:13:

334 8 0
                                    

                       Welcome🤗

Ia berjalan sambil memasang earphone ditelinganya tanpa disadari seseorang memanggilnya

"ACA"teriaknya sambil Menepuk belakangku

"Ehhh kampret!"ucapnya melihat kebelakang ternyata perbuatan temannya yang hampir membuat jantungnya seakan ingin meloncat dari tempatnya

"Lo mau buat gue jantungan"ucapnyavmelototkan matanya

"Sorry"ucap Mila dengan cengigiran

"Yang lain pada kemana?"tanyanya mengedarkan pandangannya

"Biasa kantin"jawab Mila

"Kantin yukkk"ucap Mila dibalas anggukan olehnya

Sesampainya dikantin begitu banyak anak anak yang mengisi perut mereka termasuk dengan mereka pandangan nya jatuh kemeja yang paling ujung ternyata temannya berada disitu

"Hallo guys"ucapku dengan senyuman

"Ngapain lo datang kesini"ketus Riski

"Mau gabung"ucapnya  yang masih tersenyum,ia yang masih tidak menanggapi ucapan Riski kerena dirinya tau seperti apa Riski orang nya ceplas ceplos

"Mendingan Lo jauh dari kita kita"ujar Tio

"Emangnya kenapa?gue udah mandi kok"ucapnya yang menghirup bau badannya

"Lo gak usah pura pura gak tau deh"sahut Nisa dengan tatapan sinis

"Gue gak ngerti"ucapnya kesel

"Gue tau,lo sebenarnya pembohongkan?"ucap Riski yang terlihat seperti menahan emosi

"Pembohong?"ia mengerutkan keningnya tidak mengerti

"Mendingan Lo sini Mila,gak usah dekat dekat dengan orang PEMBOHONG "ucap Riski dalam penekanan,Riski menarik tangan Mila untuk menjauh dari tangan bianca

"Kalian kenapa?"tanyanya

"Udah mendingan tinggalin kita kita"ucap Tio muak

"Satu lagi,kita lebih baik tidak usah jumpa dalam satu minggu ini"ucap Nisa yang mengalihkan tatapannya melihat kearah lain

Rasanya ia ingin menangis tapi gak mungkin kan bisa dikatakan cengeng dirinya nanti

"Gue pamit"ucapnya berlari sekencang kencangnya keluar dari pintu gerbang kampus,dirinya Yang sudah tak tentu arah berlari,tanpa disadari ia tersandung batu yang membuat keningnya terbentur batu

Bugh

Ia meringis sudah dipastikan keningnya bakalan memar,kenapa dengan temanya dan apa maksud Dari mereka mengatakan ia pembohong,benar bener miris hidupnya,rasanya ia ingin menangis sekencang kencangnya,tapi ia Masih berusah menahannya ia tidak ingin jadi tontonan

                         Thankyou💖🤗

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang