:17:

287 8 0
                                    

                         Welcome🤗

"mama tidak masak hari ini,karena kita mau temu janji sama anak teman mama,jadi kita makan diluar"ucap laras

"Kita berangkat?"tanya bagas1q

"Reza yang nyetir pa"ujar Reza

"Dimana bianca?"tanya mama

Terlihat seorang perempuan menggunakan gaun merah muda
menuruni tangga

"Aku disini ma"sahutnya

Sekitar hampir setengah jam menempuh perjalan menuju cafe akhirnya sampai ketujuan
                             
"dira apa kabar?"ucap laras memeluk dira

"Kabar baik Sarah"ucapnya membalas pelukan temannya itu

"Udah lama kita gak jumpa, Sampai gak ingat terakhir kali kapan"ucap laras

"Ini anak mu"tanya dira menoleh kearah samping dimana bianca berdiri disamping mereka

Diangguki oleh Laras "cantik banget"pujinya

"Makasih tente"ucapnya tersenyum Canggung

"Dimana anak mu dira"Tanya laras

"Masih dibawah,parkirin mobil"ucap Rey suamu Dari dira

"Ma aku ketoilet"ucapnya

Namun kerena gaun yang dipakainya ia tidak sengaja menginjak gaunnya  membuat ia hampir  terjatuh Dan menabrak seseorang

Bughhh

"sejak kapan ada tembok yang menutupi jalan,mana temboknya keras amat,bisa memar nih jidat mulus gue"dumelnya,ia menggangkat kepalanya benda apa yang begitu keras ia tabrak

Sempat terdiam sebentar mengagumi pahatan wajah yang tegas itu

"puas?liat liatnya"tanyanya memiringkan kepalanya

Sampai lamunannya buyar"eh,bapak ngapain disini?"sampai pertanyaan yang bodoh keluar dari mulutnya,ia buru buru menjauh kan dirinya

"saya ada temu janji"ucapnya

"kebetulan saya juga makan malam diruangan yang paling atas sama keluarga pak"beritahunya

"Saya juga mau keatas ada temu janji,mau bersama kesana"tawarnya

Seakan tersihir,ia langsung menganguk cepat,ia merutuki dirinya kenapa ia harus setuju dasar bodoh batinnya menggerutu

"Kalian bersama ucap mereka"ya keluargaku dan keluarga alvin,tapi aku tidak mengetahui bahwa itu adalah keluarga alvin

Aku mengerjap masih bingung atas apa yang terjadi"sampai suara mamaku yang keras"astaga jeng mereka udah dekat ternyata,kita besanan"suara riuh tertawa memenuhi ruangan atas ini

" Astaga apa yang dimaksud mama itu  bapak,kok bisa begitu luasanya dunia ini kenapa malah bapak sih"gerutunya yang hanya didengar oleh alvin

"ternyata kita jodoh kamu menolak penawaran saya,tapi dengan sendirinya kamu setuju"ucapnya memasukkan tangannya kesaku celannya,dengan memandang kedepan

Bianca mendelik"siapa juga ya mau?aku juga dipaksa sama mama"ucapnya sinis

"kamu tidak senang dengan saya? "ucapnya melihat kearah perempuan itu

"gini ya pak,apa kata orang?aku sama bapak,mending jadi om aku aja"ucapnya dengan kekehan alvin yang mendengar itu langsung menatap bianca dengan tajam

Bianca menelan susah payah "mak~sud saya pak,itu bapak kan udah tua,eh,itu dosen saya,masa kita,ya gitulah,secarakan bapak itu orang yang populer,ya gitulah"ucapnya,alvin menyusul mendekati perkumpulan keluarga mereka,meninggalkan bianca

"hampir aja,mulut nih gak bisa banget diajak kompromi"gerutunya bernafas lega
               
"Kalian barengan?"tanya Laras ia sudah melihat foto anaknya Dari dira yang mau ia Jodohkan dengan anaknya

"Jumpa ditangga"jawab bianca

"Kenalan dulu"ucap rey

"Udah kenal Pi,anak didik Alvin"ucapnya mendudukkan dirinya bergabug dengan mereka

"Bagus kalau begitu"timpal laras

"Bagaimana pertemuan kalian pertama kali?maksudnya anaknya tante itu bagaimana dikampusnya?"Tanya laras

"Pertama kali dirinya pernah menabrak saya dengan sepedanya,Kedua dia pernah melempar saya menggunakan sepatunya,lalu ia pernah menyebut saya dengan sebutan kamp~"belum sempat Alvin melanjutkan perkataannya dipotong oleh bianca

"Bapak minum dulu pak"ucap nya sambil menyerahkan sebuah jus,kenapa sewaktu menyebutkan kesalahan dirinya pak Alvin bicara panjang banget,beda waktu bicara dengan dirinya hanya seperlunya saja

"Saya tidak haus"tolak Alvin menjauhkan jus itu darinya

"Pertemuan kalian unik"celetuk dira dibalas anggukan oleh rey

"Kalian setuju tidak membuat hubungan diantara kalian berdua?"tanya bagas

"Aku setuju"jawab Alvin membuat bianca langsun membulatkan matanya

"Gimana ca "tanya bagas kepada anaknya

"Aku gak bisa pa,begitu banyak hal yang ingin kugapai"jawabnya melihat semua orang yang Ada disini

"Mama gak akan maksa kamu"ucap Laras tersenyum
            

                         Thankyou💖🤗


pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang