$~ Kika ~$
.
.
.
Kira mencium bibir Jeka dan Kara bergantian. Kembar beda generasi itu baru saja tertidur setelah seharian bermain. Atau Kara yang aktif bermain, sedangkan Jeka hanya diam mengawasi dan sesekali tertawa dengan suara tidak jelas.
Kehadiran Kara membawa dampak positif untuk Jeka, meski belum signifikan tapi setidaknya Kara menghidupkan kembali lilin harapan Kira yang hampir padam. Jeka akan sembuh, harapan itu semakin besar.
Malam itu, setelah mengantar madam Zura pulang Kira menemukan sebuah pemandangan yang menggemaskan. Kara menidurkan dirinya dipelukan Jeka, dan lelaki itu terus menatapnya. Dengan bibir yang tersenyum. Kira bisa menangkapnya, meski bibir berisi itu hanya bergeser sedikit samar.
Tidak lupa Kira mengabadikannya. Momen yang sangat indah.
Malam berganti pagi, sekarang Kira harus mempersiapkan kedua bayinya. Hari ini mereka akan pergi ke rumah sakit untuk mengantar Jeka terapi.
Pelan-pelan Kira menggendong tubuh Kara dan memindahkannya ke sisi ranjang lain yang agak jauh dari Jeka. Agar Kira bisa bebas membersihkan Jeka.
Kira mendorong troli berisi peralatan dan kebutuhan Jeka berbenah ke dekat ranjang. Kira mengambil handuk wajah, membasahinya dengan air hangat dibaskom. Kemudian mengusap wajah Jeka, sekalian membangunkan Jeka.
Kira mengusap ujung kedua mata Jeka dan seluruh bagian wajahnya. Jeka terbangun, matanya terbuka setengah. Terlihat masih sangat mengantuk.
"Morning Dada," ucap Kira dengan senyum manisnya, tak lupa memberikan kecupan kecil di bibir Jeka. Morning kiss.
Kira memberikan stretching ringan pada Jeka, agar kaki dan tangan Jeka tidak terlalu kaku dan mengecil. Lalu Kira melepas baju dan celana Jeka, mulai membersihkan tubuh Jeka.
Kira tidak memandikan Jeka, hanya mengusap tubuhnya dengan handuk dan mengganti popok Jeka yang sudah mengembung.
Saat Kira sedang menyisir rambut Jeka, princess kecil mereka bangun. Bangun-bangun anak itu langsung heboh, ingin mandi. Karena melihat ayahnya sudah rapi dan tampan dengan kaos pendek berwarna navy dan celana training hitam panjang.
"Oke Kara, tunggu sebentar oke..." Ujar Kira setalah mencium Kara dan kembali mengurus Jeka.
Kira membawa kursi roda Jeka teras kamar mereka, membiarkan Jeka berjemur dan menghirup udara luar selagi Kira mengurus Kara.
"Tunggu sebentar Ka, aku akan mengurus Karamel ... Dia sudah tidak sabar untuk mandi!" Ucap Kira sambil meletakkan kedua tangan Jeka diatas bantal kecil. Tak lupa sebuah handuk kecil dibawah dagunya.
"Ayo Karamel saatnya mandi," ucap Kira sambil merentangkan tangannya agar Kara masuk kedalam gendongannya. Tapi anak itu malah menggerakkan kaki kecilnya turun dari ranjang, Kira membantunya dan Kara segera berlari keluar.
Mencari ayahnya. Menyebalkan!
Kira menarik celana Jeka, meminta naik. "Dada ... Kiss... Kiss..."
Kira memerhatikan dari daun pintu, anaknya ini benar-benar menyukai ayahnya. Lihat bagaimana Kara mengemis cium dari Jeka.
Jeka melihat anaknya gemas, meski ia belum mengerti Kara ini siapa sebenarnya. Tapi anak ini sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kika {End}
РазноеSickmale.Lovers💕 By nonanaf .... "Kau tidak berguna, tapi kaya. Dan aku sangat berguna, tapi tidak kaya. Jadi kepikir sekarang kita serasi..." Kira mendekatkan wajahnya pada wajah kaku Jeka, "...Suami." .... Kira terpaksa menikah dengan Jeka karena...
