HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!!
Ini karya pertama author mohon di maklumi jika banyak yang salah, akan author revisi nanti kalau udah ada niatnya.
LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka...
Damian menatap kedua anaknya dari kaca inkubator,kedua anaknya lahir dengan selamat, hanya saja sampai saat ini tidak ada perkembangan tentang istri nya , seakan-akan istri nya memang tidak ingin bangun , istri nya bagaimana putri tidur dalam dongeng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damian menatap Anak laki-laki nya yang begitu mirip dengan dirinya bagaikan duplikat dirinya,mulai dari mata , hidung,bibir sangat lah mirip dengan nya ,dan yang perempuan bagaikan duplikat istri nya , sangat cantik .
Tapi Sudah dua Minggu tapi istri nya masih saja enggan membuka matanya, Damian sudah mencari dokter hebat di seluruh penjuru dunia, tapi tetap saja tak ada yg bisa membuat istri nya membuka matanya.
Sampai saat ini Damian belum siap untuk mengendong kedua anaknya,ia hanya bisa melihat kedua anaknya dari kaca inkubator.
Setelah selesai melihat kedua anaknya, Damian pergi untuk melihat istrinya yg masih saja menutup kedua matanya.
Damian sampai di depan pintu ruang rawat Qila , perlahan-lahan Damian membuka pintu ruang rawat Qila , pertama yang ia lihat adalah Qila yang menutup matanya dengan berbagai alat medis yang ada di tubuh nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damian duduk di samping ranjang istri,ia menggenggam tangan istrinya yang tidak terdapat infusan, Damian mencium tangan istrinya sambil menangis tanpa suara.
"Kapan kamu akan membuka matamu hm? Ini sudah dua Minggu kamu menutup mata ,tapi kamu masih saja belum membuka mata mu" ucap Damian sambil menatap istri nya .
"Apa kamu tidak ingin melihat anak kita? Kasihan mereka , mereka membutuhkan mu , bangun lah untuk mereka, bagaimana aku mengurus mereka jika dirimu tidak ada ,aku tidak bisa.... kumohon bangun lah untuk mereka"
Cup
Cup
Cup
Damian mengecup tangan Qila dengan air mata yang terus mengalir, dirinya tidak siap jika harus kehilangan istri nya untuk kedua kalinya.