:7:

405 8 0
                                    

                         Welcome🤗


Sesampainya ia dirumah ia langsung merebahkan badannya disofa ruang tamu sambil membawa cemilan dari dapur

"Kenapa tuh muka ditekuk"tanya bang Reza ini sudah sore mau menjelang malam hari

"Lo tau gak bang,dosen yang baru tuh nyebelin tingkat tinngi"ucapnya sambil memakan makanan dengan kasar,mungkin baginya itu pak Alvin,ia menyalurkan rasa emosi dan kesalnya

"Kok gitu?"tanyanya ikut serta dalam memakan cemilan

"Heran aja,setiap jumpa pasti gue diomelin"ucapnya sebal

"Punya dendam kali"ujar reza menimpali perkataan bianca

"Mungkin,secarakan gue ngumpatin dia,trs gue timpuk dia pake sepatu,
dan gue yang nabrak mobilnya,masih ingat gak waktu gue pulang ketabrak mobil,nah ternyata dia dosen baru diakmpusnya gue"jelasnya mengigat kejadian tersial dalam hidupnya

"Pantesan dia marah,dudul sih lo,banyak banget dosa Lo,bisa bisa nilai lo taruhannya"ucapnya menyentil jidatku

"Main noyor aja Lo,jidat gue yang mulus"mengelus ngelus  jidatku yang sakit

Aku melihat chat grup temanku

OKB
(Orang kaya baru)

Riski:
Ngumpul dirumah gue bakar Bakar jagung

Tio:
Otw

Nisa:
Siapin yang banyak gue sepuluh

Mila:
Kuyyyy

Anda:
Gue datang

...........

Semua teman Riski berkumpul dirumah nya dua paruh baya menghampiri kami

"Ma,teman Iki"ucapnya menghampiri dua paruh baya itu

"Malam Tante om "ucap kami berbarengan

"Malam "ucapnya tersenyum

"Tante sama om kedalam dulu,kalian lanjut aja ngobrolnya,jangan sungkan anggap aja rumah sendiri"ucapnya

"Makasih Tante,om"

"Gue sama tio yang bakar jangung" ucap riski diangguki oleh Tio

"Gue siapin sambalnya dan kecapnya"ucap Mila

"Gue dan Nisa siapin minuman"ucap bianca

Berbagai hal yang dilakukan mereka seperti Riski main gitar Tio menyanyi, Nisa dan Mila  memvideokan acara mereka,sementara bianca bermain kembang api beserta petasan,hari yang tidak akan bisa terlupakan oleh mereka,sangat patut diingat

Jam yang sudah menunjukkan jam sepuluh malam

"Gue pulang ya semunya,nanti mama khawatir"ucap bianca melirik jam tangan yang ada dipergelangan tangannya

"Siapa yang jemput ca?"ujar Tio

"Tenang bang Reza yang bakal jemput"diangguki oleh temannya

  .........

Hari ini ia bersiap lebih awal,ia tidak mau lagi kena omelan pak Alvin,ai pun turun kebawah menuju ruang makan,entah kemana Abang dan papanya hanya mama Yang ada mungkin ia terlalu kepagian

"Pagi mama...... makin cantik aja mamaku ini"sapanya menggoda mamanya

"Bisa aja kamu,pagi juga Sayang,ayo sarapan dulu sini"ucap laras menarik kursi untuk mempersilahkan anaknya itu duduk

"Lauk apa sayang?"tanya laras

Bianca melihat meja makan ada nasi goreng, roti,susu

"Nasi goreng sama ayam aja ma"ujarnya menujuk makanan yang ada didepannya

"Papa sama bang reza  belum turun ma?"tanyanya

"Papa Sama Abangmu bentar lagi juga turun kebawah "ia hanya mengaguk ngagukkan kepalanya

Turunlah papa dan reza yang sudah rapi,papa dengan pakaian kantor sedangkan bang reza dengan kemeja putih mungkin mau kecafe

"Pagi sayang"ucap papa mengelus rambutku

"Pagi dek"ucap reza

"Pagi"sahutnya tersenyum

                                
                           Thankyou💖🤗


               

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang