(09) MSMH : Bandung

147 14 0
                                    

Kalau suka vote, kalau tidak out!

Guys follow dulu dong akunku biar makin semangat updatenya. Makasih..

Kessya terus-terusan menghindar jika berpapasan dengan Arro. Dan sejak hari itu, Kessya jadi memilih pisah kamar. Awalnya mamah tidak terima tapi Kessya memberi alasan kalau ia ingin fokus kestudy nya jadi mamah memperbolehkan.

Sesuai janji, hari Jum'at sore Kessya akan pergi liburan ke Bandung. Jujur saja, sudah sangat lama sekali Kessya tidak merasakan yang namanya liburan karena beberapa tahun belakangan ini ia fokus kuliah dan berdagang online.

"Mah, pah, Kai, kakak berangkat dulu ya."

"Kamu ke Stasiun nya naik apa kak?"

"Grab."

"Kenapa nggak minta anterin Arro aja sih kan lebih aman."

"Kasihan mah, dianya pasti capek habis pulang sekolah."

Grab mobil yang Kessya pesan sudah datang. Kessya memekik kegirangan, sudah nggak sabar mau ke Bandung.

"Kamu nggak pamitan sama suamimu?" Pertanyaan mamah membuat langkah kaki Kessya berhenti sejenak.

"Pamitan dulu sana kak," ucap papah.

"Oke, pak tunggu sebentar ya," setelah itu Kessya berlari masuk kerumah.

Tok.. tok.. tok..

Tak ada jawaban maupun langkah kaki yang terdengar. Kessya mencoba membuka pintu dan ternyata tidak dikunci.

"Permisi, maaf kalo aku nggak sopan masuk kekamar kamu. Eum~ Jafarro saya mau pamit ke Bandung."

Arro masih diposisi semula, dia tiduran diranjang sambil memainkan ponselnya. Kessya mendekat lalu memegang tangan kanan Arro dan langsung menyaliminya.

"Aku pergi ya, maaf."

Kessya keluar dari kamar itu dan tak lupa untuk menutup pintunya. Entah kenapa ia merasa bersalah karena tidak ada komunikasi sama Arro kalau ia akan liburan ke Bandung. Tapi ya sudahlah lagian mereka kan tidak ada rasa sama sekali.

Kessya sudah sampai distasiun Bandung dan dijemput Kevin beserta temannya.

"Hai kak, maaf lama ya nunggunya?"

"Iya, tadinya kakak mau naik taksi tapi kan nggak tau alamat kamu. Terus kamu nya juga nggak aktif lagi wa nya."

Kevin nyengir lebar, "ya maaf kak. Oh iya kenalin ini temenku namanya Chelsea."

"Hai kak, aku Chelsea."

"Eh hai, aku Kessya kakaknya Kevin."

Chelsea mengangguk sambil tersenyum.

"Berarti nanti aku tinggal dirumahnya Chelsea?"

"Iya kak."

"Ngerepotin nggak nih?" Chelsea menggeleng pelan.

"Kalian cuma temenan atau pacaran?" Tanya Kessya saat mereka sudah berada didalam mobil.

"Eh-" Chelsea kaget mendengarnya tapi dengan cepat dia merubah raut wajahnya seperti semula.

"Temen, ya kan Chel?" Tanya Kevin sambil melihat Chelsea lewat kaca.

"Eh kak kita mampir kewarung ayam bakar yuk, kakak pasti laper kan?"

"Iya nih udah laper banget."

Kevin mengambil separuh nasi yang ada dipiring Chelsea. "Maaf Chel, lupa minta nasinya setengah. Udah itu dimakan, timunnya taruh aja dipiring gue."

My Student My Husband | JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang