(03) MSMH : Keponakan

160 12 0
                                    

Hari Sabtu, Kessya tidak mengajar dan tidak ada jadwal kuliah. Ia berencana mangajak keponakannya jalan-jalan. Sudah lama sekali Kessya tidak berjumpa dengan kedua ponakan kembarnya itu.

Tentang kejadian Kessya yang hampir diperkosa, sekarang ia sudah bisa melupakan kejadian itu walaupun masih ada rasa takut ketika bertemu preman-preman jalanan.

Kessya pergi kerumah keponakannya menggunakan mobil milik papa. Sekitar dua puluh menit, mobilnya sampai diperkarangan rumah sederhana dua tingkat milik kakaknya.

Tok..tok..

"Eh Kessya?! Ya ampun kok kesini nggak bilang-bilang sih, kan mbak jadi nggak nyiapin masakan kesukaan kamu."

"Apaan sih mbak, nggak usah repot-repot. Aku kesini mau ngajak Karin sama Kinar jalan-jalan sekalian makan diluar."

"Oh yaudah, kamu duduk dulu mbak mau panggil si kembar dikamarnya."

"Iya mbak."

"Tante!" Teriak Karin dan Kinar bersamaan.

"Wihh cantik banget ponakan tante."

Karin dan Kinar langsung menghampiri Kessya. Kedua gadis kecil itu memeluk kaki Kessya erat. Kessya mengecup pipi kedua ponakannya.

"Wangi banget siiih. Ayo kita jalan-jalan. Mbak aku bawa ya Karin sama Kinar nya."

"Iya, hati-hati Kes."

Kedua keponakannya duduk dikursi penumpang disamping kemudi.

Kessya tersenyum senang saat mendengar cerita dari keponakannya. Mereka berusia empat tahun tepatnya tiga bulan yang lalu.

"Tante mau ajak kita kemana?"

"Tante mau ajak kalian melukis, main-main, beli baju kembaran sama mainan, terus makan."

"Aku mau es krim."

"Aku juga, aku juga!"

"Sip, nanti tante beli es krim untuk Karin sama Kinar."

"Terima kasih tante."

"Sama-sama sayangggg."

Kessya mengusap pelan rambut Karin dan Kinar.

"Karin melukis apa?"

"Karin lukis princess Ariel tante."

"Kalau Kinar, melukis apa?"

"Kinar lukis Rapunzel. Kinar suka banget sama Rapunzel."

"Karin juga suka Rapunzel, tapi lebih suka Ariel soalnya Ariel berteman sama ikan-ikan."

"Rapunzel punya rambut panjang."

"Ariel juga rambutnya panjang."

"Tapikan panjangan rambutnya Rapunzel."

"Eh kok malah berantem sih, ayo sekarang kita makan habis itu beli es krim."

"Es krim!"



Kessya mengantarkan kedua keponakannya pulang. Tapi saat diperjalanan Karin dan Kinar tertidur saking kelelahannya. Mereka sangat aktif, tadi saja Kinar sampai jatuh saat bermain lari kesana-kemari.

"Kembar tidur Kes?"

"Iya mbak," jawab Kessya sambil menggendong Kinar masuk kedalam rumah.

Mbak Wulan, mbak ipar Kessya menggendong Karin dan membawa gadis kecil itu masuk.

"Makasih ya Kessya, udah bawa Karin sama Kinar jalan-jalan. Mbak belum sempat bawa si kembar jalan-jalan karena sibuk sama usaha yang baru mbak rintis."

My Student My Husband | JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang