$~ Kika ~$
.
.
."Selamat pagi suami..."
Mata beriris biru itu mengerjab, menyesuaikan diri dengan cahaya. Mimpinya berakhir, dan kembali pada dunia nyata yang menyedihkan. Lebih tepatnya keadaan tubuhnya yang menyedihkan.
Tidak bisa digerakkan sama sekali.
Wanita dengan gaun tidur seksi itu menghampiri suaminya yang terlentang di ranjang, menunggu digerakkan agar bisa bergerak dan akan tetap begitu jika tanpa bantuan orang lain.
Sungguh malang, suaminya yang angkuh itu sekarang tidaklah lebih dari daging bernapas.
Kira menaiki ranjang, menatap wajah bantal Jeka dari dekat.
"Ugh, kau tahu Ka, kau tampak menyedihkan dengan wajah basah oleh air liur..." ungkap Kira apa adanya.
Wajah tampan lelaki angkuh itu basah dengan liur, kepalanya miring ke kanan. Dan bantal sebelah kanannya sudah membentuk pulau yang basah.
Jeka hanya menatap kosong kedepan, ia mendengar, tapi berusaha tak perduli. Tak perlu diberitahu pun Jeka tahu, betapa menyedihkan dirinya.
"Ahhh... hari ini kita bebas, Tidak ada pemeriksaan dan tanpa kegiatan. Tapi, aku tetap sibuk merawat orang tak berguna," Kira mengoceh panjang lebar sambil melepas satu persatu kencing pijama Jeka.
"Yah, kau. Aku harus menjadi istri yang baik kan?"
Kira mengusap perut rata Jeka, menggambar abstrak dengan jarinya. Tapi, apapun yang dilakukan Kira tak mengalihkan tatapan Jeka.
Tubuh Jeka sudah tak tertutupi sehelai benang pun, hanya selang kateter yang menempel di penisnya yang tersisa.
Jeka risih, tapi tetap berusaha tenang.
Tanpa diduga, Kira berada diatas tubuh Jeka, duduk di atas perutnya.
Mata Jeka membola, akhirnya ia menatap wajah cantik Kira.
"Ternyata kau harus digoda agar mau menatap ku," Kira terkekeh melihat wajah memerah Jeka.
"Aku suka bicara, dan aku benci diabaikan. Ini pemberitahuan Ka." Kira mengusap air liur yang membasahi wajah kaku Jeka dengan handuk tebal khusus.
Jeka menatap pergerakan Kira, wanita itu menampilkan ekspresi datarnya.
Tanpa diduga, Kira membekap mulut dan hidung Jeka dengan handuk itu.
Mata Jeka membola, kesulitan bernapas. Ingin meronta, tapi membalikkan kepala saja ia tidak bisa!
Saat Jeka hampir menemui kematiannya, Kira melepas bekapannya dan memasang masker oksigen yang berada di sebelah tempat tidur Jeka.
Dada Jeka kembang kempis, dan perlahan kembali normal.
Jeka menatap penuh benci pada Kira, apa-apaan istrinya ini!
Kalo mau membunuh sekalian saja! kenapa harus berhenti di saat-saat terakhir?!
Melihat tatapan Jeka yang diberikan padanya, Kira tersenyum manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kika {End}
RandomSickmale.Lovers💕 By nonanaf .... "Kau tidak berguna, tapi kaya. Dan aku sangat berguna, tapi tidak kaya. Jadi kepikir sekarang kita serasi..." Kira mendekatkan wajahnya pada wajah kaku Jeka, "...Suami." .... Kira terpaksa menikah dengan Jeka karena...