:32:

342 5 2
                                    

                        Welcome🤗

      DING DONG DING DONG

"Pi ayo kesini "panggil dira menuju kearah pintu

"Penampilan mami udah bagus?apa belum Pi?"tanya dira merapikan rambut yang menutupi sebagian penglihatannya

"Udah kok mi,mami selalu kelihatan cantik"sahut rey menanggapi

"Ihhhh papi,bisa aja deh"ucap dira memukul pelan dada suaminya,sambil tersenyum malu malu

"Astaga Pi,mami lupa bukain pintunya,papi sihh"kesal dira membuka knop pintu,wajah yang kesal tergantikan raut bahagia

"Sayangnya mami"teriak dira heboh memeluknya

"Mami apa kabar?"tanyanya membalas pelukan dengan sangat erat

"Baik sayang"ucap dira

"Papi sendiri?"lanjutnya sambil melepas pelukan melihat kearah rey

"Sehat,masih kelihatan bugar"disahut dengan kekehannya

"Ayo masuk,masa ngobrol sambil berdiri"ajak dira merangkul tangannya

"Iya mi"jawabnya menarik koper berwarna hitam yang berukuran lumayan besar

"Masih sama,gak berubah sama sekali"gumamnya melihat sekeliling rumah

"Yang lain pada kemana? mi,Pi,kok sepi?"tanyanya yang hanya terdapat dirinya,dira dan rey

"Mami panggil bentar"diangguki olehnya

"Vin,Rara,turun kebawah,lihat deh siapa yang datang"teriak dira sedikit kuat takut tidak terdengar dari bawah

"Ada apa mi?teriak teriak,gak enak kedengaran tetangga"sahutnya masih setengah sadar dari tidurnya

"Lihat makanya,siapa nih yang datang?"lanjut dira tersenyum

"Hai dek"sapanya tersenyum

"KAKAK"ucapnya berlari memeluk dengan sangat erat

"Aku kangen,kakak gak ngabarin kalau kesini?kok gak bilang?kapan sampainya?aku bisa jemput"lanjutnya dengan tersenyum kecut

"Satu satu dek nanya nya,kk jadi bingung"ucapnya terkekeh sambil mengelus kepala rara dengan halus

"Perasaan kk udah ngabarin,ya gak mi?"lanjutnya melihat kearah wajah dira seakan bertanya

"Soal itu biar jadi kejutan"tawa dira

"si Alvin dari tadi gak keliatan mi?"tanyanya melihat sekitarnya

"Mungkin lagi ngurusin,urusan kantor,dikamar,nya kak"sahut Rara

"Tuh dia,bang Alvin"Alvin namanya yang disebut,lantas mengalihkan pandanganya yang sedari tadi melihat kearah ponsel

"Lama banget kita gak jumpa Vin"ucapnya berdiri dari tempat duduknya

"Cuma dua tahun"sahut Alvin mendudukan dirinya disofa singel

"Gue dengar,Lo punya tunangan,kenalin gue,cantik gak man~"lanjutnya

"Gak perlu"sahutnya memotong pembicaraan sepupunya

"Gue cuma kenalan,bukan ngajak nikah"dibalas deheman oleh Alvin

"Gak kebayang gue,gimana dia ngadepin lo?"sambungnya

"Kakak gak tau?bang Alvin banyak ngomong,cuma sama kak aca,sama yang lain gak berlaku deh"sahutnya dengan kekehan,melihat kearah orang yang dibicarakan,sedangkan yang dibicarakan seakan tidak peduli

"Makin penasaran gue,siapa yang bisa luluhin nih orang?"ucapnya

"Aku panggilkan yah?"pintanya sambil melihat kearah alvin

"Bentar lagi juga kesini,katanya lagi buat sesuatu,buat kamu"sahut dira yang baru datang dari arah dapur

"Maksudnya mi aku?"tanya nya,diangguki oleh dira

"Baik banget yah tunangan loh"menatap kearah alvin yang dibalas dengan muka datar

"merepotkan"gumam alvin

"Mi,aku udah siapin puding madu,buat tamu ma~"

Prang!!

"Kamu kenapa sayang?ada yang luka?"tanya dira meneliti kearah tubuh bianca

"Ak~aku gak papa mi"ucapnya  membersihkan sisa pecahan kaca yang berserakan dilantai

"Aku permisi kedapur mi"ucapnya berjalan kearah dapur dengan langkah cepat

"kak aca kenapa yah?kaget banget tadi"sedangkan bianca yang didapur membuka kran air dengan menggosok wajahnya secara kasar

"Ak~aku gak salah lihat kan itu tadi Reno"tanyanya melihat kearah cermin yang memantulkan dirinya

"Pasti aku salah lihat"ucapnya meyakinkan dirinya,sambil mengambil tisu mengarahkan kewajahnya

"Kamu gak salah lihat sama sekali"sahut seseorang yang datang dari arah belakang

                        Thankyou💖🤗

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang