teacher 3

202 18 2
                                    

Setelah berhasil kabur eunseo bersandar di dinding sambil memegangi dadanya yang berdebar kencang,bagaimana tidak berdebar setelah di cium tiba tiba ia langsung berlari,karna hal ini kini gadis itu sedang mengatur nafas dan detak jantungnya

"Tadi bukan halu kan,bener kan si galak cium gue,gumannya sambil melihat ke belakang takut tiba tiba bona sudah ada di dekatnya,hingga di rasa nafas dan jantungnya kembali normal eunseo mulai berjalan keluar sekolah,di jalan ia masih kepikiran tentang apa yang terjadi tadi

Tin
Tin,

Suara klakson mobil membuatnya terkejut dan lagi lagi eunseo memegangi dadanya yang kembali berdebar karna kaget,

"Mati gue mati, batinnya melihat siapa yang membunyikan klakson itu,lalu seseorang menyapanya

"Ayo saya anterin,kata bona di akhiri dengan senyumannya

"Nggak makasih, tolaknya lalu kembali berjalan,

"Nggak ada penolakan,tegas bona yang membuatnya memberhentikan langkahnya

"Ihk dah cium sembarangan, sekarang maksa,emang ya si galak suka banget bikin orang orang harus nahan emosi,gerutunya dalam hati,lalu tanpa bicara eunseo naik ke mobil guru itu,tak lama bona menjalankannya,ia hanya menahan senyum melihat ekspresi gadis itu yang kesal karna ulahnya

"Kenapa diem aja, tanya bona sekilas melihat
"Nggak,kenapa juga tadi miss cium
eunseo bertanya balik dengan menatap bona,membuat guru itu menghentikan mobilnya lalu balik menatap eunseo

"Kenapa hmm,kok gak natep saya lagi tanyanya karna gadis itu malah kikuk di tatap olehnya
"Ya gpp,jawab aja,kata eunseo dengan masih membuang muka

"Kamu penasaran,goda bona dengan mendekatkan wajahnya,
Terlihat eunseo hanya diam,ia hanya sedang memikirkan jawaban untuk pertanyaan bona

"Udah jalan lagi aja, kata eunseo sambil melihat ke depan,

"Beneran gak penasaran,
"Nggak
"Yang bener atau saya cium lagi

"Eh yaudah aku turun disini aja, terlihat wajah panik eunseo setelah bona mengatakan itu,sambil ber smirk bona kembali menjalankan mobilnya sesekali mencuri pandang ke gadis itu, sampai ide jahil terlintas di pikirannya dan kembali menghentikan mobilnya

"Kenapa lagi,tanya eunseo
"Kamu, kata bona dengan mendekat

"Miss jangan ngaco,aku teriak nih
ancamnya malah membuat bona semakin dekat
"Kenapa,aku cuma mau nanya, kenapa kamu sembunyi waktu mau bayar ke kasir

"Kok dia tau,pikirnya seketika ia merasa malu,karna ketahuan

"Kok diem,kenapa kamu sembunyi, lagian kalo ketemu emang kenapa,gak bakal saya apa apain,palingan saat itu saya langsung bawa kamu,karna kamu kabur pas di sekolah,

"Mmm, itu,bukan sembunyi,emang ada yang lupa aja,elaknya terlihat wajahnya mulai memerah

"Kok aku gak percaya ya,boong ya,ngaku aja,pasti kamu kemarin ngumpet karna gak kuat ya liat wajah cantik aku ya

"Nggak,miss jangan kepedean,
"Jadi aku gak cantik gitu,

"Hmm lumayan lah,dah aku mau pulang jalan lagi,namun yang eunseo lihat malah bona semakin mendekat di tambah lagi dengan seringainya

"Miss mau ngapain lagi,paniknya sambil memegangi kedua kerahnya sendiri,takut bona bertindak yang tidak tidak
"Kamu gemas ya,cium lagi yah,

"Nggak,jangan dong Miss, yaudah aku turun disini aja
"Kamu gak bisa pergi tanpa persetujuan aku,bona memegangi kedua pundaknya

"Miss mau ngapain, cicitnya dengan menunduk takut
"Tadi aku udah bilang mau cium kamu,bisik bona di akhiri dengan tiupan nya membuat eunseo merinding tak kuat berlama lama di dalam mobil

'cupp

Bona kembali mencium dengan sedikit menekannya,bisa ia rasakan wajah gadis itu memanas ketika ia cium,hingga ia melepaskannya pun
Eunseo masih sama,membuat bona tak mengubah posisinya menjadikannya lebih tertarik untuk menggodanya

"Hey sadar dong,kata bona sambil tertawa kecil,"hey cium lagi yah

"Nggak,udah udah,ucapnya sambil mengusap bekas kecupan bona

"Yah kok di usap,jadi harus di cium lagi,cup,tapi boleh kalo mau di usap lagi nanti saya cium lagi

"Yaudah aku gak usap,
"Yaudah aku aja yang usap,kata bona membuat eunseo melihatnya dengan tatapan tak percaya

"Nih orang kenapa jadi gini, kemana coba wajah songong yang biasa dia tunjukan,batinnya sambil masih menatap bona,namun guru itu malah memberikan senyuman andalannya membuat gadis itu oleng sebentar

"Yaudah turun disini aja,ucapnya
"Kamu turun aku cium lagi,ancam bona membuat eunseo menghentikan pergerakan nya

"Di ancam kaya gitu baru takut kamu
sindir bona karna banyak orang orang yang mati matian ingin menarik perhatiannya,namun gadis itu malah sebaliknya malah terlihat cuek dan mengabaikannya

Di tengah bengong nya eunseo,bona kembali menjalankan mobilnya,sambil menahan tawanya karna eunseo masih dengan ekspresi seperti itu

"Udah sampe,kata bona sambil mencolek dagu gadis itu
"Hah udah sampe, sadarnya
Eh kok miss tau rumah aku, paniknya sambil menoleh ke arah bona

"Ya taulah,jawab bona dengan cuek
"Jangan jangan Miss mata matain aku ya,ayo ngaku,tanyanya sambil menatap penuh kecurigaan

"Nggak tuh,saya gak mata matain kamu
"Terus kenapa kok miss tau,aku curiga nih,namun bukannya menjawab guru itu malah keluar terlebih dahulu,membuat eunseo semakin bingung dengan sikapnya itu,namun yang lebih mengagetkan lagi ia melihat bona dan ibunya berpelukan seperti merindukan satu sama lain,dengan cengonya ia keluar

"Eh sayang,kata sang ibu menghampiri eunseo
"Kok mama kenal sama dia,tanyanya langsung
"Iya dong kenal, yaudah ayo masuk, ajaknya saat memasuki rumahnya pandangan eunseo tak lepas dari bona ia sangat penasaran bagaimana si galak sangat akrab dengan ibunya

"Ayo duduk,

"Mah aku ke atas ya
"Tunggu dulu,mama mau buatin minum buat bona kamu tunggu disini ngobrol sama dia, ucapnya dengan menarik eunseo supaya duduk

"Kenapa liatin aku kayak gitu,tanya bona sambil menopang dagu

"Kok bisa kenal sama mama
"Kepo, jawab bona membuat eunseo menganga

"Hahaha gemes sini cium,
"Ihk takut,eunseo bergidik ngeri lalu tanpa aba aba ia langsung berlari ke kamarnya,sementara bona cekikikan karna tingkahnya

"Loh kemana anak itu,
"Katanya kebelet jadi langsung ke kamarnya,bohong bona

"Eh gimana kamu selama dua tahun perhatiin anak itu, tanyanya dengan berbisik,
"Dia anak yang baik,hangat,jail,tapi gak mudah tertarik gitu sama orang contohnya waktu aku pertama jadi guru semua orang pada muji muji aku,tapi cuna dia tuh yang cuek, bodoamatan,gak peka,jelas bona membuat ibu eunseo tertawa

"Emang di sekolah gumana sikap kamu
"Aku tegas,tapi lebih ke galak,tapi walau begitu tetep aja mereka suka cari perhatian,beda sama anak itu yang ihk pokoknya nyebelin banget, gerutunya

"Iya dia emang gitu,ja

"Wihhh rame rame ghibah apa nih
sahut eunseo tiba tiba lalu pergi ke dapur tak memperdulikan tatapan ibu dan gurunya itu,tak lama ia kembali ke kamarnya dengan membawa segelas air,pergi begitu saja tanpa menoleh kepada dua orang itu.

"Tuh kab liat sendiri sabar aja kamu kalo sama dia,
"Iya dia suka nantangin eh kalo di lawan malah ciut

"Wah curiga nih sama mereka berdua
pikir eunseo yang berdiam diri di tangga

"oneshoot eunbo"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang