:4:

356 6 0
                                    

                       Welcome🤗

Kami berkumpul dikantin mengisi perut yang lapar,tenaga yang terkuras disebabkan berpikir,tugas yang diberikan membuat harus berpikir keras

"Sumpah gue lucu banget,waktu Lo nyebut pak Alvin dengan sebutan om"ucap Riski ketawa terbahak bahak mengigat kejadian yang terjadi tadi

"Gue serius nih,Lo kok bisa manggil dia dengan sebutan itu?"ucap Tio yang dari tadi penasaran

"Gue gak sengaja nabrak mobilnya"ucap bianca kesal mengigat kejadian itu

"APA!!"ucap mereka berbarengan

Aca pun menceritakan yang dialaminya kepada sahabatnya itu

"Lo juga salah ngapain lewat jalan yang khususnya roda empat"Tio yang geleng kepala liat kelakuan temannya ini

"Gue iseng dong"ucapnya santai

"Gue tabok pala Lo mau?"kesel Riski bisa bisanya iseng,kayanya nya perlu diruqyah nih anak

"Udahlah malas gue bahas nya"ucapnya membuat moodnya hancur

"Loh sih nisa gak banguni gue,kalian juga"ucapnya jengkel

"Soory soalnya gue lupa"ucap Nisa sambil mengaruk kepalanya tak gatal

"Lo mah bukannya lupa nis,emang dasarnya aja secarakan lo tadi lihat yang bening"ucap Riski menoyor kepala nisa

"Tapi Lo harusnya bersyukur bisa jadi asistennya"ucap Nisa mengelus jidatnya

"Gue mah gak mau,Lo liat tadi matanya,natap tajam banget kaya silet"ucap bianca yang diangguki Mila

"Udah dari pada kita bahas pak Alvin mending nyanyi,gue bawa gitar"sahut Riski

Tio mengganguk"gue nyanyi "usulnya

Belum sempat Riski memetik gitar ada suara seseorang yang mengalihkan perhatian mereka

"Bianca"kami menoleh ternyata pak Alvin

"Samperin gih ca,Lo diajak tuh diner"ledek Riski

"Gue tonjok tuh hidung,biar makin masuk kedalam"ucapku yang jengkel

"Sensi amat"ucap riski memegang hidungnya seakan melindunginya

"Gue samperin dulu"ucapnya meninggalkan area kantin

"Ada apa ya pak?"

"Keruangan saya jam 3 nanti"ucap Alvin dengan datar udah kaya tembok cina

"Ba~baik pak"ucapnys gugup

"Harus datang saya tidak suka menunggu!"Alvin melangkahkan kakinya meninggalkan aca yang sudah banjir keringat,karena gugup,takut,gelisah  semuanya menjadi satu

Dia kembali mengahmpiri temanya, tidak butuh lama dikarenakan alvin Cuma menyampaikan pesan kepadanya

"Lo abis nyemplung dimana?basah banget tuh muka"ucap Riski Mereka semua tertawa,bisa bisanya Mereka semua tertawa,disaat dirinya yang menghadap Alvin seperti diambang Kematian

"Muka lo tadi kayak anak tikus kejepit"sahut Nisa yang melihat bianca disaat ingin memasuki kantin

"Cieeee,diajak keruangan,ayo ngapain nih?"Ledek Mila

"masa gitu aja gak tau lo"celetuk Tio dengan santainya

"Gue pengen angkat nih meja,biar melayang kekepala Lo semua"ucapnya yang marah jangan lupakan wajah mereka yang menjengkelkan


                           Thankyou💖🤗

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang