Tokyo Revengers: Changed Souls || Mikey x Reader [End] ✔️

part 22

Song. ASCA - 君が見た夢の物語

Mikey x Reader

....

"Jadi kita akan menyamar seperti ini." Ujar [name] yang terkejut setengah mati.

"Iya, kau akan menjadi penyanyi yang bernyanyi dipanggung sambil mencari orang itu. Ini cara paling termudah untuk menemukan target kita [name]. "

[Name] memakai pakaian seperti orang yang akan pentas. Ia memakai kostum berupa gaun sedikit terbuka dengan lengan panjang berwarna hitam diatas lutut dan rumbai kain berwana hitam sampai mata kaki. Ia menggunakan wig berambut lurus terurai berwarna hitam dengan bola mata menggunakan lensa berwarna merah. Tidak lupa dengan make up yang disesuaikan dengan kostum.

Penyamaran [name] begitu sempurna, dia seperti penyanyi sungguhan disana dengan nuansa gothic yang sesuai dengan tema lagu yang akan dibawakan. Gadis itu terlihat sangat berbeda dari [name] yang biasanya.

"Yang benar saja Naoto?? Jadi ini yang kau bilang latihan waktu itu. Mungkin kalau bernyanyi karaoke aku bisa. Tapi kalau bernyanyi serius di panggung sungguhan, yang benar saja!" Protes [name] yang melihat wajahnya sendiri di cermin.

"Kalau aku mengatakan jujur, kau pasti tak akan mau, [name]. Tapi dari semua orang disini, hanya kau yang bisa melakukannya. Bahkan kita semua sudah memiliki peran masing-masing. Kau bisa lihat kan." Ucap Naoto tanpa dosa.

Yang lain ikut mengangguk mengiyakan ucapan Naoto.

"Iya Naoto-san benar. Lagipula [name]-san cocok kok, terlihat seperti penyanyi sungguhan. Bahkan kalau bernyanyi pun suara [name]-san lebih bagus dari kami." Ucap rekannya yang lain.

"Ya tapi bukan berarti begini juga!!Kalian semua keterlaluan!! Menumbalkan ku seperti ini!!" Protesnya lagi.

"Lakukan saja, nanti aku traktir lagi. Lagipula ini untuk menunjukkan kinerjamu yang waktu lalu gagal [name], jadi kau bisa memperbaiki kesalahan itu sekarang." Ucap Naoto.

Gadis itu hanya menghela nafas, dan akhirnya menyerah.

"Huh.. baiklah. Hanya untuk kali ini saja."

"Ganbatte [name]-san!! Semoga berhasil!" Ujar semua divisi [name] termasuk Naoto yang ikut-ikutan menyemangati [name].

"Kalian semua menyebalkan!!" Ucap [Name] yang mengerucutkan bibirnya.

Mereka hanya tertawa melihat tingkah seniornya yang begitu lucu ketika [name] merajuk bahkan Naoto pun ikut menertawakan [name].

"Naoto juga menyebalkan." Ucapnya sambil berjalan menuju arah panggung.

.

Ketika [name] dipanggil ke panggung dengan menggunakan nama samarannya, ia langsung menyapa semua para penonton dipanggung.

Sebenarnya ia demam panggung, tapi apa mau dikata [name] harus melakukannya demi menuntaskan misinya.

Gadis itu menghirup nafas sebentar untuk menghilangkan gugupnya. Musik mulai terdengar dan [name] menyampaikan tiap lirik lagu dalam lagu yang ia bawakan.

喜びに震えた胸がかつてあって
(Yorokobi ni furueta mune ga katsute atte)
Ada saat ketika hatiku bergetar karena kebahagiaan

光の在り処を教えてくれた人がいた
(Hikari no arika wo oshiete kureta hito ga ita)
Ada seseorang yang memberitahuku tentang keberadaan cahaya

終わりある場所で終わらないものを
(Owari aru basho de owaranai mono wo)
Sesuatu yang tak berakhir di tempat yang memiliki akhir