31

1.6K 101 0
                                    

Haechan tidak percaya bahwa ia menikah secepat ini dengan Jeno.

Haechan akan menikah dengan di hadiri oleh keluarga dan sahabatnya saja. Di pihak haechan ada kedua orang tuanya dan Asahi, sementara di pihak Jeno di dampingi oleh kerabat besar yg datang dari keluarga Lee, yg datang jauh-jauh dari Inggris.

Pernikahan yg di selenggarakan secara sederhana mengingat mereka masih sekolah.

Di tatap nya di depan cermin wajah cantik dirinya yg telah sempurna di polesi oleh make up.

Baju pengantin Serba putih dengan renda indah di area dadanya.

Haechan mengigit bibirnya karena setelah ini , mereka akan melakukan malam pertama.

"Asahi....haechan kok jadi takut ya?" Haechan memutar tubuhnya menatap sahabatnya yg saat ini juga tampak shock.

Asahi yg biasanya cerewet kini hanya diam memandang haechan.

"Jangan-jangan Lo udah hamil ya, Chan?" Asahi berkata melantur sambil menatap Perut haechan yg masih kecil.

"Ih, apaan sih! Haechan nggak hamil!
Begituan sama Jeno aja belum" haechan berkata jujur.

"Apa karena cuaca nya yg dingin gini ya makanya Lo mau aja di ajak nikah sama Jeno? Apalagi Lo kan anaknya labil" Asahi menatap langit yg saat ini di selimuti awan mendung, dan tampaknya sebentar lagi akan turun hujan.

"Ih.....nggak ada hubungannya!" Haechan mencubit lengan Asahi yg ucapannya mulai tidak waras.

"Ya ada dong Chan. Bokap sama nyokap gue pas musim hujan suka banget ke kamar. Lo tau kan maksud gue?"

"Iya musim hujan kan enaknya buat tidur" haechan berkata polos sambil menatap jendela.

Asahi berdecak sambil menggelengkan kepalanya menatap kepolosan haechan.

"Bukan tidur, haechan! Tapi...

Tok!

Tok!

Tok!

Ucapkan Asahi terpotong begitu saja karena suara ketukan pintu kamar haechan.

Seseorang tiba-tiba masuk dan seorang wanita yg terlihat anggun dan cantik tampak mengusung senyum bahagia di wajahnya.

"Jeno dan yg lainnya udah lama nungguin kamu di bawah, sayang" Kyungsoo menghampiri haechan.

"Mah, habis nikah haechan masih bisa tinggal di sini kan?" Tanya haechan penuh harap.

Kyungsoo tersenyum lembut,
"Setelah menikah, kamu akan mengikuti suami kamu, sayang"

"Jadi nanti haechan tinggal berdua sama jeno"

Kyungsoo lagi-lagi tersenyum lembut,
Sementara Asahi ingin sekali mencubit pipi haechan yg masih begitu polos untuk urusan seperti ini. Kalau begini terus.....Jeno bisa menang banyak nih!

"Sudah siap?" Suara lain tiba-tiba muncul dari arah pintu.

Chanyeol berjalan mendekati putrinya, "sudah siap , sayang?"

Haechan menatap ayahnya dengan lugu, "iya, haechan siap"

Haechan mengalungkan satu tangan nya ke lengan kanan milik ayahnya.
Mereka berjalan menuju ke ruang keluarga, tempat yg akan menjadi peristiwa sakral hidup haechan. Prosesi pernikahan mereka.

Mereka berjalan beriringan tanpa suara. Hanya suara sepatu dan langkah kaki mereka yg menjadi lagu pengantar proses pernikahannya haechan.

Haechan tiba-tiba di landa rasa gugup. Tangan nya berkeringat manakala mereka sampai di depan pintu ruang keluarga. Banyak sekali petugas dengan pakaian serupa pihak berwajib yg mengitari rumahnya saat ini, dan tampak nya itu adalah anak bawah papa nya.

Making LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang