for you

120 12 0
                                    

"selamat datang negara kelahiran"
Seseorang bergumam sambil berjalan di bandara dengan menyeret kopernya berukuran sedang, mengambil ponselnya menelpon seseorang lalu meneruskan langkahnya dengan pandangan lurus ke depan, sampai di depan seseorang membukakan pintu mobil untuknya lalu masuk setelah itu menghela nafasnya,mobil melaju pandangannya
melihat jalanan bibirnya tersenyum setelah bertahun tahun meninggalkan negaranya akhirnya kembali
Sampai mobil berhenti di depan rumah sakit besar.

"Tunggu disini"ucapnya pada supir lalu keluar,memandangi sejenak rumah sakit itu lalu mulai melangkahkan kakinya masuk sambil membalas pesan seseorang.

"Bonaa"seru seseorang membuatnya menoleh senyuman di keduanya muncul, lalu berpelukan melepas rindu.

"Keruangan gue aja"ajaknya yang langsung di setujui,mereka memasuki ruangan khusus dokter bona kagum melihat tempat itu.

"Hebat lo,kayak bukan seola yang gue kenal"

"Iyalah gue sekarang udah berubah"seola menyombongkan diri.

"Hahah iya waktu sekolah lo gak punya cita cita"

"Hahah iya,Oiya gimana lo selama di canada"

"Ya gitu baik baik aja,gue juga mulai buka butik,sama cafe lo tau kan gue dari dulu pengen banget punya cafe sendiri"

"Iya iya,"

"Eh laper gue"

"Yaudah mau ke kantin atau makan disini"

"Kantin aja deh"bona beranjak di ikuti seolah, mereka keluar ruangan bersamaan berjalan sambil terus mengobrol asik, sampai pandangan Bona melihat ke depan sana di mana seseorang sedang mendorong kursi roda yang terdapat seseorang duduk dengan wajah pucat namun walaupun begitu Mereka terlihat mengobrol asik,bibirnya tersenyum melihat pemandangan itu.

"Kenapa bon?"

"Itu"bona melihat ke depan dimana kedua orang tadi berbelok.

"Yang di kursi roda itu luda,nah yang dorong itu pacarnya eunseo"jelas seola,bona mengangguk kecil.

"Kenapa emangnya pacarnya?"tanya bona penasaran.

"Gue ceritain di kantin aja"jawabnya
Meneruskan langkahnya sampai di kantin dan memesan kini mereka sudah di suguhi oleh makanan masing masing.

"Jadi gimana?"bona sambil memakan makanannya,terlihat seola menarik nafasnya dalam lalu tersenyum.

"Jadi luda itu kecelakaan mengakibatkan kakinya mati rasa,dia sempat koma tiga bulan karna pendarahan di otaknya,selama dia koma eunseo setiap hari disini walaupun dia sibuk sama kuliahnya tapi dia gak pernah absen,gue liatnya aja terharu apalagi kalo liat tatapan matanya beruntung banget luda punya dia,nah setelah luda sadar dia sempet lupa ingatan saat itu eunseo sedih banget tapi selama dua bulan dia terus berusaha dan gue selaku dokter yang nanganin dia gue juga berusaha,Sampai luda kembali inget__"

"Lo yang rawat dia?"tanya bona,seola mengangguk.

"Iya tapi walaupun di udah sadar dan inget tetep aja pendarahan di otaknya buat dia gak seperti semula terlebih kakinya yang mati rasa,tapi eunseo dia gak pernah sedikitpun liat kekurangannya dia selalu berusaha buat pacarnya semangat lagi.

"Udah berapa lama dia sakit?"

"1 tahun 4 bulan"jawab seola membuat bona melebarkan matanya kaget.

"Jadi eunseo nemenin dia selama itu"

"Iya salut banget gue sama dia,dia setiap pagi sama sore ajak luda ke taman"

Mendengar penjelasan seola membuat bona terdiam betapa beruntungnya luda memiliki eunseo

"oneshoot eunbo"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang