:33:

428 5 0
                                    

                     Welcome🤗

"ya,kamu tidak salah liat"ucapnya bersandar pada dinding

Bianca yang melihat itu mematung dengan sempurna,belum bisa mencerna apa yang ia lihat sekarang

"apa kabar?"ucapnya

"sudah empat tahun,kita gak ketemu"ucapnya lagi,dengan menyandarkan punggungnya didinding yang tidak jauh darinya

"dan sama sekali tidak ada komunikasi"sambungnya lagi,ia mendekatkan dirinya maju,untuk berbicara lebih dekat

"ternyata kamu tidak berubah"ucapnya lagi,namun ia memasang wajah kecewa

"tapi kamu sudah mempunyai pasangan"ucapnya mengangukkan kepalanya,seakan membenarkan apa yang ia ucapkan

"permisi"reno langsung menahan lengan bianca untuk menghentikan langkahnya

"maaf"satu kata,tapi mampu membuat bianca menghentikkan langkahnya

"maaf"ucapnya lagi,bianca mendengar itu,langsung menyentak tangannya dari genggaman reno,dan meninggalkan reno, ia yang melihat gengaman tangannya yang dilepas

Ia langsung terkekeh"semarah itu? "ucapnya melihat kepergian bianca

Diruang keluarga perkumpulan dirumah pratama,alvin yang melihat kedatangan bianca langsung berjalan mendekatinya

"kamu baik baik saja? "tanyanya khawatir

"tangan aku tadi,tiba tiba kesemutan"jawabnya

"kalau ada yang sakit?bilang ya"ucapnya dengan menuntun bianca untuk duduk bersama yang lainnya

"kamu gak papa?"tanya dira dan rey yang menanyakan pertanyaan yang sama

"aku baik baik aja mi"ucapnya tersenyum

Kedatangan reno bergabung diantara mereka,membuat bianca tidak tenang

"maaf reno,kamu tidak bisa mencicipi puding madu buatan bianca"ucap dira

"gak masalah kok mi,lagian aku juga udah tau rasanya"ucapannya membuat yang lain terkejut,bianca yang mendengar penuturan reno langsung melihat kearah reno

"kok kakak tau rasanya?"ucap rara binggung

"dari bentukkannya"ucapnya,mereka yang mendengar itu langsung ber oh

"iya juga ya,memang bener rasanya enak"ucap dira

"mami dan papi,keatas,kalian ngobrol aja"diangguki oleh lainnya,tersisalah alvin,rara,reno dan dirinya

"rara juga mau keatas,mau tidur"pamitnya pergi

Terjadi keheningan diantara mereka bertiga,membuat bianca tidak nyaman dengan situasi yang ia hadapi,ia terbatuk untuk menghindari situasi yang canggung

Huk huk!!

"minum"ucap mereka berdua,memberikan segelas air putih, bianca yang melihat itu mengerjapkan matanya,ia langsung mengambil air minum sendiri,diatas meja,ia meneguknya sampai habis

Sampai matanya melihat permen cokelat berbentuk bola bola,ia berninsiatif mengambilnya

"jangan"ucap mereka berbarengan

"manis"ucap alvin mengambil kotak permen itu

bianca yang ada disituasi seperti ini,langsung bangkit dari duduknya,namun tangannnya dicekal oleh mereka berdua,menyebakan ia langsung terduduk dengan tidak elitnya,disebabkan lututnya terbentur meja

"kamu gak papa?"ucap alvin khawatir,ia ingin menyentuh lutut yang terbentur itu,bianca yang melihat itu langsung ia menepisnya

"menjauhlah"ucapnya kesal

"tapi kamu? "ucap reno ingin membantu

Ia bangkit dari duduknya,namun karena disebabkan benturan tadi,ia hampir kehilangan keseimbangannya

Mereka ingin menolong kembali,namun bianca langsung menyatukan tangannya didepan wajahnya

"menjauhlah kumohon"ucapnya langsung pergi tertatih tatih,mereka berdua benar benar menyebalkan

"lo ngapain dekatin cewek gue? "ucap alvin yang sadar akan perlakuan reno

"tidak tau"ucapnya meninggalkan alvin sendiri diruang keluarga

                          Thankyou💖🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pesona dosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang