HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!!
Ini karya pertama author mohon di maklumi jika banyak yang salah, akan author revisi nanti kalau udah ada niatnya.
LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka...
Qila terbangun di taman bunga yang luas dan juga Indah, Qila berjalan mendekati danau yg ada di sana dan melihat pantulan wajah dirinya di air ,tapi yang ia lihat bukan wajah Qila melainkan wajah milik Reta dulu .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kita panggil Reta yaa sekarang karena udah balik ke tubuh aslinya)
Reta menatap wajah dirinya yg dulu ,ada perasaan bahagia dalam dirinya tapi entah kenapa di lubuk hati nya dirinya amat sangat sedih ,entah karena apa .
Reta berjalan ke bawah pohon apel yg ada di dekat danau, dan duduk di sanah sambil melihat pemandangan yang sangat Indah.
Reta memejamkan matanya dengan angin yang berhembusan menerpa wajahnya,saat sedang memejamkan mata Reta mendengar seseorang memanggil dirinya.
"Reta ..... Reta .... " Panggil seseorang dengan suara yg lembut dan juga merdu,Reta membuka matanya dan yg ia lihat adalah Qila yg berada di depan nya .
"Qila?" Panggil Reta memastikan,ia sangatlah terpesona dengan kecantikan milik Qila .
Qila sangat cantik dengan rambut yg panjang terurai dan gaun putih polos yang sangat indah .
"Yaa ini aku " balas Qila dengan lembut.
"Bolehkah aku memanggilmu kakak?" Tanya Reta dengan ragu .
Qila terkekeh dengan renyah ,dan menatap Reta dengan iba ,Qila merasa sangat egois karena mengorbankan Reta demi tujuanan nya .
"Tentu saja ,kamu sangat hebat Reta , terima kasih untuk semuanya, maaf karena keegoisan ku kamu merasakan apa yang tak seharusnya kamu rasakan"ucap Qila dengan sedih .
"Tak perlu seperti itu kak" hibur Reta .
"Berarti aku sekarang sudah mati ?" Tanya Reta kepada Qila .
" Belum waktunya " balas Qila.
"Bukan kah aku sudah mati setelah selesai melahirkan?" Tanya Reta dengan bingung.
" Aku memberi mu dua penawaran Reta " ucap Qila .
"Apa ?" Tanya Reta .
"Hidup kembali ke tubuh asal mu atau hidup dengan damian dan rawat lah anak kalian?" Ucap Qila .
"Bukan kah tubuh asli ku sudah mati karena insiden kecelakaan Waktu itu? dan bukan nya dunia novel harus nya sudah berakhir bukan? karena anak nya Qila dan Damian sudah lahir?"tanya Reta dengan bingung.
"Tubuh asli mu sedang terbaring koma di rumah sakit Reta jadi kamu belum meninggal __"Qila menjeda ucapan nya .
"Dan di sinih tidak ada dunia novel Reta , tempat yg kamu tinggali saat jadi Qila adalah dunia asli hanya saja berbeda dimensi dengan dunia mu saat menjadi Reta " lanjut Qila.
"Apa karena itu pemeran utama perempuan dan laki-laki tidak muncul ?dan beberapa scene di dalam novel tidak terjadi" Tanya Reta .
"Yaa, sebenarnya pemeran utama perempuan dan laki-laki hanya tulisan ku semata di dalam novel, pemeran utama dalam cerita yg asli adalah kamu dan Damian "ucap Qila.
"Aku tidak mengerti sama sekali?ini sangatlah rumit dari yg aku bayangkan?" Balas Reta .
"Aku membuat novel demi menyelamatkan anak-anak ku supaya bisa lahir ke dunia,tapi tidak dengan jiwa ku ,aku harus memilih jiwa lain untuk menempati ragaku, maka dari itu aku membuat novel tapi dengan aku hanya seorang figuran _"jeda Qila .
" Di saat orang lain memilih pemeran utama, tapi hanya kamu yg merasa iba dan prihatin kepada Qila sang figuran tak berdaya,maka dari itu kamu yg terpilih untuk menempati ragaku Reta ,maaf telah egois hanya demi tujuan ku sendiri " ucap Qila sambil menangis tersedu-sedu.
"Tidak perlu merasa bersalah,aku menyayangi anak yg ku kandung sepenuh hatiku,aku sudah menganggap mereka anakku sendiri " balas Reta .
"Pilihan ada di tangan mu Reta , kembali ke dunia mu atau hidup dengan damian dan anak kalian?" Tanya Qila .
"Kenapa tidak kakak saja yg merawat anak kalian?"balas Reta.
"Aku sudah mati di kehidupan pertama ku Reta ,dan Damian mencintai mu bukan aku , lagipula kamu yg mengandung mereka dengan sepenuh hati jadi mereka anak mu " ucap Qila .
"Jadi bagaimana pilihan mu Reta ?" Tanya Qila sekali lagi .
" Aku pilih..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.