11

1.9K 155 1
                                    

"terima atau mau gue paksa?"

"Je..Jeno....kamu sudah gila..."lirih haechan dengan suara terbata-bata.

Jeno melihat ekspresi terkejut di wajah haechan. Gadis itu tampak ketakutan saat ia meminta untuk menjadi kekasihnya.

Air mata nya kembali berlinang di antara rasa takut dan terkejut karena pernyataan yg mengarah kepada paksaan.

Persetan jika jeno di anggap sebagai psikopat gila yg begitu terobsesi dengan haechan.

Jeno sudah sangat lama menunggu datangnya hari ini. Menunggu saat usia haechan telah cukup dewasa untuk melakukan hal serius dan intim dengan nya. Usia mereka telah siap.

Jeno ingat ketika ia menolak tawaran sang ibu, Baekhyun untuk tinggal di Inggris hanya karena ingin dekat dengan haechan. Lalu, sebagai gantinya, sang ayah, jongin selalu memantau segala aktivitas nya melalui pelayan tua yg tinggal dengan nya. Siapa lagi kalau bukan.....

"Den Jeno tolong lepaskan non haechan"

Yixing. Seorang wanita muncul di tengah-tengah ketegangan. Aura wanita itu tampak bersinar dan ramah. Mata nya menatap lembut pada haechan.

Haechan yg sebelumnya di rundung rasa takut, akhirnya bernafas lega karena mendapati seorang datang untuk menolong nya.

Haechan merasa ketakutan nya telah kembali pulih seperti semula.
Ketika ia berniat menjauh, tiba-tiba jeno menahan pergelangan tangan nya.

"Aw sakit, Jen.." haechan mengaduh karena sikap Jeno tampak semakin beringas.

"Jangan ikut campur" jeno tidak memiliki rasa sopan sedikitpun ketika ia berbicara dengan wanita yg jelas-jelas jauh lebih tua dari nya itu.

"Ih, Jeno...kamu nggak sopan!" Haechan memberikan repleks alamiahnya dengan memukul bahu jeno dan membuat perhatian jeno kembali teralihkan sepenuh nya kepada haechan.

Jeno berdecak, "dia hanya seorang pelayan. Mereka menjalankan tugas nya dan kita membayar mereka. Hubungan timbal balik selesai "

Haechan tidak percaya dengan ucapan Jeno barusan. Pemikiran lelaki itu benar-benar di luar ekspektasi haechan selama ini.

Jeno benar-benar brengsek!

"Den Jeno hanya perlu bersabar. Dengan begitu semuanya akan berjalan lancar" Yixing tersenyum misterius. Wanita itu tidak sedikitpun tersinggung dengan ucapan Jeno barusan.

"Dan nona " Yixing tersenyum ramah kepada haechan.

"Sebaiknya nona menerima tawaran Den Jeno menjadi pacar Nona. Anggap saja ini adalah masa penjajakan karena sebentar lagi kalian akan menuju ke tahap yg lebih serius"

"Ma..Masa penjajakan?" Haechan bingung dengan maksud ucapan wanita itu. Padahal haechan sudah bernafas lega dan bahagia mendapatkan malaikat penolong,
Tapi kenapa wanita itu malah mendorong nya agar mengikuti keinginan Jeno? Dan apa pula maksud dari masa penjajakan itu?

"Jawab" Jeno mengeratkan cengkraman dan membuat haechan terbangun dari lamunan nya.

Haechan menatap Jeno dan melihat wajah lelaki itu tampak serius dan berkali-kali lipat lebih menakutkan dari biasanya.

"Beri haechan waktu untuk berpikir" ucap nya dengan wajah memelas kepada jeno.

"Oke. Gue kasih satu menit"

"Ihh, jeno! Mana bisa begitu!" Haechan ingin sekali melayangkan tamparan panas nya kepada pipi Jeno,
Namun haechan tidak cukup berani apalagi memiliki nyali yg besar melakukan hal itu.

Jeno membalas ucapan haechan dengan tertawa sinis, "ini rumah gue, termasuk rumah yg Lo tempati saat ini adalah rumah milik keluarga Lee.
Gue punya hak apapun selama Lo berada di wilayah ini"

Making LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang