya Nigurath yang sedang masuk ke kamarku dan membawa pedang.

"Eh yah... ada sedikit yang berbeda"

"Baca saja surat kecil yang berada di meja itu... mungkin nanti kau akan mengerti sesuatu"

Aku pun berdiri dan berjalan ke arah meja, di situ ada sebuah surat yang tertindih oleh satu botol berisi ramuan berwarna biru tua di dalamnya.

Aku membuatkanmu ramuan penghilang rasa sakit ini, aku tidak tahu tentang apa yang berada di dalam tubuhmu dan yang pasti kau aneh, buku itu keluar dari
tubuhmu jadi aku tidak tau apa-apa
dan terima kasih sudah membawaku kemari malam tadi.
-Noel

"Sebuah buku keluar dari tubuhku?"

Aku pun baru menyadari ada sebuah buku di atas meja ku berwarna ungu dan memiliki sedikit motif bunga mawar hitam di atasnya, aku masih tidak mempercayainya... buku keluar dari tubuhku?, meskipun muncul hal-hal aneh di tubuhku akhir-akhir ini... tapi hal seperti itu masih tidak masuk akal untukku.

"Apakah dia juga meninggalkan sesuatu sebelum pergi?" Tanyaku.

"Hanya itu.. Sebuah ramuan, surat, dan buku"

Aku masih penasaran dengannya... dan aku juga sangat penasaran dengan ramuan yang ia buat.. Tidak salah lagi, dia pasti seorang alchemist hebat karena sudah membuat ramuan seperti ini.

Dandelion's: The Path Of RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang