"oneshoot eunbo"

eunbo"

"hey cebol mau kemana lo,udah rapi aja kayak orang bener,"kata eunseo berjalan menghampiri bona.

"Lo pikir selama ini gue gila apa
parah lo, liat lo sendiri baru bangun tidur"

"Wah wah,gak liat gue udah cakep gini mau ngampus,belekan mata lo cakep gini di katain bangun tidur,"
eunseo merapikan penampilannya sementara bona memperhatikan ada rasa ingin menendang sampai tersungkur.

"Apa liat liat,awas nanti suka lagi,"
sombongnya melipat kedua tangannya.

"Bener bener lo,lo kali yang suka duluan sama gue,tiap gue pulang kerja lo udah nangkring kayak tukang ojek nungguin gue,"

"Iya dong sebagai pacar yang baik jadi harus kayak gitu,"ucapnya bangga.

"Nah tuh tau,atututu sayang,"bona mencubit kedua pipinya sampai berbekas lalu menciumnya.

"Yaudah yuk naik,"ajaknya lalu bona mulai naik dengan senyuman mengembang.

"Dah belum cebol,"

"Udah ayo pak ke alamat biasa,"bona menepuk pundaknya lalu eunseo menjalankan motornya mulai pergi mengantarkan bona ke kantornya di jalan bona menempelkan pipinya di punggung eunseo,bibir tersenyum merasa begitu nyaman.

"Dah turun sana,pembayarannya di scan aja ya bak,"

"Ok,makasih ya,gimana kalo bayarnya sama hal lain aja,"

"Apa tuh bak,mbak mau ngutang"

"Sembarangan nih bayarannya,"

Cup

"Nah udah kan saya bayar,

"Hahaha udah,dah sana kerja aku ke campus nanti di jemput,kamu hati hati di kantor kalo kangen usahain jangan nangis malu ntar,"eunseo menepuk nepuk kepala bona, sementara bona hanya mengangguk ngangguk mengerti.

"Yaudah aku masuk ya,kamu juga kalo kangen jangan di umumin pake speker nanti malu,kalo ada apa apa bilang,"

"Ok,yaudah aku berangkat ya,"eunseo pergi lalu bona masuk ke perusahaan

""""""""""""""

"Wah saat nya jemput pacar gue yang cebol nih,"eunseo berguman lalu mulai menaiki motornya menjemput bona, setelah sampai ia melihat bona yang sudah menunggunya langsung saja pacar mungilnya  itu menghampirinya sambil tersenyum lebar.

"Sesuai aplikasi bak," eunseo menyerahkan helm pada bona.

"Iya,ayo," bona menaiki motornya lalu memeluk erat eunseo menjalankan motornya dengan kecepatan sedang menikmati momen bersama pacarnya.

"Sayang aku laper,"bona memeluknya manja,

"Apa gak kedengeran"eunseo teriak membuat bona cemberut lalu eunseo menghentikan motornya.

"Aku laper,"kata bona eunseo tersenyum "yaudah kita mampir ya ke cafe biasa,"bona mengangguk malu malu eunseo tersenyum kembali menjalankan motornya sampai di sama mereka memasuki dengan jari jari yang bertautan,duduk dekat jendela langsung memesan.

"Gimana kamu di campus awas aja yah nakal"bona gemas mencubit hidung mancungnya,

"Nggak kok,gak nakal,cuma ya gitu banyak fans fans aku,"sombongnya bona memicingkan matanya tajam

"Heheheh tenang aja, hati aku udah terpaku sama kamu,"eunseo mengusap rambutnya menatapnya lembut.

Sampai pesanan datang mereka menikmatinya dengan tenang, sesekali salah satu dari mereka membersihkan sudut bibir yang belepotan.

"Pulang?"tanya eunseo melihat bona beranjak

"Kita ke taman dulu yah"jawab bona eunseo setuju lalu membayar
Langsung berjalan ke taman.

"Nah sini duduk,"bona menepuk tempat di sebelahnya menyuruhnya duduk,eunseo menurut dan duduk di sampingnya bona menyandarkan kepalanya di bahunya Melingkarkan tangannya memeluk eunseo memejamkan matanya merasakan eunseo mengelus rambutnya.

"Sayang tadi aku ngantuk tau di kantor,"kata bona dengan manja lalu mendongak.

"Kan aku udah bilang tidurnya jangan kemaleman,"

"Yakan salah kamu juga siapa suruh Vidio call,"

"Iya tapi kan aku ketiduran nah salah kamu gak matiin"

"Yakan aku liatin wajah kamu yang lagi tidur, lucu tau kamu,jadi aku pengen timpuk pake hels"

"Dih,bukannya lucu itu,"

"Oiya sama bibir aku aja pukulnya,pasti kamu nagih deh,"

"Dasar kang nyosor,"eunseo meledek dengan menekan pipi bona, membuatnya cemberut.

"Jadi kamu gak mau aku cium,"bona mulai merajuk.

"Bukan itu,"

"Terus apa?kamu gak suka aku cium kamu gitu, yaudah aku marah"

"Hahha bukan kayak gitu, emangnya aku bilang gak suka kamu cium,"

"Nggak sih,jadi kamu harus terima kapan pun aku cium kamu, ciuman aku bisa bikin kamu semangat dan selalu ingat aku,"

"Iya iya, ciuman kamu itu efeknya bikin aku makin sayang,kangen sama kamu,makin cinta juga"

"Nah gitu dong,sini muka kamu, muachh, yaudah yuk pulang"

"Yok,"mereka beranjak dengan berpegangan tangan saling tersenyum satu sama lain.

Sampai depan rumah bona turun di susul eunseo,

"Kita bakal berpisah,"bona memeluknya karna eunseo akan pulang.

"Hih,gak usah lebay orang rumah aku sebelahan sama kamu,"

"Hehehe iya juga yah,eh tapi tetep aja kita di pisahin sama dinding,jadi aku tetep kangen,"

"Kangen gimana,orang kamu kapan aja kerumah aku,aku masih tidur aja kamu tindih,"

"Itu karna aku kangen sama kamu,lagian aku kan imut jadi gak berat,yang berat itu nahan ngantuk,"

"Kirain nahan rindu?"

"Rindu juga berat,tapi lebih berat nahan ngantuk,"

"Yaudah sana mandi,nanti sore kamu kerumah aja"

"Ok,siap kamu sabar ya,nanti aku kerumah jangan kangen "

"Iya iya dah sana,"eunseo mencium dahinya bona tersenyum senang.
Lalu mereka saling melambaikan tangan memasuki rumah masing masing.

""""""""""""

Sore hari seperti yang di janjikan bona sudah bersiap,ia keluar dari rumah langsung berjalan ke rumah eunseo, langsung masuk seperti biasa melihat eunseo sedang memasak

"Sayang,dah jadi belum,"

"Eh ini sebentar lagi,kamu duduk aja,"jelasnya namun bona malah memeluknya dari belakang eunseo tidak protes membiarkan pacarnya memeluknya erat,

"Dah jadi, lepas dulu,"

"Wah harum,"bona berseru eunseo tersenyum lalu mulai menatanya.

"Nah silahkan makan,"kata eunseo,bona langsung saja memakannya dengan semangat, eunseo hanya menopang dagu memperhatikan bona menikmati masakannya, begitupun dengan bona yang senang jika eunseo memperhatikannya membuatnya semakin lahap, sesekali eunseo membersihkan sudut bibirnya

"Abiss"bona berseru Lalu membersihkannya bersama,
Mereka langsung ke lantai dua, tempat biasa mereka menikmati sunset,

Bona berdiri dengan eunseo memeluknya dari belakang menikmati moment bersama.

"Sini kamu belum di cium,Cup"

"Hahahah bibir kamu berminyak"

"Gpp,tuh wajah kamu makin glowing"bona tertawa lucu melihat pipi eunseo Lalu kembali melihat ke depan dengan dagu eunseo di bahunya,bona sedikit memiringkan kepalanya menempelkan pipinya,
Merasakan nyamannya eunseo memeluknya dengan penuh perasaan
Bahkan indahnya sunset lebih indah perasaannya mereka yang rasakan.