"oneshoot eunbo"

eunseoku 4

Eunseo dan dayoung berbarengan keluar kelas,bukan hanya dayoung yang senang mendengar kabar eunseo namun teman temannya yang lain pun ikut merasakan senang,

"Young mau gue kenalin gak sama unnie
"MAU! Seo jawab dayoung sumringah

Mereka menunggu kedatangan bona di depan gerbang,tak lama sebuah mobil mewah pun berhenti,menampilkan sosok cantik dan mungil di hadapan mereka

"Seo ucap bona dengan senyumannya
"Unnie jawab eunseo
Sementara dayoung ia hanya melongo menatap sosok cantik itu,ia tak menyangka bahwa seorang kim bona secantik itu,

"Unnie kenalin ini dayoung
"Hai saya bona ucap bona,namun dayoung masih dalam keadaan loading
"Young,young eunseo menyadarkannya
"Eh aku dayoung temennya eunseo lalu Mereka berkenalan

"Yaudah seo gue udah di jemput duluan ya, dayoung pergi terlebih dahulu
"Iya dadah
"Seo ayo kita pulang bona memegang lengannya,
"Iya unnie,

Dalam mobil eunseo tertidur,bona memandangi wajah pulas gadis itu
Memandangnya saja sudah membuatnya tenang,dan damai ia meraba bekas luka pada sudut bibirnya yang sudah mulai menghilang,ntah perasaan apa yang ia rasakan rasanya sangat nyaman dan ada desiran aneh dalam dirinya

"""""""""'''''''''''''''

Eunseo sedang mengerjakan tugas nya ia begitu serius mengerjakannya sampai tak mengetahui bona masuk dan memandanginya,bona memperhatikan wajah serius eunseo yang menurutnya lucu,ia terkekeh sendiri karna gadis ini belum menyadari kehadirannya,

10 menit kemudian eunseo selesai ia kaget mendapati bona sedang tertidur di sebelahnya

"Kapan dia disini gumannya lalu menggendong bona untuk berbaring di kasurnya
Eunseo memandangi wajah cantik bona yang sedang tertidur lalu ia menyelimutinya dan ikut berbaring, seakan tau eunseo di sampingnya,bona langsung berbalik dan memeluknya.

"""""""""""""""""""""""

3 bulan kemudian

Bona dan eunseo semakin dekat eunseo sudah tidak terlalu kaku ia mulai membiasakan diri kepada bona seseorang yang merawat nya dengan baik,namun di balik itu ia masih kepikiran tentang orang tuanya,ia juga masih penasaran kenapa bona membelinya,

"Sayanggg suara itu membuyarkan lamunannya
"Unnie
"Kenapa kok kaya murung mmm bona duduk merapikan poninya
"Gpp unnie,seo penasaran aja gimana kabar orang tua seo
"Mereka pasti gpp,terakhir gak sengaja unnie liat mereka lagi belanja
"Belanja unnie?
"Iya belanja dan unnie yakin unnie gak salah liat
"Apa mereka udah lupa ya sama seo lirihnya
"Jangan sedih dong,kan masih ada unnie yang jagain kamu

"Mmm unnie kenapa, unnie kemarin marah marah sama oppa yang kemarin,padahal dia baik loh
"Kamu tau unnie marah marah sama dia
"Mmm tau unnie soalnya aku lagi di dapur dan suara unnie sampe ke dapur jawabnya menunduk
"Unnie marah sama dia karna dia suka sama unnie
"Suka,sama unnie,terus kenapa unnie marah sama dia,dia kan baik

"Dia memang baik seo,tapi kamu yang unnie mau batinnya menatap eunseo yang masih menunggu jawaban

"Unnie marah karna unnie gak suka sama dia,dia orang baik pasti akan bisa menemukan seseorang yang baik juga,
"Kan unnie baik,tanya nya yang membuat bona bingung
"Nanti juga kamu ngerti seo,jawabnya membuat eunseo mengangguk

""""'''''''''''''""""

Bona sedang fokus pada laptonya ia begitu serius menatap laptonya
"Unnieeee"""" suara itu membuatnya tersenyum dan langsung menutup laptonya
"Sayang sini,bona merentangkan tangannya meminta peluk
Eunseo langsung memeluknya
"Unnie lagi ngapain tadi
"Unnie biasa lagi ngurusin kerjaan
"Jadi seo ganggu dong ucapnya dengan melepaskan pelukan
"Nggak kok sayang,lagian unnie udah selesai kok
"Beneran,eunseo memastikan
"Iya,sini unnie mau di peluk lagi

Eunseo kembali memeluknya,bona memejamkan matanya melepas penat
Eunseo melihat mata bona terpejam ia merasakan perasaan aneh akhir akhir ini,namun dengan cepat ia menyangkalnya,

"Seo,ucapnya dengan mata yang masih terpejam
"Iya unnie kenapa
"Kamu jangan tinggalin unnie ya
"Gak unnie,seo gak akan pergi ninggalin unnie kok,
"Bener ya,kamu jangan pergi dari unnie
"Iya unnie,seo gak akan kemana kemana,jawabnya dengan mengelus rambut bona

""""'''''''''''''''

Eunseo sedang bermain bersama dayoung mereka ke taman liburan,sebelumnya eunseo sudah meminta izin pada bona walau khawatir namun bona tidak mungkin melarangnya,mereka bersenang senang bersama kesana kemari mencoba berbagai wahana,membeli makanan sebagai pelengkap

"""""'

Bona meregangkan badannya rasanya lelah berjam jam duduk,walaupun ia bisa mempercayakan pekerjaan pada pekerjanya namun kadang" ia juga harus turun tangan langsung,

Ia memandangi dirinya dengan gadis sma di bingkai poto di mejanya,tiba tiba ia merasa rindu dengan sosok dalam foto itu

"Apa dia masih bermain tanyanya pada diri sendiri
Akhirnya ia pun beranjak akan menjemput eunseo,ia keluar dari gedung besar itu dan sang sopir langsung membukakan pintu"

Sampai disana bona celingukan mencari sosok yang lebih tinggi darinya,ia berjalan untuk menemukannya,sekitar 15 menit akhirnya ia menemukan eunseonya sedang asyik membeli permen kapas
Bona tersenyum melihatnya,rasanya semua bebannya hilang begitu saja dengan hanya melihatnya tersenyum

"Eunseoku gumannya, bona pun menghampirinya namun ponselnya berdering,dengan malas ia mengangkat
"Ok saya langsung kesana ucapnya akhirnya tidak jadi menghampiri eunseo dan harus kembali ke perusahaannya

"""""""""'''''''''''

Jam 3 sore eunseo dan dayoung mereka memutuskan pulang, mereka berpisah di halte bus

Sesampainya di mansion eunseo langsung berlari masuk

"Unnieeeee seo pulang"""""
Mendengar teriakan itu bona yang sedang di ruang kerjanya langsung menghampirinya

"Sayanggg,bona muncul eunseo eunseo langsung menghampirinya
"Gimana mainnya,tanyanya
"Seru unnie,kapan kapan unnie ikut ya
"Iya nanti unnie ikut,kemudian bona terdiam
"Unnie kenapa?
"Kamu lupa seo
"Hmmm lupa apa unnie tanya nya bingung
"Kamu lupa hari ini belum,meluk unnie jawabnya merentangkan tangannya meminta jatah peluk

Eunseo akhirnya mengerti ia langsung memeluk bona si mungil

Lagi lagi bona sangat nyaman berada dalam pelukan itu,ia sangat menyukai berada dalam dekapan gadis ini,begitupun dengan eunseo walaupun heran,karna tak jarang bona bersikap manja padanya,namun ia tak merasa repot atau apapun malah itu membuatnya senang.