Hargai penulis dengan memberikan vote dan komen yaaa sengg
HAPPY READING
.
.
.
.
."HAH "
Damian terbangun dengan terengah-engah, dengan keringat membanjiri tubuhnya, karena Damian yang terbangun tiba-tiba, membuat nya membangun kan anak-anaknya.
"Apa kah ini hanya mimpi? " Damian memukul wajahnya untuk memastikan apa kah ia bermimpi apa tidak.
"Bababababa" oceh anak perempuannya, sambil menarik-narik kemeja Damian.
"Kenapa bangun hm?" Ucapnya sambil mengendong dan mengecup pipi anaknya berkali-kali.
Damian bergegas keluar dari kamar nya sambil membawa kedua anaknya,ia hanya ingin memastikan semuanya.
"Apa kah ada telpon dari pihak rumah sakit?" Tanya Damian pada salah satu maid .
"Tidak ada tuan , apakah anda ingin pergi ke rumah sakit?"
"Yaa "
"Biar saya yang mengendong tuan muda dan nona tuan" saat maid itu akan mengambil anaknya, Damian mencegah nya terlebih dulu.
"Saya akan membawa mereka ke rumah sakit "
Damian berjalan sambil membawa kedua anaknya, Damian tidak menyetir sendiri melainkan di antar oleh asistennya,bara.
Damian menatap kedua anaknya yang sedang menatap Damian bingung, mereka memeluk tubuh Damian erat sambil mengendus-endus wajah nya ke baju Damian.
Setelah tiba di rumah rumah sakit , Damian tergesa-gesa masuk kedalam sambil membawa kedua anaknya, Damian menguat kan diri saat tiba di depan ruangan istri nya .
Clek
Damian membuka pintu ruang rawat istri nya dengan perlahan-lahan, setelah terbuka, Damian memantung menatap istrinya yang terbaring di ranjang dengan alat-alat yang masih menempel di tubuhnya.
Damian berjalan menuju ranjang istri nya , dengan perlahan-lahan ia meletakkan kedua anaknya yang tertidur di dekat ibu mereka .
Karena terusik ,kedua anaknya mengeratkan pelukan mereka ke tubuh ibu mereka yang sedang menutup mata, Damian memandang ketiga sosok yang sedang tertidur dengan haru dan sedih .
Damian duduk di kursi sambil menunduk,ia bahagia karena ternyata istrinya masih ada , tapi ia takut jika mimpi nya menjadi kenyataan.
Damian terus menunduk dengan air mata yang mengalir dari pipinya yang mulai tirus ,dia bingung antara ingin menyerah atau tidak ,ia ingin menyerah karena semua yang ia lakukan tidak membuahkan hasil,tapi dirinya ingin istri nya kembali membuka mata dan hidup bahagia dengan nya dan anak mereka.
"Da..mi..an "
Damian memantung saat mendengar seseorang memanggil nya dengan suara yang terbata-bata dan serak , Damian mendongak menatap orang yang memanggil nya .
Air matanya semakin deras saat melihat seseorang yang ia tunggu-tunggu, sedang menatap nya dengan senyuman manis yang membuat nya tak dapat menyembunyikan rasa bahagia dan haru.
![](https://img.wattpad.com/cover/327703334-288-k564433.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI THE WIFE OF THE NOVEL VILLAIN (END)
Genel KurguHARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!! Ini karya pertama author mohon di maklumi jika banyak yang salah, akan author revisi nanti kalau udah ada niatnya. LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka...