13

110 14 0
                                    

*nggak minta yang aneh-aneh kok, cuma minta vote. Vote kalian sangat berharga bagi kami. Itu adalah sumber semangat kami. Hargai karya kami.

Pagi menjelang siang tepatnya pukul 11 Zerio terdiam di ruang keluarga hanya seorang diri ia sedang nonton televisi untuk mengisi waktu kosongnya.

Setelah pulang dari rumah sakit tadi pagi Zerio hanya diam tidak melakukan apapun selain makan minum obat dan menonton. Marvel sedang berada di kampus, Aryandi kembali ke kantor dan Elena sedang berbelanja dengan asisten rumah tangganya dan alhasil Zerio seorang diri di rumah.

Ting

Notifikasi handphone nya berbunyi, Zerio mengambil benda pipih itu dari meja lalu membukanya.

Emiliano Winata

|Gue liat cewek lo bareng Reza|

|Dimana ?|

|Mereka bareng Dateng ke sekolah karena OSIS ada rapat|

|Oke|

Sedikit info, Emiliano adalah anggota OSIS yang jarang terlihat di kumpulan OSIS lainnya. Hanya jika dia mau dia akan datang jika tidak yasudahlah.

***

"ADEKK". Teriak Lisa memanggil Zerio. 

"Jangan teriak-teriak yang bukan hutan ini".

"Hehe sorry sayang. Aku kangen adek". Ujar Lisa. Marvel memutar bola matanya. Sebenarnya pacarnya ia atau Zerio sih? Selalu saja Zerio yang dimonopoli oleh Lisa. Tetapi Marvin bersyukur karena Lisa sayang menyayangi adiknya tadi ia tak lerlu khawatir. 

"Eh Lisa dari kapan datangnya? Kenapa masih di depan pintu?". Elena datang dari arah dapur menghampiri Lisa dan Marvel yang berdiri di depan pintu.

"Baru aja datang mah". Lisa menyalimi punggung tangan Elena.

"Adek mana ya mah? Aku mau ajak jalan-jalan nih udah janji kemarin soalnya".

"Ada di kamar. Kayaknya masih tidur deh, coba liat gih". Lisa mengangguk dan langsung pergi menuju kamar Zerio. Marvel hanya membiarkan dan ia mengikuti Elena untuk duduk di sofa.

"Adek ini kaka". Lisa mengetuk pintu kamar bercat abu-abu milik Zerio.

"Masuk aja kak. Ga di kunci ko". Lisa langsung saja membuka pintu kamar Zerio, disambut Zerio yang sedang bermain handphone sambil menidurkan dirinya. 

"Masih lemes? Kalau masih lemes kita undur aja ya mainnya?". Tanya Lisa Zerio menggeleng.

"Udah gak papa, ayo sekarang aja keburu sore nanti papah pulang malah gak di bolehin". Kata Zerio. Lisa terkekeh gemas lalu mengusap kepala Zerio pelan.

"Ih kakak berantakan rambutnya". Kesal Zerio

"Emang berantakan ko. Kan kamu baru bangun". Ujar Lisa Zerio merenggut kesal. 

"Yaudah gih sana siap-siap. Kaka tunggu di depan ya? ". Zerio langsung saja menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelahnya ia menuju ruang ganti untuk memakai bajunya. Ia keluar dari kamar untuk menemui calon kakak iparnya di lantai bawah.

ZERIO || JENO NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang