Tokyo Revengers: Changed Souls || Mikey x Reader [End] ✔️

part 11

Mikey x Reader

....

Sudah beberapa hari Mikey dan [name] tak saling bicara. Kecanggungan tercipta akibat pertengkaran beberapa hari yang lalu. Bahkan hari ini, saat dimulainya misi pun mereka berdua hanya bicara seperlunya saja tanpa ada yang lain.

Hal itu membuat heran ayah [name] yang sejak tadi memperhatikan kedua remaja berbeda gender itu. Ia tidak tahu apa yang terjadi, namun sang ayah si gadis tak mencoba bertanya. Ia tak mungkin mencampuri masalah pribadi putrinya kecuali jika putrinya sudah dalam batas bahaya.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi pada kalian berdua. Tapi ku harap kalian mau bekerjasama."

Mendengar itu, [name] menanggapinya. Sedangkan Mikey hanya diam tak menimpali.

"Tenang saja ayah, kami tidak bertengkar kok." 

[Name] menjawab ucapan sang ayah, ia berusaha tersenyum seperti biasanya. Ia tak mau merusak rencana yang telah dibuat bersama.
.

"Kita sudah sampai didepan rumah Yamato-kun. Kalian berdua tunggu disini."

Sang ayah pun pergi lebih dahulu menuju gerbang rumah yang dituju.
Sedangkan [name] dan Mikey menunggu tak jauh dari depan rumah Kirisaki.

Mereka berdua saling mengalihkan pandangan. Keduanya sangat canggung dan gengsi untuk berbaikan.

"Aku ingin ini segera berakhir, dengan begitu aku ingin kembali seperti semula. Semoga ayah berhasil bernegosiasi dengan anak dari keluarga Kirisaki itu. " Batin [name].

"Apa aku bisa tanpanya?" Batin Mikey.

.

Ayah [name] terlihat tengah bernegosiasi dengan Yamato, tetapi respon pria itu tetaplah tidak baik. Dendam terhadap ayah [name] begitu besar. Bahkan ia mulai berani mengeluarkan iblis yang bersekutu dengannya untuk melawan sang ayah.

Benar saja iblis dengan bertanduk dikepalanya keluar dari rumah dengan wujud hitam dan bola mata merahnya menyala pada ayah [name]. Ia tiba-tiba saja menyerang ayah [name].

[Name] yang melihat jelas iblis itu hanya bisa melebarkan matanya. Ia sungguh tak percaya iblis tingkat tinggi bersekutu dengan Kirisaki Yamato. Begitupun dengan Mikey yang baru pertama kali melihat wujud aslinya selain yang mereka sering lawan waktu lalu. Wujudnya sangat mengerikan, bola matanya merah sepenuhnya dan untuk ukuran manusia itu adalah hal yang tak masuk akal.
.
.

'brakk...'

Ayah [name] yang tak siap, harus mendapatkan serangan mendadak. Untung saja, sang ayah sangat pandai melihat situasi sehingga ayah [name] dapat mencegah serangan fatal tersebut.

"Ayah! " Panggil [name] khawatir.

"[Name] tetap fokus pada Yamato, biar ayah yang melawan iblis itu." Ucapnya dengan nada yang keras sambil menghindari serangannya.

"Tapi.."

"Cepatlah masuk kedalam rumahnya! Dia berada didalam." Ucap ayah [name].

Pintu rumah memang telah terbuka, namun sang pemilik rumah tak menampakkan dirinya. ia hanya berdiam diri menyaksikan pertarungan didalam kamarnya. Ia tak peduli dengan apa yang terjadi di luar sana.

.
.

Yamato menatap boneka salah satunya, yaitu boneka kayu yang terpampang wajah [name]. Ia mengalirkan energi gelapnya sehingga berimbas pada si pemilik jiwa.

"Apakah kau bisa bertahan sampai sejauh ini dan membunuhku seperti ayahmu membunuh kedua orangtuaku." Gumamnya dengan tatapan datar.

[Name] sudah memasuki rumah Kirisaki tanpa permisi. Meskipun ia tahu ini adalah tindakan tidak sopan tetapi ia tak pedulikan itu sebab kondisi dalam keadaan darurat. Ia harus menghentikan pria itu untuk membunuh ayahnya dan menyelesaikan semuanya tanpa harus ada yang mati terbunuh oleh iblis yang mengendalikan remaja itu.
.