HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DULU, KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE!!
LAURETA LUTHFIA seorang gadis yg hidupnya penuh dengan luka ,mati karena menolong seorang nenek yg akan menyebrang di jalan raya .
Bukan berakhir di akhirat atau surga , laure...
Qila terbangun karena merasakan nyeri pada perut nya membuat nya terus meringis kesakitan, Damian terbangun ketika mendengar suara Qila yg kesakitan.
"Ada apa ? Apa yang sakit ? Katakan padaku? Jangan membuat ku khawatir sayang" Damian bertanya dengan panik kepada Qila .
"Shhh tidak apa-apa mungkin hanya kontraksi palsu" balas Qila .
"Aku pikir kamu akan melahirkan sekarang" ucap Damian dengan helaan nafas.
"Tidak lagian HPL nya lima hari lagi " ucap Qila .
"Apakah masih sakit?" Tanya Damian.
"Yaa pinggang ku sangat sakit" balas Qila sambil menahan rasa sakit pada perut dan pinggang nya .
"Kemari lah aku akan memijit pinggang mu "
Damian menyuruh Qila untuk lebih dekat dekatnya, dengan telaten Damian memijat pinggang Qila .
"Ini masih malam kamu lanjut tidur ,biar aku yg memijat pinggang mu " perintah Damian.
" Bagaimana denganmu? " Tanya Qila .
" Aku akan memijat sekaligus menjaga mu jika tiba-tiba nanti kamu merasakan kontraksi palsu lagi , sekarang tidur lah ibu hamil harus tidur dengan cukup " ucap Damian tak ingin di bantah .
" Baiklah "
Akhirnya Qila memilih mengalah dan melanjutkan untuk tidur kembali, perut nya sudah tak sakit seperti tadi berkat pijatan Damian.
Damian terus memijat pinggang istri nya sampai Qila tertidur lagi , Damian menyelimuti Qila dan berencana akan mengerjakan pekerjaan nya di kamar sambil menjaga istri nya .
Damian Duduk di sofa sambil mengerjakan pekerjaan nya sesekali melihat istrinya yg tertidur pulas , karena fokus pada pekerjaan nya Damian tidak menyadari jika matahari sudah terbit.
06.35
Jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi , Damian tidak langsung membangun kan istri nya , melainkan pergi ke dapur untuk membuat sarapan untuk istri nya .
Para koki yg ada di dapur terkejut saat melihat tuan mereka yg datang ke dapur pagi-pagi sekali.
"Ada yg ingin anda inginkan tuan? "tanya salah satu koki yg ada di dapur.
" Kalian pergi lah aku akan membuat sarapan untuk istri ku" ucap Damian tak ingin di bantah.
" Biar kami saja yg membuat nya tuan " tawar koki tadi .
" Apa kalian tak mendengar ucapan ku tadi ?" Damian menatap para koki dengan tajam .
" Baiklah tuan ,jika ada yg anda inginkan,anda bisa meminta nya kepada saya " ucap kepala pelayan di sana .
" Hm"
Semua para koki dan maid pergi dari dapur ,dan sekarang hanya tersisa Damian di dapur, Damian mulai mengambil bahan masakan dan dengan lihai ia memasak untuk istri.
Setelah menghabiskan waktu sekitar setengah jam , akhirnya masakan yg Damian buat sudah jadi beserta dengan susu ibu hamil untuk istri nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
