Dosen 2

202 21 4
                                    

Pagi hari dua orang yang masih terlelap salah satu di antara mereka mulai membuka mata melihat seseorang yang masih tertidur.
mengusap wajahnya dengan lembut mencium tempat di keningnya.

"Pagi"kata eunseo pelan lalu beranjak lebih dulu pergi ke kamar mandi, setelah selesai melihat seseorang yang masih terpulas lalu dengan lembut membangunkannya mengusap rambutnya panjangnya dengan penuh kasih sayang.

"Hey bangun"ucapnya lembut dengan sabar membangunkannya sampai seseorang mulai terusik dan membuka matanya pemandangannya dilihatnya membuatnya tersenyum melihat seseorang yang kini tepat di depannya nya lalu menariknya kedalam pelukannya.

"Pagi"bisik bona mencium kupingnya membuat eunseo sedikit merinding.

"Ayo,bangun"eunseo menariknya supaya duduk.

"Aku mau bikin sarapan,jangan tidur lagi yah"eunseo dengan lembut mengucapkannya,bona mengangguk sambil tersenyum.

"Anter ke kamar mandinya"Bona merentangkan tangannya meminta gendong dengan senang hati eunseo melakukannya dan membawanya ke kamar mandi setelahnya ia langsung ke dapur membuat sarapan untuk mereka berdua.

Beberapa Bona keluar dari kamar mandi namun dia malah langsung keluar dari kamar  menghampiri seseorang yang membelakanginya, sedang memasak lalu melingkarkan pelukan.

"Bentar yah"kata eunseo sambil terus fokus.

"Iya"jawab bona menempelkan pipinya di punggung eunseo, beberapa saat eunseo berbalik dan terkejut melihat keadaan tubuh bona yang hanya ditutupi oleh handuk.

"Kenapa,biasa aja kali"bona mencubit pelan pipinya lalu mengecupnya.

"Ganti baju dulu,masa sarapan pake handuk doang"

"Gak mau,"kata bona manja,
memeluknya lebih erat,eunseo tersenyum lembut mendengarnya.

"Ganti dulu yah"dengan lembut eunseo mengantarkannya ke kamar setelah itu kembali ke dapur menyiapkan sarapan untuk mereka menunggu Bona selesai dia membuka ponselnya sampai merasakan seorang mendekat lalu menyimpan kembali ponselnya.

Mereka mulai sarapan sebelum berangkat,sambil mengobrol tidak terasa mereka cukup sarapan pagi ini
Setelah bersiap mereka mulai keluar dari apartemen berpegangan tangan keluar dari gedung itu,Memasuki mobil.

"aku aja yang nyetir"kata eunseo, membuat bona kembali keluar dan berpindah,lalu eunseo masuk dan memasang seal beat untuk bona, mencium keningnya,lalu kembali ke posisinya setelahnya mereka mulai pergi ke campus.

"Sayang Waktu kita pertama ketemu kamu numpahin minuman ke baju aku"

"Iya,terus kamu marah marah"eunseo tertawa mengingat momen itu.

"Iya walaupun aku pengen ketawa liat wajah panik kamu,lucu sebenernya pengen nyubit"bona geregetan lalu mencubit pelan pipi eunseo, membuat mereka tertawa bersama.

"Tadi kamu chattingan sama siapa?"
tanya bona sambil mengambil ponsel eunseo.

"Kamu kasih tau temen temen kamu,hari ini aku bakal kasih tugas lagi"tanya bona memperlihatkan isi chat eunseo tadi pagi.

"Iya, kasian tau mukanya kalo dadakan,paniknya bikin gak tega"jawab eunseo,bona mengangguk kembali menjelajahi isi ponsel eunseo, bibirnya terus tersenyum melihat dimana banyak fotonya yang eunseo foto tanpa sepengetahuannya.
Sampai menekan satu foto melihatnya dimana ia sedang tertidur dan eunseo menciumnya.

Sampai mobil berhenti menandakan jika sudah sampai melihat keluar setelah aman berulang turun.

"Sayang,sini peluk dulu"Bona menariknya ke sudut eunseo memeluknya, Dengan erat setelah cukup berpelukan mereka melepaskannya saling melempar senyum.

"Semangat kamu,"eunseo mengusap rambutnya,menatap bona dengan lembut,dan penuh cinta.

"Iya kamu juga semangat, yaudah aku duluan"bona mulai pergi lebih dulu
Sementara eunseo masih menatap punggung kecilnya yang semakin menjauh tanpa menghilangkan senyuman di bibirnya melihat seseorang yang dicintainya mulai menghilang dari pandangannya setelah itu dia mulai berbalik memasuki gedung campus.

Memasuki kelas melihat teman-temannya sudah ada duduk mendengarkan pembicaraan temannya yang sangat riang bergosip.

"Beberan tugas lagi"tanya seola,ia mengangguk.

"Hih,bini lo baru masuk udah bikin kepala gue berasap"gerutu seola.

"Anggap aja itu biar latihan buat otak, supaya encer"jawabnya santai,sampai keadaan mulai sunyi saat mendengar suara langkah kaki tatapan mereka semua tertuju pada pintu masuk dan melihat seorang wanita cantik mulai memasuki kelas,tiba tiba aura di kelas menjadi berbeda mereka seperti berada di rumah hantu yang sangat mencekam.

Bona mulai berjalan ke kursinya melihat semua orang yang memperhatikannya meletakkan tasnya mulai membuat mereka berpikir keras dengan tugas yang diberikannya.

5 menit kemudian keadaan kelas sangat sunyi dan sepi tidak ada satupun perkataan yang keluar mereka, semuanya fokus mengerjakan apa yang diberikan dosen.

Bona sesekali berjalan-jalan melihat mereka yang begitu serius melihat wajah mereka  yang sedang berpikir keras, berhenti di samping meja eunseo tersenyum melihatnya sedang fokus mengerjakan tugas lalu jari lentiknya mengelus pelan leher
Eunseo, membuat Gadis itu tersentak dan langsung mendongkak melihat bona tersenyum tipis selalu kembali ke mejanya.

40 menit mereka selesai dengan tugas yang diberikan setelah mengambil kertas dari semuanya,Bona merapikan kembali barang-barangnya dan menyuruh eunseo membantu pembawanya keruangannya,pergi lebih dulu lalu Eunseo beranjak dari tempatnya membawa semua lembar kertas melihat semua orang di dalam sekarang wajahnya terlihat tenang.

Keluar dari kelas sudah tidak ada bona lalu berjalan ke ruangannya mengetuk pintu terlebih dahulu sampai seseorang menyuruhnya masuk ia melihat bona sedang duduk.

"Kenapa harus ketok dulu sayang"

"Umm udah kebiasaan,lagian gpp,kalo gak ketuk terus di dalem ada orang lain gimana?"jawabnya sambil berjalan duduk di depan meja bona, meletakkan kertas itu.

"Gimana susah?"tanya bona sambil berdiri mendekati eunseo lalu perlahan duduk di pangkuannya.

"Susah sih,lagian masih ada yang belum paham"

"Emang dosen sebelumnya gimana?"tanya bona sambil menghirup aroma tubuh eunseo.

"Misa yoona,itu___"eunseo menghentikan ucapannya merasakan bona mulai menciumi lehernya membuat tubuhnya meremang menahan geli.

"Miss yoona gimana?"bisik bona,lalu meniupnya pelan.

"Diaaaa__tegas,banget",eunseo menggerakkan kepalanya bona terus saja menyerang lehernya bahkan eunseo harus mencengkram bajunya saat bona menggigitnya.

"Na__bo_na"eunseo harus kembali ke kelas,sambil terus melihat takut ada seseorang yang memergoki mereka.

"Bentar,nanti kan bisa alasan kamu bantu aku dulu,"bisiknya dengan sensual lalu menjilat kupingnya dengan sangat pelan,lalu meneruskan aksinya tangannya perlahan membuka kancing bajunya sendiri,dengan cepat eunseo menahannya.

"Jangan,bahaya kalo ada yang liat"kata eunseo dengan nada lembut.

"Yaudah kamu diem,"jawab bona bibir terus menelusuri leher,rahang serta kuping, eunseo membiarkannya sana bagaimanapun mereka sudah menikah dan ia mencintai bona,
Membuatnya harus bisa membuat bona bahagia dan nyaman, seperti saat ini ia membiarkan bona mencium, menjilat,dan menggigitnya.

Karena eunseo berpikir sekarang bona akan melakukan seperti ini saat bersamanya membuatnya harus membiasakan diri.

"oneshoot eunbo"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang