:1:

784 12 0
                                    

                    Welcome🤗

Bianca mengendarai sepedanya begitu kencang,hari yang begitu terik panas membuat pandangan kabur,aca tidak menyadari mobil berjalan kearahnya .

Brukk!!

"Awsshh"ringis aca saat dirinya yang terduduk bersamaan sepedanya yang jatuh

"Sial banget hidup gue"memegang tangannya yang sakit

Keluarlah seorang laki laki menggunakan payung yang menutupi wajahnya.

"Kamu gak punya mata atau buta!tidak bisa melihat jalan ini hanya boleh digunakan pengendara roda empat"

Aca berdecak kesal bisa bisanya dia marah,bukannya nolongin, aca tau itu memang salahnya,seegaknya tolongin dulu

"Om bantuin dong, nanti aja ngomelnya"ucapku kesal udah tau sakit

"Kamu pikir saya setua apa?"ucapnya

Diangkatnya payung yang menutupi wajahnya demi apa ganteng banget.

"Saya tau saya tampan"ucapnya yang kelewat percaya diri,memang bener sih tapi melihat kepercayaan dirinya dan gak mau nolongin dia,buru buru bianca menarik kembali perkataannya,percuma ganteng tapi nyebelin

Iya pergi kearah mobilnya mengambil sesuatu seperti kotak,ya itu koyak p3k

"Obatin"ia memberikanku kotak obat

"Saya buru buru ada urusan penting"ucapnya meninggalku,aku hanya memandangi mobilnya yang sudah jauh

"dasar om om,sial banget gue,bukannya ketiban duit,nih malah ketiban sepeda,mana sakit banget"ucapnya meniup lukanya

"Astaga pasti mama khawatir"aku mengambil sepedaku kembali,buru buru mengayuhnya

                          *******

"ma aku pulang"terlihat mamanya dari dapur

"astaga sayang kenapa kamu bisa seperti ini?"ucap mama yang memutar tubuhku

"Ketabrak mobil ma"ucapku dengan santainya,beda dengan mamaku yang menatapku khawatir

"Ada yang sakit?dimana lukanya?apa perlu kita kerumah sakit?kok bisa ketabrak mobil?kenapa kamu gak liat sayang kalau ada mobil"ucap mama yang menanyai ku dengan segala pertanyaan

"Ma,suruh dulu anaknya masuk,kasian tau ma"sahut papa dari belakang memegang kopinya dan koran

Terlihat seorang pria menuruni tangga menggunakan celana pendek dibawah lutut,kaos warna hitam ia abangnya Reza

"Dek Lo abis nabrak apaan?pulang pulang udah kayak gembel"ucap Reza yang terlalu enteng ngomongnya,lihat wajahnya yang menyebalkan itu

"Gue tabok pala Lo nanti pake vas lama lamaya"ucapku yang marah bisa bisanya disaat seperti ini abangnya itu masih Sempat-sempatnya mengganggunya

"Becanda dek"ucapnya cekikikan mendudukkan dirinya,sambil memakan keripik yang terletak dimeja

Ya begitulah bianca dan Reza mereka beda tiga tahun, Reza Yang selalu hobinya membuat bianca kesel,tapi Reza sangat menyayangi bianca

"duduk dulu nak,ceritain kemama kok bisa sampai nabrak gitu?"ucap laras dengan tanda tanya,tidak jauh dengan bagas,papanya juga penasaran kok bisa anaknya sampai ketabrak

"tau tuh ma,aku ditabrak sama om om sinting,mana gak minta maaf, nyebelin deh"ucapnya jengkel

"makanya terbangin sepedanya dek,dijamin kamu gak ketabrak"ucapnya ketawa,sampai sampai ia tersedak oleh keripik

"huk huk"reza buru buru mengambil air dan meminumnya hingga tandas

"definisi karma berlaku"ucapnya dengan mengejek

"sudah sudah,kalian ini kaya tom dan jery, ribut aja,papa sampai pusing, sekarang kamu bianca bersih bersih, papa gak tahan baunya"ucap bagus pura pura hampir pingsan

"pa"ucap bianca memasang wajah memelas,disambut tawa mereka

.........

Jam menunjukkan pukul delapan malam,bianca memutuskan turun kebawah untuk makan bersama kelurganya

"malam semuanya"ucap bianca mendudukkan dirinya disamping reza

"malam"sahut mereka berbarengan

"kamu ngampus,masuk jam berapa bianca?"tanya bagas

"sore pa"setelah itu terjadi keheningan terjadi,dikarenakan makan tidak boleh berbicara,bagas sangat tidak menyukai jika ada yang bersuara disaat ingin memulai makan

Setelah acara makan malam,keluarga berkumpul diruang tamu,seperti sekarang bagas mengerjakan pekerjaan kantornya di laptopnya, mamanya duduk bersamanya menonton televisi,sedangkan reza ikut serta dalam membantu bagas

"pa,ma,bang,aku keatas dulu,ngantuk banget,malam semuanya"binca meninggalkan ruangan itu menuju atas dimana kamarnya berada

Sesampainya dikamarnya,ia menjatuhkan dirinya keatas tempat tidur dan ia pun menutup matanya,ia butuh istirahat untuk besok menghadapi tugasnya yang begitu menumpuk

                           Thankyou💖🤗

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang