🎐 : d e l a p a n

2.1K 108 24
                                    

$~ Kika ~$
.
.
.

Siapa yang tidak akan terpana, tergoda Bahkan tergila-gila! Jika dia memiliki wajah tampan dengan mata yang teduh tapi tajam, tubuh tinggi atletis lengkap dengan bokong seksi berisi, belum lagi isi rekeningnya yang sudah hampir meledak! Juga aset yang tersebar hampir disetiap benua!

Wanita mengejarnya, mengelilinginya, bahkan melemparkan dirinya sendiri dengan percuma pada Jeka Collins ini.

Diusia 25 tahun, dia Sudah menjadi pria paling dicari sebenua Amerika --selain karena kelebihan yang disebutkan tadi, dia juga menjadi pria yang bisa diandalkan dan tak bisa dipandang remeh didunia bisnis. Juga, sikap angkuhnya mohon jangan dilupakan!

Tapi, semua berubah hampir 180 derajat. Dia masih kaya, masih tampan juga meski sekarang lebih mirip bayi besar yang tidak berdaya. Tidak ada lagi wanita-wanita cantik putih seksi di sekitarnya, sekarang, hanya wanita berwajah blasteran Jepang ini disampingnya. Wanita bergelar istri yang dia nikahi dua tahun silam.

Pernikahan konyol yang terpaksa terjadi di Indonesia --dimana sekarang Jeka diasingkan. Nyonya Collins tidak mengatakannya, tapi menyembunyikan bahkan menutupi keadaan Jeka dan menjauhkannya itu sama saja dengan mengasingkan bukan?

Kira sedang duduk berhadapan dengan Jeka dilantai dua, dimana keseluruhan ruangan disini sudah seperti rumah sakit saja ; ada ruang terapi --berbagai macam terapi, ruang istirahat, bahkan ruang operasi darurat. Juga, berbagai peralatan canggih penunjang. Sudah seperti membawa pulang rumah sakit kan?

Seminggu yang lalu, mereka kedatangan tamu suruhan nyonya Collins, yang mendapatkan mandat untuk membangun rumah sakit di dalam rumah. Kira sebagai kacung merangkap istri tuan besar di rumah itu hanya bisa tersenyum manis kepait-paitan --ia benci keramaian dirumah itu. Ini juga sebab ia membawa Jeka jalan-jalan, ia muakkk!

Jeka sudah pulang kembali setelah 3 hari di rawat di rumah sakit. Dan sekarang, ia sedang melakukan terapi. Disampingnya ada Anand, terapis mahal asal India yang nyonya Colins kirim. Orang kaya memang beda. Selama ada yang lokal, carilah yang internasional!

Wajah Jeka penuh dengan peluh, ia sangat kelelahan meski tubuhnya hanya digerakkan oleh Anand, bibir berisinya tak ayal juga beberapa kali terlihat meringis kesakitan. Meski hanya melenguh dan meneteskan air liur.

Kira yang mendampingi sesi terapi Jeka sesekali juga ikut meringis, wajah Jeka terlihat tidak nyaman. Meski enggan, demi imej istri idaman Kira memegang tangan Jeka, menggenggamnya dan sesekali juga menghapus keringat, liur dan air mata Jeka.

Nghhhh... Heunghh... Hiks...

Jeka ingin berhenti, tubuhnya terasa sakit meski tidak bisa digerakkan. Jeka menatap Kira memohon --tapi Kira pura-pura tidak mengerti. Demi kebaikan Jeka, juga untuk menghindari omelan nyonya Collins!

Terapis agak sedikit kewalahan dengan tangisan bayi besar Colins ini, jadi Kira harus turun tangan.

"Sebentar lagi, tahan okeey?" Bisik Kira lembut. "Kalo kamu berhenti menangis, nanti aku cium," tawar sambil menghapus air mata Jeka.

Dan ya, cukup berhasil meski tidak sepenuhnya berhenti.

Kira mendekatkan dadanya pada wajah Jeka, lalu membuat wajah Jeka terbenam diantara dua payudaranya. Yang cukup besar. Sementara Anand, terapis itu sedang mengurus kaki Jeka.

Kika {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang