Sickmale.Lovers💕 By nonanaf
....
"Kau tidak berguna, tapi kaya. Dan aku sangat berguna, tapi tidak kaya. Jadi kepikir sekarang kita serasi..."
Kira mendekatkan wajahnya pada wajah kaku Jeka, "...Suami."
....
Kira terpaksa menikah dengan Jeka karena...
Setelah kejadian di restoran itu, Jeka dan Kara tidak suka makan diluar. Bahkan mereka akan ketakutan jika melihat wanita dengan dandanan serupa dengan Marina.
Trauma. Kira berusaha menyembuhkan trauma mereka pelan-pelan, tidak ingin Kara dan Jeka terjebak dalam trauma. Itu mengerikan. Selama dua bulan mereka bulak balik psikolog, dan syukurlah sudah jauh lebih baik.
Untuk urusan Marina? Kira jamin wanita itu tidak akan berani melapor ke polisi. Karena Kira punya kartu as nya!
Alasan Kira tidak melaporkan wanita ulat itu ke polisi? Karena Kira tahu uang akan membuat wanita itu segera keluar.
Kira dan keluarga kecilnya sedang bermain bersama, membuat sebuah gambar. Foto keluarga ala-ala sekalian.
Cat warna sudah mengotori pakaian mereka, siapa pelakunya? Tentu saja bermula dari putri kecil paling berkuasa, Karamel maksiato.
Kara awalnya mewarnai pakaiannya sendiri, lalu berinisiatif mewarnai baju Jeka. Sebagai ayah bucin, Jeka terima saja dan malah kesenangan saat menerimanya.
Lain cerita dengan Kira, tersenyum sabar. Itu baju baru mereka. Awalnya ingin mengaum saat bajunya ikut diciprati warna. Tapi senyum malaikat Kara dan Jeka membuatnya lebih bersabar.
Kalo bukan anakkkk!!!
Sambungan telepon membuat Kira menyingkir sejenak, tapi matanya tidak lepas memperhatikan Jeka dan Kara.
Ternyata madam Zura.
"Kira baik madam, sejauh ini semuanya baik-baik saja... Kira bahagia, senang sekali ..."
Madam Zura menghela napas diseberang sana.
"Jangan bohong Kira Hamada... Madam tidak meragukan kebahagiaan kamu, madam selalu mendoakannya... Kamu tahu maksud madam," ujar Madam Zura dengan nada keibuannya.
Kira tertawa kecil.
"Bagaimana kabar adik-adik panti madam? Mereka sehat? Apa mereka butuh sesuatu?" Kira menatap lembut Jeka dan Kara yang sedang tertawa karena wajah mereka penuh dengan cat air.
Kira menatap takjub hasil karya mereka bertiga hari ini. Memajangnya di ruang tamu sepertinya bagus.
"Good job team!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Kika-
Kira tersenyum kecil melihat Jeka dan Kara yang makin tak terpisahkan. Mungkin tidak akan terlalu buruk jika ada perubahan kecil, mereka bisa saling menjaga satu sama lain.