*nggak minta yang aneh-aneh kok, cuma minta vote. Vote kalian sangat berharga bagi kami. Itu adalah sumber semangat kami. Hargai karya kami.
Chelsea berdiri di parkiran seorang diri karena sedang menunggu Zerio yang sedang pergi ke kamar mandi. Mereka berdua akan pulang bersama kali ini. Teman-teman Chelsea maupun Zerio sudah pulang duluan karena ada rencana masing-masing alhasil Chelsea sendirian berdiri di dekat motor Zerio.
Karena bosan Chelsea membuka telepon genggamnya. Membuka aplikasi yang menurutnya bisa menghilangkan bosan. Namun saat sedang asik sendiri tiba-tiba dua orang perempuan datang menghampiri Chelsea.
"Heh lo". Pundak Chelsea di dorong hingga ia mundur beberapa langkah.
Chelsea menatap orang itu. Chelsea kenal, mereka adalah kakak kelasnya. Felysia dan Mira.
"Kenapa kak ?". Tanya Chelsea.
"Gue peringati, lo jangan deketin Zerio kalo hidup lo mau tenang". Ancam Fely dengan menunjuk wajah Chelsea.
"Emang kenapa ? Kakak siapanya Zerio ?". Chelsea bertanya dengan tenang.
"Gue calon pacarnya". Dengan angkuh perempuan dengan bibir sexy itu melipat tangannya di depan dada.
Chelsea rasanya ingin tertawa sekarang. Ia mengulum bibirnya agar tawanya tidak meledak saat itu juga.
"Ngapain lo ketawa ? Nggak ada yang lucu". Mira bersuara kali ini.
Chelsea menghela nafas dan kembali merubah mimik wajahnya menjadi tenang. "Iyadeh nggak akan lagi deketin Zerio". Ucap Chelsea. "Permisi ya calon pacar Zerio". Chelsea menekan kata-kata calon pacar Zerio kemudian melangkah untuk meninggalkan kedua orang itu.
Baru beberapa langkah suara berat memanggil namanya membuat Chelsea berhenti.
"Chel, mau kemana ?". Itu Zerio. Ia sudah kembali dari kamar mandinya.
"Mau pulang, udah waktunya pulang kan?".
Zerio berjalan mendekat mengabaikan sapaan Fely kepadanya dan membuat Fely merenggut tidak suka.
"Kan udah janji mau bareng, ayo". Zerio menarik lengan Chelsea kembali ke dekat motornya.
"Hai Zerio". Sapa Fely. Zerio tidak membalas, ia fokus pada dirinya sendiri yang sedang memakai jaket dan helm sebelum naik ke atas motor.
Merasa di abaikan Fely berpindah ke depan motor Zerio. "Zer boleh bareng nggak ? Mobil gue ban nya bocor".
Chelsea yang baru saja akan naik ke atas motor Zerio tiba-tiba berhenti ia ingin melihat aksi yang akan di lakukan kekasih dan kakak kelasnya itu.
Zerio menaikan kaca helm nya. "Sorry gue nggak kenal lo".
Fely menganga tak percaya. "Kita kan udah kenalan waktu - ah mungkin lo lupa". Katanya. "Yaudah kita kenalan lagi". Fely menyodorkan tangannya dan tentu saja tidak ada balasan.
"Dan gue juga nggak mau kenal lo".
Sungguh! Chelsea ingin tertawa sekarang juga wajahnya bahkan sudah memerah menahan tawa sejak tadi. Apalagi saat melihat wajah Fely yang tertolak Zerio.
Zerio menoleh ke sampingnya. "Chel ayo naik".
Chelsea tersadar segera naik ke atas motor Zerio. Tanpa aba-aba tangan Chelsea Zerio tarik untuk di lingkarkan di perutnya dan itu membuat wajah Fely semakin merah. Kali ini karena marah.
"ARGHHHH AWAS LO CHELSEA!". teriak Fely setelah Zerio dan Chelsea pergi. Ia menghentakkan kakinya kelas kemudian pergi di susul oleh Mira dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERIO || JENO NCT
Teen FictionTentang Zerio Kaiver Rajdan cowok pindahan sekolah dari Kanada yang tiba-tiba di angkat menjadi ketua geng di sekolah barunya. Selain itu banyak pula kejutan dari Zerio sendiri untuk geng nya. Colab @Salwaamelani256_