12

125 13 0
                                    

*nggak minta yang aneh-aneh kok, cuma minta vote. Vote kalian sangat berharga bagi kami. Itu adalah sumber semangat kami. Hargai karya kami.




Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00. Hari ini di jadwal semua siswa SMA Winata untuk kembali dari tempat perkemahan.

Para lelaki merapihkan tenda sedangkan yang perempuannya mereka membantu membereskan barang-barang dapur.

Tepat pukul 12.00 semuanya sudah beres dan memutuskan untuk kembali sekarang ke sekolah, tetapi sebelumnya mereka akan berhenti terlebih dahulu jika ada mesjid untuk sholat Dzuhur.

"Ekhem yang baru jadian nempel terus nih". Ujar Calisa dari belakang tempat duduk Zerio dan Chelsea.

Sungguh awalnya Chelsea tidak mau tapi teman-temannya memaksa untuk duduk dengan Zerio dan Zerio juga mempersilakan dirinya duduk!.

"Diem deh, Cal!" Seru Chelsea. Rasanya ia ingin melompat saja dari bus, ia malu sekarang!.

Untungnya mereka duduk di jajaran paling belakang jadi tidak ada yang mendengar percakapan mereka dengan jelas, bahkan orang-orang tertidur mungkin karena lelah.

"Ajak ngobrol dong, Zer. Diem aja pasangan baru ini". Nathan ikut mengpori dari depan. Ia duduk dengan Nala yang sudah tertidur karena badannya masih tidak enak.

"Berisik banget sih kalian. Diem ih". Rengek Chelsea.

Teman-temannya hanya tertawa kecil melihat Chelsea yang masih malu-malu berbeda dengan Zerio yang biasa saja.

"Jangan di dengerin, mending lo tidur aja. Cape kan ?". Ujar Zerio pada Chelsea. Ia menyenderkan punggungnya pada kursi sembari melirik Chelsea.

"Cieeeeee di suruh bobo sama ayang cieeee!". Pekik Syerin yang duduk nya bersebelahan dengan pasangan baru di SMA Winata ini.

"Yangg, berisik ih aku kan lagi tidur". Elvino merengek ia terganggu dengan suara berisik kekasihnya.

"Ah iya iya maaf, tidur lagi tidur lagi". Dengan sayang Syerin mengusap kepala Elvino yang berada di pundaknya. Pasalnya Elvino tadi sempat mengeluh sakit kepala.

Zerio memperhatikan Chelsea yang sedang melamun sembari melihat pohon-pohon yang menjulang di pinggir jalan.

"Kenapa ngelamun ? Ada yang di pikirin ?". Tanya Zerio ia menggenggam tangan perempuan yang ia pacari kemarin malam.

Chelsea menoleh lalu menggeleng dan memposisikan dirinya menjadi duduk tegak dan bersandar. "Gue tau lo belum siap dengan ungkapan perasaan gue kemarin. Tapi lo tenang aja gue bener-bener suka sama lo". Zerio sepertinya mengetahui apa yang Chelsea pikirkan.

"Tapi, gue belum-

"Iya gue tau, gue bakal buktiin kalo gue nggak main-main sama lo, gue beneran suka sama lo bahkan gue cinta sama lo". Chelsea menghela nafas ia melihat tangannya yang sedang Zerio genggam.

Chelsea mengangguk. "Kasih gue waktu ya buat buat buka hati gue dan nerima lo ada di kehidupan gue".

•••

Pukul 15.00 Seluruh siswa SMA Winata sudah sampai di halaman sekolah dengan selamat. Mereka mulai berhamburan keluar dari bus.

Ada yang langsung pulang, ada yang berisitirahat dulu di sekolah ada pula yang sedang menunggu jemputan.

"Cal, nggak bawa mobil ?" Tanya Chelsea karena tumben sekali melihat Calisa yang masih diam di sekolah.

Calisa menggeleng. "Enggak, kemarin gue di anter dan sekarang gue di jemput". Jawab Calisa. Chelsea menganggu sembari mebulatkan mulutnya seperti mengatakan "oh".

ZERIO || JENO NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang