TYPO BERTEBARAN
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.09.45
Qila sudah sudah bersiap-siap,ia berencana akan pergi ke rumah sakit tapi sekarang Qila berangkat sendi norian jika biasanya ada Anza atau natha yg mengantar nya .
Anza sedang berada di luar negeri karena urusan bisnis dan natha pun sedang berada di luar kota karena ada urusan.
Qila sedang menunggu taksi yg dirinya pesan tadi, setelah menunggu beberapa menitan akhirnya taksi nya pun datang.
Qila sedang berada di jalan untuk pergi ke rumah sakit,Qila menatap gedung-gedung pencakar langit dan jalanan yg ramai oleh kendaraan lainnya.
Qila sudah sampai di rumah sakit dan langsung menemui dokter sera , dokter kandungan yg selalu menangani nya .
" Qila apa kamu sudah yakin ingin melahirkan dengan normal?" Tanya dokter sera kepala Qila yg duduk di hadapan nya .
Qila dan dokter sera memang sudah dekat , dokter sera pun sudah mengganggap Qila sebagai adiknya sendiri.
"Saya sudah yakin dok ,saya tetap akan melahirkan dengan normal"jawab Qila dengan tegas .
"Tapi itu sangat beresiko untuk mu sendiri Qila ,aku sarankan kamu untuk operasi sesar supaya km dan bayi mu selamat" saran dokter sera.
"Tapi dok__"
"Jangan gegabah Qila "potong sera.
"Aku akan tetap melahirkan normal dok , bagaimana pun caranya "ucap Qila.
"Dengan mengorbankan diri mu sendiri? Kau tau kandungan mu bermasalah ,kamu pun tau jika kamu melahirkan normal itu sangat beresiko"balas dokter sera dengan tegas .
Sera menatap Qila dengan memohon,ia tak ingin Qila mengalami nasib yg sama seperti alm adiknya .
Achera anindi adalah adik dari dokter sera yg saat itu sedang hamil besar , kandungan hera bermasalah sehingga tidak ada cara lain lagi selain operasi sesar,tapi hera tetap bersih keukeh untuk melahirkan dengan normal.
Yg sera khawatir pun terjadi,hera meninggal saat melahirkan anaknya dan tak lama setelah hera meninggal dunia,anak hera pun menyusul ibu nya .
Membuat semua keluarga nya berduka akan kepergian hera dan anaknya termasuk dirinya.
Maka dari itu sera memaksa supaya Qila melakukan operasi sesar, Sera Hanya takut jika Qila berakhir sama seperti adiknya , apalagi sera sudah mengganggap Qila seperti adiknya sendiri.
"Tapi kak ,aku ingin berjuang sekali lagi untuk anakku,maka dari itu aku ingin melahirkan dengan normal . kumohon kak ..... kumohon aku ingin menjadi ibu yg sesungguhnya"ucap Qila sambil menatap dokter sera.
"Tapi kamu sudah menjadi ibu yg sesungguhnya Qila ,kamu sudah menjadi ibu yg kuat dan juga tanggung"
Sera memalingkan wajahnya dari Qila, ia tak ingin melihat wajah Qila yg memohon -mohon pada nya .
"HPL mu tinggal dua Minggu lagi , pikiran lagi dengan matang Qila, kau tak boleh gegabah "ucap dokter sera kepada Qila .
"Baiklah,aku pergi dulu kak"
Qila keluar dari ruangan dokter sera ,Qila berencana tidak akan langsung pulang tapi akan pergi ke suatu tempat terlebih dahulu.
Qila sudah memesan taksi tadi , setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam akhirnya Qila sampai di tempat yg ia tuju , yaitu pantai.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI THE WIFE OF THE NOVEL VILLAIN (END)
Ficción GeneralHARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!! Ini karya pertama author mohon di maklumi jika banyak yang salah, akan author revisi nanti kalau udah ada niatnya. LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka...