HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!!
LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka ,mati karena menolong seorang nenek yg akan menyebrang di jalan raya .
Bukan berakhir di akhirat atau surga , laure...
Waktu masih menuju kan pukul setengah enam pagi ,tapi Qila sudah berada di dapur dan masih mengenakan piyama,ia berada di dapur untuk membuat sarapan untuk semua orang .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sedang berkutat dengan bahan masakan nya ,Qila terkejut saat melihat kedatangan mertua nya .
" Qila sedang apa sayang?" Clarissa menghampiri Qila yg sedang memasak.
"Aku sedang memasak mah , untuk sarapan"
Clarissa berada di samping Qila , kemudian ia menyuruh Qila untuk duduk terlebih dahulu dengan nya .
" perut mu lumayan besar ,tapi kenapa pas malam perut mu tidak kelihatan?"
Awalnya Clarissa terkejut saat melihat perut menantu nya , karena saat malam tadi ia tidak melihat perut Qila yg buncit dan malah terlihat datar
"Maaf mah , kemarin malam aku memang sengaja memakai dres yg longgar supaya perut ku tidak terlihat " Qila menunduk meremas tangan nya sendiri ,ia merasa bersalah kepada Clarissa yg sudah baik padanya.
"Tak apa ,mamah memakluminya sayang ini pasti berat bagimu " Clarissa mengusap kepala Qila dengan sayang .
" Kalau ada masalah dan km tak punya tempat untuk mengeluh, km bisa mengeluh semua nya pada mamah , jangan pendam sendirian masalah mu sayang km bisa membaginya kepada mamah "
Qila menangis di pelukan mertua nya , dulu sebagai reta atau pun Qila ia tak pernah mendapatkan pelukan sehangat pelukan Clarissa.
Jika saja Damian tidak sebrengsek itu ,ia akan sangat beruntung mempunyai suami yg baik ,mertua yg pengertian.
Setelah tangisan Qila mereda baru lah Clarissa melepas pelukannya, ia mengusap air mata yg ada di pelupuk mata Qila .
Jujur Clarissa mereka iba akan kehidupan Qila ,ia tau semua tentang Qila ,Qila yg di abaikan ,di siksa ,di caki maki oleh keluarga nya sendiri.
Sekarang putra nya juga yg menorehkan luka pada Qila ,ia merasa bersalah pada Qila jika saja ia tak meminta suaminya untuk menikah kan Qila pada Damian, Qila tak akan seperti ini .
"Maaf kan mamah nak, jika saja mamah tak menjodohkan kamu dengan damian ini tidak akan terjadi" Clarissa terisak di hadapan Qila .
"Ini sudah takdir mah ,mamah tak perlu menyalahkan diri mamah sendiri seperti ini ,dan tak ada yg perlu di sesali dari apa yg telah terjadi,kita ambil saja pelajaran nya " Qila mengusap bahu Clarissa yg sedang terisak.
Setelah Clarissa tenang ,Qila mengajak mertua nya untuk membuat sarapan bersama untuk semua orang.
Setelah selesai memasak nasi goreng seafood, Clarissa dan Qila menyajikan nya di meja makan .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja nadi gorengnya banyak
Tapi Clarissa membuat sarapan khusus untuk menantu nya , Clarissa sendiri yg membuatnya dan menolak bantuan dari Qila .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai membuat sarapan bersama Clarissa,Qila berjalan ke lantai atas Menuju kamarnya.
Qila memasuki kamar mandinya,dan beberapa saat kemudian Qila keluar dengan pakaian yg hangat karena cuaca yg sedang dingin meskipun masih pagi hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian,Qila berjalan menu lift untuk menuju ke meja makan untuk sarapan bersama.
Saat keluar dari lift dan berada dekat meja makan ,Qila melihat anggota keluarga semua nya sudah berkumpul untuk memulai sarapan.
Qila duduk di meja dekat Clarissa dan di depannya adalah Damian , awalnya semua orang terkejut saat melihat perut Qila .
Tapi mereka memilih mengabaikan nya dan memulai sarapan mereka masing-masing dengan tenang.
Setelah sarapan semua pergi untuk memulai urusan mereka masing-masing,mulai dari Damian dan tuan kevin pergi ke kantor, Qila dan Clarissa yg akan berencana membuat kue ,dan yg lainnya yg entah pergi kemana .
