Welcome🤗
"HAPPY BIRTHDAY"suara nyanyian Dari orang terdekatnya
Ia yang masih berdiri ditempat terlihat bingung,ia melihat mamanya membawa kue bolu,papanya memegang sebuah bingkisan seperti kado, Abangnya memegang balon angka 22,sedangkan temannya memegang balon yang begitu banyak, banyak pertanyaan melintas dipikirannya yang paling membuat ia terlihat binngung bukannya temannya lagi marah
"Kok diam,kamu gak suka kejutannya?"tanya laras membuat ia tersadar dari lamunannya
"Eh,gak ma aku suka"jawabnya setelah sadar Dari lamunannya
"Soory"ucap teman temannya berbarengan
"Jangan marah sayang,temanmu sudah minta izin ke mama buat bikin kejutan,termasuk mereka Marah sama kamu"jelas Laras menceritakan
"Maaf ca sebenarnya yang punya ide marah marah dikantin itu gue"sesal Riski memang ia yang mengusulkan untuk melakukan itu
"Iya,gue juga berkata kasar"sahut Tio yang merasa bersalah
"Gue juga"timpal nisa
"Gue gak ngapain ngapain ya"ucap Mila terkekeh mengigat dirinya tidak ditugas kan temannya untuk ikut serta dalam kejadian dikantin
"Lo kok diam aja? "tanya Riski khawatir jika bianca marah,ia takut jika candaan nya melewati batas
"Iya gue marah,candaannya gak lucu"ucapnya ketus
'Kena Lo semuakan,gantian gue kerjaian'
"Soory jangan marah dong "ujar Nisa memohon
"Gue tau gue salah,pasti omongan gue tadi kelewatan,tapi tuh curut yang punya ide buat giniin Lo"ucap tio yang menunjuk Riski1
"Eh,juga setuju kalau gue punya ide seperti itu sebagai penambahan kejutannya,biar tambah heboh"ucap Riski
"Heboh pala lo peyang"ucap bianca ketus menoyor kepala Riski
"Kita dimaafinkan?"sahut Nisa memelas
"GAK"sahutnya cepat
"Kok gitu"dumel nisaa
"Biarin"ucapnya masa bodoh gantian giliran temannya yang ia kerjaian, dirinya terlalu kesel karena ia banyak mengahadapi masalah
"Ca" rengek Nisa yang menggoyangkan tangan aca berharap aca luluh
"Hemm"
"Maafin ya"celetuk Tio
"Gue mau maafin kalian tapi gue kesel banget,sewaktu kalian bilang gue pembohong,nyuruh gue jauhin kalian selalay "Ucapnya yang terlihat sedih
Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Hikssss,gue sedih banget"adunya
"Gue merasa bersalah banget,ikut ide gila nih curut"ucap Tio
"Ca gue janji tahun depan Lo ulang tahun gue gak ikutan deh"ucap Nisa jera
"Hufhh,untung gue gak ikutan"timpal Mila menyahuti dibelakang
"Gue bakal turutin apa mau Lo"sahut Riski berharap dengan ini dirinya dimaafkan,ia yang mendengarnya langsung mengangkat tangannya dari wajahnya
"Seriusan Lo"ucapnya semangat empat puluh lima
"Gercep banget"ucap nisa menatap was was
"Perasaan loh tadi nangis heboh banget,masa iyah air mata Lo langsung kering"ucap Mila heran
"Gue tadi akting"ucapnya enteng,teman teman yang mendengarnya melongo
"Berarti Lo gak marah"Tanya tio
"Hem"
"Lahh,buat apa Lo pake acara Ngambek segala"ucap Nisa sinis
"Gue lagi latihan buat akting film diindosiar"ucapnya asal
"Emang lo main film apaan?"dengan bodohnya Mila menanyakan
"Azab"
" syarat Lo,nanti gue tagih"ucapnya
"Nyesel gue"sinis Riski
"Masa bodoh"ucapnya ketus
"gue mau lo traktir gue dalam seminggu"ucapnya
"gue gak keberatan sih,apalagi cuma seminggu,tapi liat Cara lo Makan,bisa gulung tikar gue"ucapnya Lesu,nisa melihat itu membenarkan ucapan riski,sementara Mila tidak berhenti untuk tertawa
"emangnya gue pikirin"ucapnya pergi mendekati hidangan yang disajikan
Thankyou💖🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
pesona dosenku
Random"Bapak manggil saya?"ucapnya bediri didepan meja antara penghalang dia dan dosennya "saya butuh bantuan kamu"ucap Alvin melepas kacamatanya "bantuan apa ya pak?"tanyanya mendudukkan dirinya dikursi yang kosong "saya mau kamu jadi istri saya"ucapnya...