part 16

256 47 4
                                    

Mikey x Reader

....

"Mikey tidak lebih dari iblis pembunuh sekarang, [name].

Pekerjaan [Name] terhenti ketika mengingat perkataan Senju dua hari yang lalu. Padahal hari ini adalah kegiatannya untuk bersih-bersih di halaman rumahnya.

Sapu yang digunakannya, ia gunakan untuk sandaran tangannya untuk menopang kepalanya.

"Sudah dua orang mengatakan hal yang sama. Mereka menyuruhku untuk tidak mendekati Mikey senpai." Batinnya.
.

Ayah [name] menghampiri gadis yang saat ini sedang bengong bahkan melamun dihalaman rumahnya. Bahkan menepuk pundak gadis itu sehingga [name] terkejut bahkan hampir terjatuh kalau saja ia tidak berpegangan pada kayu panjang pada sapu yang dipegangnya.

"Ayah.. kau mengagetkanku."

"Kenapa kau melamun?"

"Siapa yang melamun, aku kan sedang bersih-bersih." Ucapnya yang melanjutkan menyapu.

Ayahnya hanya tersenyum, sambil mengusap pucuk kepalanya.

"Ayah terlihat rapi, mau kemana?"

"Ayah ada perlu, tadi teman dari kepolisian menelpon dan meminta bantuan ayah."

"He? Memang apa hubungannya."

"Ayah pun tak tahu, hanya saja teman ayah meminta bantuan. Dia kesulitan mencari pelaku dan dia mengatakan bahwa ada keanehan dalam menangani kasusnya. Katanya ada bekas cakaran aneh bahkan korban yang hilang tanpa jejak. Ditambah ada simbol-simbol supranatural diruangan tersebut."

"Ah.. begitu. Menurutku mungkin pelaku ada sangkut pautnya dengan ritual sekte sih. Biasanya kan keanggotaan sekte sesat menggunakan korban sebagai tumbal. Entahlah untuk apa tujuannya."

"Ya pikiran ayah pun begitu. Tapi kita belum tahu apakah itu benar atau tidak. Sebab ayah belum melihat tempatnya. Kalau begitu ayah berangkat. Nanti kamu bantu ibumu ya nak."

[Name] mengangguk setelah sang ayah pamit keluar.

.

Ayah [name] memeriksa ruangan yang menjadi TKP tempat pembunuhan itu terjadi. Disana banyak sekali bercak darah bahkan lambang-lambang dari sebuah sekte yang sesat.

Dengan kemampuan spiritualnya ia bisa merasakan aura gelap disekitar. Bahkan suara-suara jeritan kesakitan seolah menjadi jejak rekam dari ruangan ini.

"Bagaimana menurut [fathername]."

"Banyak jiwa yang tak tenang bahkan sebagian jasad mereka  dimakan oleh sosok itu. Secara kasat mata aku dapat menyaksikan rekam jejak bagaimana iblis itu membunuh korbannya."

"Hah sudah kuduga, kasus seperti ini memang sulit untuk ditangani oleh kepolisian. Masalahnya disini ditemukan beberapa korban pemujaan sekte itu. Makanya aku meminta bantuanmu, [fathername]."

"Itu pun tak mudah ditangani olehku, setidak akupun harus menangani pemicunya. Barulah aku bisa menarik paksa sumber kekuatan dari pelakunya. Kalau pelakunya tidak bisa dikalahkan maka selamanya akan tetap seperti ini. Itulah dalam aturan mainnya."

"Begitu ya, aku tidak cukup paham akan hal ini."

"Ini bukan pekerjaan orang awam sepertimu, Rei. Mungkin aku akan membantumu sedikit, kau bisa menangkap pelakunya nanti."

Ayah [name] melihat seluruh ruangan dan menetralisir aura yang berada diruangan ini serta turut berdoa pada arwah korban yang mati secara tak wajar.

.....

Tokyo Revengers: Changed Souls || Mikey x Reader [End]  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang