TRANSMIGRASI THE WIFE OF THE NOVEL VILLAIN (END)

AKHIR UNTUK AWAL

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat seorang gadis tengah bergelut dengan selimut nya padahal hari sudah sore , perlahan-lahan mata cantik itu terbuka dan tampak lah mata hazel yg cantik ,gadis itu tak bukan dan tak lain adalah LAURETA LUTHFIA anak tunggal dari pasangan LARAS ANJANI DAN BAGAS ABRAHAM .

"Hoam .."

Perlahan-lahan Reta bangkit dari kasur dan memasuki kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya, setelah selesai mandi Reta keluar kamar dengan baju santai nya celana di bawah paha berwarna cream dan kaos pendek .

Reta berjalan menuju ruang makan karena sepulang dari kuliah ia belum makan sama sekali ,jadi wajar perutnya lapar ,Reta berjalan menuruni tangga, kini tampaklah Mension yg besar dan luas tapi sepi dan sunyi karena para maid bekerja hanya sampai sore adapun yg memang tinggal di sana hanya bi Lastri, kepala pelayan.

" Selalu seperti ini ,sepi ,sunyi ,yaa karena bagi mereka pekerjaan yg paling penting bukan?"ucapnya sambil terus menuruni tangga.

Karena tidak mood, reta tidak jadi ke ruang makan melainkan mengambil kunci ,dompet dan Hoodie , lalu berjalan ke luar untuk pergi ke supermarket. Saat akan ke luar Reta berpapasan dengan bi lastri ,pembantu yg memang sudah lama bekerja di rumah nya , bahkan saat reta masih bayi ,dan bi Lastri lah yang mengurus nya dari bayi, karna orang tuanya yang sibuk dengan pekerjaan mereka.

"Non mau kemana malem-malem gini ?? " Tanya bi Lastri.

"Mau keluar bi ,beli minuman sama cemilan ke supermarket " jawab Reta .

"Yaudah kalau begitu, hati-hati yaa ini udah malem " bi Lastri

" Iya bi ,kalau gitu reta pergi dulu "

Setelah itu Reta bergegas ke garasi untuk mengambil motor ,reta menjalankan motornya ke supermarket, setelah sampai di supermarket dan membeli apa yg ia butuh kan ,reta duduk di kursi depan supermarket dan menatap jalan dengan mata kosong.

" Kenapa mama sama papa selalu sibuk sama kerjaan?apa karena gw lahir sebagai cewe ? sedangkan mereka inginkan kan anak laki-laki"ucapnya dengan lirih.

" Kalau gw terlahir sebagai laki-laki apa mama sama papa bakal sayang gw ??".

" Apa karena gw perempuan dan bukan laki-laki mereka gak sayang gw gitu??".

Tanpa sadar reta menitikan air mata dan buru-buru segera menghapus nya takut terlihat orang lain ,mata cantik itu menatap kosong jalan dan tanpa di sengaja dia menatap seorang nenek-nenek yg akan menyebrang , terlihat di kanan mobil melaju dengan sangat cepat, sepontan Reta berlari ke arah nenek-nenek itu dan mendorong nya ,tapi ketika dia akan berlari untuk menghindari mobil,mobil sudah lebih dulu menabrak tubuhnya, membuat tubuhnya terpental beberapa meter.

BRUKKKK

Bau anyir darah masuk ke indra penciuman nya , tubuhnya terasa remuk,darah keluar di mana-mana , matanya memburam , perlahan-lahan Reta menutup matanya ,dia mendengar orang meneriakkan namanya dan mengerubungi dirinya .

Di sisa- sisa kesadarannya ,Reta teringat dengan kedua orangtuanya, yang mungkin mereka akan bahagia tanpa dirinya.
"Selamat tinggal mama,papa aku menyerah semoga kalian selalu bahagia tanpa aku "Sampai akhirnya matanya tertutup dengan nafas yang mulai berhenti.