HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!!
LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka ,mati karena menolong seorang nenek yg akan menyebrang di jalan raya .
Bukan berakhir di akhirat atau surga , laure...
Saat ini ruang rawat Qila terdapat banyak sekali orang, mulai dari mamah Clarissa , Tante nara , orang tua Qila , kedua kakak nya dan adiknya Renatta.
Saat ini mereka sedang menjenguk Qila , Qila sedang di suapi oleh mamah Clarissa,mamah Clarissa yg memaksa untuk menyuapinya dan Qila hanya bisa pasrah.
Jika kalian bertanya dimana Damian??
Tadi sesudah pulang dari mansion, Damian yg berniat akan menjaga Qila tidak jadi karena asisten Damian menelponnya dan mengatakan ada masalah serius yg tidak bisa di tangani olehnya,jadi mau tak mau Damian harus pergi ke kantor untuk menyelesaikan masalah perusahaan nya .
Tapi sebelum pergi Damian menelpon mamah nya terlebih dahulu untuk menjaga Qila sementara waktu, tapi setelah mamah Clarissa dan Tante nara datang tak lama keluarga Qila pun datang.
Keluarga Qila duduk di sofa dan sedang memperhatikan Qila yg sedang makan di suapi oleh ibu mertua nya , Laura yg melihatnya pun entah kenapa ia ingin di posisi Clarissa dan menyuapi anaknya tapi karena ego yg tinggi ia hanya melihat dengan datar.
Setelah selesai menghabiskan makanan nya ,Qila sedang makan buah-buahan yg sudah di kupas kan oleh Tante nara jadi Qila hanya perlu memakan nya saja .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini ruangan Qila sangat hening, karena Tante nara dan mamah Clarissa sedang pergi ke kantin untuk makan .
Hanya tersisa Qila dan keluarga nya , Qila memilih fokus pada kegiatan nya untuk mengalihkan perhatiannya dari keluarga nya .
Keluarga Qila menghampiri ranjang nya ,Qila masih bergeming di tempatnya tak ada niatan untuk menyapa keluarga nya .
" kak Qila bagaimana keadaan kak? " Renatta menatapnya sambil tersenyum.
" cukup baik" Qila hanya menjawab dengan acuh .
"Kak Qila kenapa tidak pernah pulang ke mansion? " Renatta memandang nya dengan sendu dan dengan Mata yg mulai berkaca-kaca.
" bukan kah kalian yg mengusir ku dari mansion kalian?" Qila menatap keluarga nya dengan datar.
" siapa yg mengusir mu dari mansion Qila ?" Varo menatap Qila dengan tajam .
" orang tua mu menjual ku supaya perusahaan nya tidak bangkrut,bukan kah secara tak langsung kalian mengusir ku dengan cara menjual ku" Qila menatap keluarga nya dengan kecewa.
Qila kecewa setelah di perlakukan berbeda,ia harus di jual supaya perusahaan keluarga nya tidak bangkrut.
" tapi ini demi kebaikanmu" Laura bersuara dengan lembut.
" itu semua demi kebaikan kalian bukan aku "
Perlahan-lahan air matanya tak dapat ia tahan ,Qila menatap keluarga nya dengan kecewa,sedih ,marah .
Sekuat apapun Qila ingin membenci keluarga nya ,ia tak bisa untuk membencinya meskipun perlakuan keluarga nya sudah sangat lah keterlaluan.
" Kenapa kalian memperlakukan ku berbeda dengan renata, padahal aku anak kalian dan adik kalian?" Akhirnya pertanyaan yg selama ini ia simpan,Qila tanyakan juga ia tak bisa di benci tanpa alasan apapun. Bukan itu tidak adil untuk nya ?.
" karena Renatta mempunyai jantung yg lemah sejak kecil dan tubuh yg lemah , sedang kan kamu sehat Qila dan bisa melakukan apapun tanpa ada larangan seperti Renatta" Laura menjawab pertanyaan Qila .
"Tapi aku juga butuh kalian, kalian gak tau aku sering di bully di sekolah, kalian gak tau aku pernah hampir di lecehkan, bahkan kalian gak tau saat aku hampir mati karena sesak nafas gara-gara alergi kacang " Qila menjeda ucapannya.
" bahkan kalian gak tau bahwa aku alergi kacang,dan mamah selalu memasak makanan yg mengandung kacang, hanya karena Renatta menyukai nya ,tapi mau tak mau aku harus memakannya demi menghargai masakan mama "
Qila menangis tersedu-sedu,ia marah kepada dirinya sendiri yg selalu lemah jika berhadapan dengan keluarga nya .
" kalian keluar " Qila menyuruh keluarga keluar.
" tapi kak......."
"KELUAR "
Renatta yg belum menyelesaikan ucapannya pun terkejut saat Qila membentak nya ,tapi mau tak mau keluarga Qila keluar dari ruang Qila ,ayah Qila hanya diam dari tadi pun memilih meninggalkan ruangan tersebut.
Setelah keluar keluarganya, Qila menangis dengan keras dan tersedu-sedu.
Karena lama menangis, akhirnya Qila tertidur karena kecapean terus menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy Damian
Makasih buat semuanya yg udah baca ,vote jangan lupa follow akun aku yaa
Maaf buat kalian yg nungguin aku up
Aku minta maaf ke kalian jika aku lama up nya
Tapi jangan bosan-bosan nunggu cerita aku yaa
Jangan lupa like !! Supaya author nya semakin semangat buat up cerita lagi
