:18:

302 6 0
                                    

                       Welcome 🤗

"bagaimana dengan
Pertunangan"pendapat Alvin membuat semuanya menoleh kearahnya

"Bukan ide yang buruk "ucap dira

'bagaimana ini gue binggung'

'terima aja lah cuma tunangan,bisa diakhiri juga

"Baiklah"ucapan bianca membuat semua orang disini bernafas lega

"Kapan kita akan melakukannya?"tanya bagas

"Besok "jawab Alvin membuat bianca menelan susah payah

"acaranya bagaimana?"tanya laras

"Hanya keluarga"sahut bianca cepat,diangguki oleh lainnya

"Maaf  Rara telat"ucap adik Alvin yang membuat mereka mengalihkan pandangan

"Kok kamu bisa disini sayang?"tanya Reza bingung

"Sayang?"ucap dira yang terlihat bingung

"Pacar aku mi"ucap Rara tersenyum

"Kenapa gak pernah diajak main kerumah?"tanya dira

"Aku belum siap bawa kerumah mi"sahut rara

"Mama gak nyangka,ternyata pacar yang kamu bawa Reza kerumah,anak temananya mama"

"Berapa lama pacaran?"tanya rey

"Hampir satu tahun om"jawab Reza

"Lumayan lama"ucap dira

"Om percayakan anak om perempuan satu satunya padamu"ucap Rey Menepuk bahu reza

"Saya akan menjaganya"jawab Reza mantap

"Percayakan saja anak mu,aku akan menjaganya dira,seperti aku menjaga anakku sendiri"ucap laras dibalas senyuman hangat dira

"saya berharap Kamu menjaga adik saya"ucap alvin dengan tegas

.............

"Diam aja sariawan?"tanya riski menggoda bianca

"Ca kalau ada masalah cerita"celetuk Tio

"Tau tuh"ujar Nisa

"Emangnya kenapa sih"timpal Mila

"Gue mau tunangan"

"TUNANGAN"ucap Nisa berteriak keras

"Bisa gak sih kalau ngomong pelanin dikit"ucapnya untung aja nih kanyin sepi kalau enggak ia malu

"Sorry kan gue kaget"ucap Nisa dengan cengigiran

"Emangnya siapa mau sama Lo ca?"tanya Riski

"Pak Alvin"ucapnya

"APA?"ucap Nisa

"Dua kali Lo Nisa,bisa bisa gue budeg"ucapnya  menggosok telinganya

"loserius?pak Alvin dosen kita?"tanya Mila

"Ternyata mama gue kenal dengan nyokap nya pak Alvin"

"Lo dijodohin?"tanya tio ikut mempertanyakan

"Bisa dibilang gitu,tapi gue cuma tunangan "

"Bagaimana dengan dia ca?"tanya Mila

"Gue gak tau,disatu sisi gue gak bisa nolak"lirihnya

"Gue ngerti ca posisi Lo yang sekarang,Lo harus berani hadapi kita bakal dukung Lo"ucap Riski yang sedari tadi diam ikut mengeluarkan suara

"Tumben Lo bijak"ledek Nisa menatap sinis

"Gue bijak salah,mau kalian apa sih"ucap Riski secara mendaramatis,membuat yang lain melihatnya jengah

"Jijik gue sumpah"sinis Nisa

"Gue serius kalian ngapain sih,udah tau gue lagi sedih"kesalnya

"Bagaimana kalau dia datang,apa yang bakal Lo lakuin"timpal Tio

"Gue gak tau, dia datang atau tidak hanya waktu yang menjawab"ucap nya sendu

"Kita dukung apa keputusan lo"ujar Mila

"Kapan acaranya?"tanya Nisa mengalihkan pembicaraan,dirinya tak mau melihat temannya nantinya akan bersedih

"Besok malam dirumah gue"jawabnya

"Kita pasti datang,iya kan?"tanya Nisa kepada temannya dibalas anngukan lainnya

"maafin gue"gumamnya pelan hanya didengarnya sendiri


                           Thankyou💖🤗

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang