35

1.6K 99 3
                                    

-Kamar-

"Besok lusa kita akan tinggal ke maschester" jeno berkata sambil menatap wajah cantik haechan.

"Maschester?" Haechan tiba-tiba menghentikan aktivitas mengancingkan baju seragam putih abu-abu milik jeno karena terkejut.

"Tapi haechan nggak mau jauh-jauh dari mama"

"Ada aku, baby. Kita akan tinggal berdua dan kehidupan di sana lebih indah dari tempat ini" Jeno menarik punggung haechan sebelum akhirnya mencium bibir nya.

"Mmmhh....Jen....no" haechan berusaha melepaskan ciuman Jeno di bibir nya.

"Ada apa? Aku masih mau cium kamu, baby" jeno belum menyerah.
Ia masih saja mengendus dan mengusap rahang haechan, yg perlahan mulai turun ke lehernya sampai meninggalkan jejak cinta nya di sana.

"Aahhh kamu harus sekolah....nanti telathh..." Desah haechan dengan suara kecil.

Haechan takut kalau Jeno minta untuk bercinta lagi. Area kewanitaan nya masih sangat sakit karena Jeno memaksa untuk terus memasukkan kejantanannya dan bermain kasar.

"Jeno udahhh...."haechan menahan tangan jeno agar tidak menyusup masuk ke dalam rok nya.

Haechan tahu Jeno pasti ingin memainkan milik nya.

"Janganhhh..." Haechan menatap jeno dengan Tatapan matanya yg memelas.

"Tunggu sampai nanti malam... please"

Jeno menimang Ucapan haechan, lalu tersenyum setelahnya.

"Oke. nanti malam aku nggak mau dengar kata penolakan lagi, baby"

Haechan mengangguk, berharap nanti malam akan menemukan alasan lain untuk menolak.

***

-Ruang tamu-

Haechan menundukkan kepala nya dan melihat cincin pernikahan di jarinya.

Haechan berharap menikah dengan Jeno akan membuat nya bahagia.
Tetapi semenjak tahu bagaimana sifat Jeno sebenarnya, haechan merasa sedikit takut jika harus dekat-dekat dengan nya.

Jeno ternyata memilki sisi kasar, pemarah, dan juga posesif.
Bahkan haechan di keluarkan dari sekolah atas otoritas kekuasaan keluarga Jeno.

Dan kini haechan melanjutkan studinya dengan homeschooling.
Sementara Jeno masih leluasa keluar masuk sekolah sampai dua hari kedepan sebelum akhirnya akan membawa haechan ke maschester.

Lagi-lagi jeno begitu berkuasa.

"Ada apa haechan?" Pak seungcheol yg menjadi guru homeschooling nya kali ini bertanya saat haechan hanya diam tanpa niatan untuk menyelesaikan tugas metematika.

"Oh...ehm...haechan nggak bisa" haechan mengigit bibirnya sambil menyerahkan buku tulis nya kepada pria itu.

"Sini bapak ajarin " seungcheol meminta haechan untuk lebih dekat dengan nya.

"Pada fungsi y = f(x), turunan dan variabel y terhadap variabel x di notasikan dengan..." Seungcheol menjelaskan fungsi turunan kepada haechan yg hanya menganggukkan kepala nya polos.

Haechan yg begitu fokus dengan pelajaran nya tiba-tiba terkesiap karena sentuhan di pinggang nya.

"Argh!" Haechan menghindar dengan cepat.

Making LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang