:9:

337 9 0
                                    

                          Welcome🤗

Dikediaman Pratama
 

"Sayang kamu gak ada niatan buat bawa calon menantu buat mami?"ucap mami Alvian yang diangguki oleh papi

"Aku gak ada mikirin kesitu mi"ucap Alvin lembut

"Mami gak mau tau,kalau kamu gak bawa calon menantu,mami jodohkn dengan teman kecil kamu"ketus dira

"Aku gak mau mi,aku Keatas mi"meninggalkan dira yang masih memandangi dari bawah

Raisa teman waktu kecil Alvin sewaktu Alvin berumur 13 Raisa berumur 9tahun,tapi sekarang ia pergi ikut orang tuanya ke Eropa urusan bisnis,Alvin tidak menyukai teman kecilnya karena Raisa yang selalu mendekatinya ingin bermain dengannyan,sifatnya yang manja angkuh egois sombong,Alvin mengetahui jika Raisa didekatnya ia akan berubah menjadi baik, lemah lembut,tapi ia tau dia hanya ingin mencari perhatian

"Pi kapan Alvin akan nikah?"lirih dira sedih melihat anaknya

"Papi l ada teman,anak teman papi,kita bisa pertemukan mereka"usul rey

"Mami takut Alvin tidak akan setuju pi"gumam dira

"Kita coba aja dulu mi"putus rey

Alvin memijit kepalanya yang terasa sangat pusing banyak pikiran,dikantor ia harus menyiapkan berkas berkas,dikampus ia menghadapi perilaku setiap mahasiswa yang berbeda-beda,dirumah selalu ada yang bertanya kapan dirinya membawa calon menantu untuk rumah ini

Argghhhh

Menjatuhkan dirinya ditempat tidur,dirinya ingin tidur melupakan sejenak beban pikirannya

........

Alvin mengendarai mobil dengan kecepatan sedang,tidak sengaja melihat dua orang paruh baya yang tengah kesulitan melawan dua preman yang sedari tadi tidak melepaskan tas yang dipegang

"Serahkan tasnya"perintah Alvin

"Siapa lo nyuruh gue?"ucapnya ketus

Bughhh
Bughhh
Bughhh

Preman tersebut berlarian kucar kacir tak tentu arah hampir menabrak tiang listrik

"Tasnya Tante"alvin memberikan tas tersebut

"Makasih nak"ucapnya

"Sama sama Tan,om,saya permisi"ucap Alvin

Ya,dia adalah orang tua bianca yang diselamatkan oleh Alfin

"Semoga kita dapat mantu seperti itu ya pa"diangguki oleh bagas

.......

Dihalaman kampus mereka berlima mengobrol sambil sesekali tertawa bersama

Obrolan mereka terhenti disaat mendengar teriakan seseorang

"ACA"teriak seorang pemuda bernama putra merupakan sahabat sekelas Mereka

"Ca,Lo disuruh keruangan pak Alvin"ujar putra

"Ngapain?"sahutnya bingung

"Gak tau"ucap putra acuh meninggalkan mereka

"Udah,sana Lo pergi dari pada kena marah"ucap Nisa sambil mendorong ku dengan Pelan

"Ngusir nih ceritanya?"ucapnya ketus

"Terserah Lo mau mikirin apa"ucap riski mengibaskan tangannya kearahku untuk mengusir

"KAMPRET"ucapkukesel

'Untung sahabat' batinku

Aku berjalan menuju ruangan pak alvin yang sialnya lumayan jauh

"semenjak gue jadi asisten pak alvin, gue merasa jadi orang yang paling sibuk,beda kaya dulu hidup gue anteng,nyaman,sekarang boro boro"dumelnya sekarang ia telah sampai didepan pintu ruangan, orsng yang membuat ia kesal setengah mati

             
                          Thankyou💖🤗

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang