Welcome🤗
"mi kok cemas?"tanyanya melihat dira mondar mondir seperti mencemaskan sesuatu
"Itu,mami dapat kabar,anak mami bakal pulang hari ini"ucap dira sambil melihat kearah ponsel
"Bukannya mi,Alvin dan rara dirumah"ucapnya terlihat binggung
"Oh iya,mami lupa ceritain sama kamu,pasti Kamu binggung,mami maksud itu,anak adik mami,Adik mami udah meninggal,jadi udah dianggap anak sendiri"jelas dira menjelaskan itu adalah sepupu anaknya
"Anak adik mami itu laki laki,bedanya sama Alvin,cuma satu tahun,lebih tua Alvin"ucap dira
"Gitu mi,jadi apa nih yang bisa aku bantu?supaya mami Jangan cemas"Tanyanya
"Emangnya boleh?"tanya dira dengan ragu ragu
"Boleh kok mi"jawabnya dengan semangat
"Kalau begitu,mami minta kamu belanja,bahan bahan yang ada didaftar ini"ucap dira menyerahkan sebuah kertas
"Aku pergi dulu mi"ucapnya sambil melihat daftar yang diberikan kepadanya
"Mau kemana?"tanya Alvin yang mendengar percakapan mereka
"Mau belanja"ucapnya memperlihatkan sebuah kertas
"Aku anter"celetuknya
Sekitar dua puluh menit,mereka menempuh perjalanan,akhirnya sampai tujuan,ditempat tujuan mereka yaitu supermarket,tempat ia akan berbelanja
"Sirupnya udah,semua udah"ucapnya melihat keranjang belanjaan yang dipegang Alvin
"snakck iya,gue mau snack,punya stock gue habis"ucapnya
"Vin ambilin makanan yang itu"tunjuknya menunjuk rak yang paling atas
"Ini"alvin menunjuk yang dimaksud oleh bianca
"Bukan"bantahnya
"Ini"tunjuknya lagi
"Sebelah kanan"ucapnya memberitahu lagi
"Ini"alvin kembali menunjuk
"Ya dikit lagi"ucapnya
"Ini"tunjuk alvin kembali
"Astaga bukan yang itu!tapi d~AAAAAA"teriaknya kaget ketika Alvin mengangkat badannya secara tiba-tiba,membuat ia langsung refleks memegang erat kerah kemeja yang digunakan oleh alvin
"Yang kaleng"cicitnya rendah dengan suara pelan
"Kenapa gak bilang?makananya bentuk kaleng,hmmmm?"ucapnya melihat ke wajah bianca
"Ya,aku lupa"ucapnya melepaskan dirinya,dari gendongan alvin
"Bohong,palingan,mau aku gendong"ucap Alvin tersenyum jahil sambil mendekatkan wajahnya,refleks ia berbalik untuk menghindar,membuat ia hampir menabrak rak cemilan,untung saja alvin buru buru melindungi keningnya menggunakan tangannya
"hati hati"ucapnya tersenyum
Membuat bianca melihat itu terpana,betapa ia menggagumi wajah yang terpahat itu,sangat sangat sempurna
"Siapa juga yang mau"sewotnya tersadar dari kekagumannya
"Ohhhh gitu"jawab Alvin sambil terkekeh
"DIAM,siapa yang nyuruh ketawa?ha?"marahnya sambil melototkan matanya,ia menutupi kegugupannya dengan berpura pura marah
"Neng,jangan galak galak,kasihan cowoknya,awas nanti,dia ninggalin neng,entar nangis nengnya"ucap seorang bapak bapak,sambil membawa anak kecil,ia yang dibilang seperti itu,meninggalkan Alvin dengan bapak bapak yang menasehati nya
" jangan ninggalin aku"ucap Alvin mengejar langkahnya
"APA?"kesalnya
"Jangan marah"ucapnya tersenyum
"Kamu mau ninggalin aku?karena aku galak?suka marah marah?yaudah tinggalin aja,sekarang!"sewotnya
"kok gitu?bukan aku yang bilang,tapi bapak yang tadi,kok marahnya sama aku?"jawab Alvin dengan bersikap tenang
"Dengar ya,aku gak bakal ninggalin kamu,percaya sama aku"ucap Alvin terlihat keyakinan dari wajahnya tanpa kebohongan,tangan Alvin menggengam tangan bianca,refleks ia langsung tersentak
"Ehhh,ngapain?"kagetnya
"kamu dengarkan?suara detak jantungku,selama dia berdetak,aku gak bakal ninggalin kamu"ucapnya pelan dengan tersenyum
"a~ayo kita pulang"ucapnya menarik tangannya dengan cepat,ia benar benar gugup setengah mati
"Tunngu,mobilnya disana,bukan disitu"ucap alvin mencegah,melihat bianca salah berbelok,bukan kearah parkiran
Ia mematung sebentar,ia baru menyadari bahwa ia salah jalan
"I~iya aku tau"ucapnya berjalan dengan cepat,alvin yang melihat itu,hanya menggelengkan kepalnya melihat kelakuan bianca yang lucu dimatanya
"Hufhhhhhh,bisa bisanya aku salah"ucapnya,ia menyempatkan menoleh kebelakang,terlihat alvin awalnya memasang wajah datar,ketika alvin melihat bianca menoleh kebelakang,ia langsung tersenyum
Thankyou💖🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
pesona dosenku
Random"Bapak manggil saya?"ucapnya bediri didepan meja antara penghalang dia dan dosennya "saya butuh bantuan kamu"ucap Alvin melepas kacamatanya "bantuan apa ya pak?"tanyanya mendudukkan dirinya dikursi yang kosong "saya mau kamu jadi istri saya"ucapnya...