part 1

564 77 1
                                    

Mikey x Reader

....

Author POV

Rumah Mikey terasa sepi, itulah yang dirasakan [name]. Terlihat beberapa pajang foto keluarganya berada di altar persembahan. [Name] baru mengetahui, jika Mikey hidup seorang diri dirumah seluas ini. Jujur saja ia turut prihatin, hanya saja ia tetap tidak mau berada pada tubuh kakak kelasnya ini.

[Name] sejenak membersihkan altar yang nampak berdebu itu. Nampaknya sang pemilik rumah jarang sekali membersihkan altar persembahan ini untuk sekedar berdoa.

Dengan telaten ia membersihkan foto-foto yang sudah terlihat berdebu, mengganti persembahan untuk para mendiang dan segera menyalakan dupa yang baru saja ia ganti.

Setelah semuanya selesai, ia berdoa untuk ketenangan mereka.

"Aku mohon maaf karena telah lancang disini. Sebenarnya ini bukan kemauanku memasuki tubuh salah satu anggota keluarga kalian. Tapi aku berdoa, semoga kalian mendapat ketenangan disana." Ucap [name] dengan sepenuh hati.
.

Seusai berdoa, ia pun berdiri sambil membersihkan tempat yang terlihat sedikit berdebu. Dipagi ini dia harus bersih-bersih sejenak sebelum melakukan aktivitasnya.

"Sepertinya dia jarang membersihkan rumah ini, bahkan untuk mengganti persembahan keluarganya saja, sepertinya tidak pernah ia lakukan. Aku tidak tahu jalan pikirannya."

Setelah bersih, [name] segera bersiap-siap memasak sarapan pagi.
Ia menuju ke arah dapur, memang kesannya tak sopan tetapi gadis itu harus menerima perihal dirinya yang berada di tubuh kakak kelasnya ini. Bahkan perutnya sudah keroncongan ingin diisi.

Namun ketika membuka kulkas tak ada bahan makanan apapun selain bungkusan berisi dorayaki dan air mineral.
Gadis yang berada ditubuh Mikey ini hanya bisa menghela nafas pasrah dan terpaksa mengambil bungkusan dorayaki milik kakak kelasnya ini.

"Huh.. terpaksa aku memakan ini."
.

Sedangkan Mikey saat ini sedang sarapan bersama keluarga [name]. Ia sedikit tertegun dengan sarapan yang sudah tersaji.

"Loh? kenapa cuma diliatin, cepat sarapan. Nanti kamu telat loh kesekolahnya."

Mikey tak tahu harus menjawab apa, ia hanya bisa menurut pada wanita paruh baya yang merupakan ibu dari [name]. Baru kali ini ia bisa menikmati kembali masakan rumahan seperti ini. Setelah kepergian Emma, ia tak pernah memakan seperti ini lagi. Ia hanya memakan makanan yang instan setiap harinya.

"Apakah ini yang dinamakan keluarga?" Batin Mikey sambil menikmati sarapan paginya.

.

Sesampainya disekolah [name] berjalan mengendap-endap, sehingga siswa-siswi disekolah memandang Mikey aneh. Biasanya dimata mereka Mikey selalu bermata tajam dan kosong, namun dia memiliki berkarisma yang sulit dijangkau. Namun hari ini terlihat berbeda, sikap Mikey malah terlihat lebih ramah bahkan pria itu mirip seperti seorang karakter pria dalam film serial BL yang sering ditonton oleh para gadis sehingga banyak pasang mata siswi menyukai sikap Mikey yang sekarang.

"Mikey kau sedang apa?" Tanya Sanzu yang tiba-tiba muncul dibelakangnya.

"Hwaa.."  [name] terkejut dengan kemunculan orang nomor dua di Kanto Manji.

Sanzu menaikkan alisnya, menatap aneh Mikey hari ini. Tidak biasanya bosnya bertingkah aneh seperti ini. Dia terlihat rapi memakai seragam seperti siswa lain, padahal Mikey jarang memakai rapi gakuran nya. Bahkan tatapannya pun tak sekosong biasanya.

"Aku.. tidak melakukan apa-apa. Halo Sanzu sen.. maksudku Sanzu-san selamat pagi."

"Ha? " Sanzu semakin bingung dengan panggilan embel-embel san, Mikey tak pernah memakai embel-embel itu pada siapapun. Sikap Mikey berubah drastis hari ini.

Tokyo Revengers: Changed Souls || Mikey x Reader [End]  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang