__________________________________
Kurang sehari lagi, kita akan sampai di Kerajaan dwarf, Untuk sampai disana kita harus melewati desa terakhir yang rumornya, desa yang akan kita lewati ini sudah hampir sepenuhnya menjadi tempat tinggal sekelompok bandit dan perampok disekitar sini.
"Apakah tidak ada jalan lain?" Tanyaku.
"Sebenarnya ada, tapi itu terlalu jauh, butuh 2 hari lagi untuk sampai di Kerajaan dwarf" Jawab nigurath.
Ya itu terlalu lama... Untuk menghemat waktu juga pasti pilihan terbaik tetap melewati desa ini yang hampir penuh oleh sekelompok bandit.
Hari sudah mulai sore dan kita hampir sampai di desa terakhir, tetapi saat kita mau melewati gerbang masuk desa itu disana kami melihat ada 4 penjaga gerbang yang memakai pakaian prajurit kerajaan.
"Tunggu... Tidak seharusnya di sebuah desa kecil seperti ini sampai ada penjaga dari Kerajaan, apa mungkin ada suatu percobaan di desa ini dari kerajaan?, hhh...aku sedikit malas berurusan dengan mereka" Gumam nigurath saat melihat prajurit kerajaan di gerbang desa.
Untuk sementara kita masih menunggu dan melihat keadaan dari kejauhan pintu masuk desa, waktu berlalu.. Dan matahari hampir tenggelam sepenuhnya, masih belum ada pergerakan sama sekali dari kedua prajurit penjaga itu.
"Sampai kapan kita akan menunggu disini?.. Oii" Tanya ku sambil berbisik.
"Tenang lah.. Menunggu waktu aman akan lebih baik daripada langsung menerjang kesana seperti babi hutan" Ucap nigurath.
"Kenapa kita tidak cari jalan lain saja?... Seharusnya pasti ada gerbang belakang atau gerbang yang hanya ada sedikit penjaganya" Ucapku.
"Hmm.. Iyah yah... Apa kita harus cari jalan lain saja?" Ucap nigurath.
"Nahh iyah.. Kalo begitu ayo, jangan buang wak-" Saat aku hendak berjalan tangan ku ditarik oleh nigurath sampai terjatuh.
"Diam... Sssttt, lihat lah.. Sepertinya mereka akan pindah posisi atau mungkin mereka akan memanggil temannya untuk ganti waktu berjaga" Ucap nigurath.
Disana terlihat 4 prajurit itu secara bersamaan meninggalkan pos jaganya dengan santai, kenapa secara bersamaan?.. Mereka bodoh sekali.
"Sekarang saatnya... Waktu yang tepat untuk berlari dan masuk desa tanpa diketahui oleh mereka" Ucapku.
"Okeh.. Gass" Ucap nigurath.
Dengan begitu kami langsung menaiki kuda kami dan masuk menuju gerbang, terlihat aman.. Dan sangat sepi di desa ini, mungkin karna malam?..., saat kami sepertinya sudah cukup jauh dari gerbang utama desa, nigurath pun memberhentikan kudanya didepan sebuah rumah orang-orang dan setelah itu kami turun.
"Fiuhhh... Semoga saja kita selamat" Ucap nigurath.
"Yahh.. Semoga saja, ngomong-ngomong malam ini kita akan tidur dimana?" Tanya ku.
"Kau tidak lihat bangunan di sebelah mu ha?" Jawab nigurath.
Ehh ternyata dia berhenti di sebuah penginapan kecil, kalau begitu kita harus cepat-cepat masuk supaya tidak ketahuan.
![](https://img.wattpad.com/cover/327002819-288-k762920.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion's: The Path Of Revenge
Fantasiabercerita tentang seorang remaja di kerajaan quartel bernama Rosen yang mempunyai tujuan untuk menjadi petualang, tetapi saat dia menjalankan suatu misi, dia dikejar oleh segerombolan monster, dia pun berlari dan terjatuh di ngarai yang dalam, disan...