Welcome🤗
Bianca berjalan dengan buru buru,ia sudah sangat telat untuk kekampus,saat melewati ruang tamu,langkahnya terhenti saat suara Abang laknatnya terdengar
"DEK"
Bianca menoleh untuk melihat wajah abangnya
"Gak usah teriak juga BANGGG"teriakku ditelinga bang Reza,reza langsung menjauhkan keningku darinya
"Wahhh parah banget Suara Lo kayak toa"menggosok telinganya yang berdenyut,akibat suara cempreng adeknya
"Apa Lo manggil manggil,udh telat gue"melirik jamnya ternyata ia benar sudah hampir telat ia untuk kekampusnya
"Pulang kuliah,langsung pulang jangan keluyuran,nanti Lo diculik sugar dady"ucapnya mengacak rambut bianca
Bianca melototkan matanya,apaan sih Abangnya ini mendoakan yang gak bagus
"Ucapan doa bang"ketus aca memperingatin abangnya ini
"Abang cuma ngingetin"ucapnya acuh
"Mendingan diculik sama tehyung bang"ucap aca tersenyum memarken deretan giginya
"Siap sih dia dari semalam sibuyung lo sebut?"ucap alvin tidak mengerti apa yang dimaksud oleh adiknya ini
"Tehyung bang!bukan Buyung!!"jawabnya kesal enak aja diganti ganti namanya,namanya juga udah bagus
"Yah Abang gak tau"aca pergi meninggalkan abangnya untuk kekampus kalau diladenin bakalan gak habis keburu hari monyet baru kelar adu debatnya
..........
Sesampainya aca dikampus aca masih harus berlari sekuat tenaga untuk sampai dikelas,ini semua gara gara Abangnya kalau saja Abangnya tidak mengajaknya debat,dia tidak akan terlambat,memang pengen dimutulasi abangnya itu
Iya tidak sengaja menabrak seseorang yang membuatnya jatuh terduduk dilantai yang dingin
"definisi udah jatuh ketiban tangga"dumelnya
"Akhhhh.....udah telat,jatuh lagi"mengelus bokongnya yang terasa sangat sakit
"Woi!kalau jalan pake mata jangan pake dengkul"ucapku marah,mengejar orang yang menabrakku tadi
"Woi"panngilnya lagi namun orang tersebut tidak berhenti,memang dasar gak punya sopan santun
"KAMPRET!!"habis kesabaran aca dia sudah kesal,dilepasnya sepatunya,sepatu miliknya mendarat tepat sasaran kepunggung orang tersebut,tanpa melihat siapa yang dia lempar,ia langsung menoyor kepala orang itu
Mampus gue!!batinnya,saat orang tersebut menoleh kearahnya
Mendarat dengan mulus ke orang tersebut,betapa terkejutnya dia siapa yang dia lempar
"GAK SOPAN"ketusnya dengan membersihkan pakainnya,nih orang sangat pencinta kebersihan
"Ma~maaf pak"habislah sudah dirinya,tatapan pak Alvin begitu mencekam seperti ingin menguliti,siapapun tolong dia rasanya dia ingin mengulang semuanya,ia takkan melayangkan sepatunya
"Keruangan saya sekarang!"ucapnya mutlak
"bego banget sih!"ucapnya
"apa perlu saya seret kamu?"ucapnya sedari tadi,bianca hanya diam, sumpah demi apapun,nih kaki yang gak mau bergerak
"sa~saya bisa Pak"jawabnya cepat,susah payah ia melangkahkan kakinya
"sial banget gue"ucapnya lesu berjalan sambil menunduk
Bugh!
Ia menabrak alvin untuk kedua kalinya,siapa suruh berhenti mendadak,aba aba dulu napa sih
"sepertinya kamu sangat suka menabrak saya"ucapnya menoleh ketika ingin membuka pintu
"siapa suruh bapak,berhenti gak bilang bilang"
"kamu nyalahin saya? "ucapnya bersedekap dada
"bu~bukan,maksud saya itu,saya gak bilang kalau saya mau berhenti"ucapnya cepat
Melihat alvin yang masuk bianca menyusul dibelakang
Thankyou💖🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
pesona dosenku
Random"Bapak manggil saya?"ucapnya bediri didepan meja antara penghalang dia dan dosennya "saya butuh bantuan kamu"ucap Alvin melepas kacamatanya "bantuan apa ya pak?"tanyanya mendudukkan dirinya dikursi yang kosong "saya mau kamu jadi istri saya"ucapnya...