Chapter 18: pertemuan terulang | arc: teman baru

22 4 3
                                    

__________________________________

"Bagaimana keadaanmu pagi ini?" Tanyaku.

"Ya begitulah… sepertinya mulai membaik, tapi tidak apa-apa.. Hari ini giliranku untuk mengambil misi" Jawab Nigurath.

"Tidak…Sebaiknya aku saja, jangan biarkan partnermu dalam bahaya bukan?" Ujarku, Nigurath pun mengangguk menandakan dia setuju.

Kemarin dia terlalu banyak minum lagi di tavern biasanya, sepertinya dia menerima tantangan dan ikut taruhan lagi untuk meminum beer terbanyak antar ras dwarf dan akhirnya menang, seperti itu lah kehidupan ras dwarf… ketahanannya terhadap beer mereka buat untuk taruhan dan saling tantang untung minum beer terbanyak, snetelah itu aku pun langsung bersiap dan berangkat ke guild untuk mengambil misi, saat di sana aku teringat… Aku belum makan apa-apa hari ini.

"Mungkin aku akan membeli roti saja setelah mengambil misi untuk jaga-jaga"

Karena berburu di tengah hutan dalam keadaan lapar itu juga tidak baik…,di sana aku melihat sebuah misi memburu beberapa serigala yang terlihat mudah dan bayarannya juga lumayan, tapi saat aku hendak mengambil misi di papan guild terjadi kericuhan antar petualang di area tempat makan yang bersebelahan dari tempat resepsionis guild atau kasir, di sana terlihat ada dua orang…salah satunya perempuan berambut hitam dan di hadapannya seorang laki-laki berambut pirang yang sepertinya sedang mabuk.

"Mungkin sebaiknya aku menghindar… sebelum aku ikut di dalam masalah mereka" Ujarku.

Aku pun berbalik dan kembali ke papan permintaan guild, saat aku hendak mengambil misi perburuan serigala yang tadi, ternyata misi itu sudah tidak ada di papan guild… karena aku sedikit mengincar misi itu, aku pun datang dan menanyakannya ke resepsionis guild ini.

"Apa misi perburuan serigala di sebelah sudah ada yang mengambilnya?" Tanyaku.

"Iya, ada seorang elf perempuan berambut pirang cantik yang mengambil tadi saat ada kericuhan" Jawab resepsionis.

"Pembuat onar sialan, kalau begitu aku mengambil misi ini saja…" Ucapku.

Aku pun menyerahkan sebuah kertas permintaan untuk memburu culus, culus adalah kelinci bertaring… dia mempunyai kelebihan unik yaitu kelincahannya di atas rata-rata hewan biasa, menangkap monster itu hanya bisa dengan cara menjebaknya dan hanya bisa di serang oleh serangan yang tidak bersuara seperti anak panah, karena aku kebetulan membaca buku perangkap saat aku begadang bulan lalu… aku pun sedikit mengerti tentang macam-macam perangkap yang tepat untuk memburu culus, singkat cerita sekarang aku sudah berada di dalam hutan dengan membawa beberapa daging serigala, entah kenapa sepanjang jalan bertebaran mayat serigala, dari guide atau petunjuk di guild tadi… kalau tidak salah kebanyakan rumah culus adalah di bawah batang pohon atau bisa jadi monter itu ada di dalam pohon karena mereka juga memiliki kuku dan taring yang tajam untuk melubangi sebuah batang pohon.

"Tunggu… apa ini…" Aku secara tidak sadar telah mencium bau yang tidak asing untukku.

"Kenapa aku bisa mencium bau yang bahkan aku tidak bisa melihat benda apa itu… " Ujarku pelan.

Aku sedikit bingung dengan keadaanku sekarang.. Tetapi aku memanfaatkannya untuk mencari buruanku, setelah beberapa lama aku mencari… akhirnya bau itu mengarahkanku ke sarang culus, tapi anehnya bau yang tidak asing bagiku tadi seperti sudah menjauh dan menghilang secara perlahan, seraya aku memikirkan itu.. Aku pun langsung membuat sebuah jebakan yang menggunakan tali dengan mengikatkannya di salah satu dahan pohon dan menempatkan beberapa daging di antara tali, aku juga membuat beberapa jebakan lagi berupa lubang dengan dibawahnya berisi dahan pohon yang sudah ku buat runcing, setelah itu aku menutupinya dengan beberapa daun dan ranting untuk menyamarkan jebakannya.

Dandelion's: The Path Of RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang