Serius kalian bener bener nggak curiga atau penasaran alasan Nayeon sama Minhyun berantem kemaren? ( ಠ ͜ʖ ಠ )
.
.
.
.
Nayeon berdiri didepan dinding transparan apartemennya. Matanya menatap kosong hiruk pikuk kota Kanada malam hari ini.
"Nayeon."
Panggilan dari Minhyun berhasil memecah lamunan Nayeon. Wanita itu sedikit menoleh, tapi tak merubah posisinya.
"Tolong, tinggalin aku sendiri."
"Nayeon."
"Kamu tuli?"
"Aku bener bener mau minta maaf, Nayeon."
"Maaf kamu juga nggak bisa mengembalikan keadaan."
"Aku tau. Aku tau Nayeon. Aku terpaksa ngelakuin ini karena itu satu satunya cara supaya aku bisa sama kamu."
"Kamu bener bener sama sekali nggak menyesal udah ngelakuin itu semua? Padahal kamu tau Minhyun. Sejak dulu Hyunjin itu segalanya buat aku. Aku merelakan Hyunjin sama Jinyoung karena aku tau sejak dulu Hyunjin udah deket sama Papanya, hampir nggak bisa dipisahin. Tapi aku nggak menyangka kalo hal ini bakalan terjadi," Nayeon mengulum bibirnya menahan isak tangis.
"Iya Nayeon, aku salah dan aku minta maaf."
Nayeon menggelengkan kepalanya. "Apa yang rusak, nggak akan bisa sembuh. Bahkan, seandainya aja saat ini aku masih sama Jinyoung, Hyunjin mungkin masih bisa ditangani."
"Kamu masih bisa membahasnya? Membahas orang yang nuduh kamu selingkuh itu?"
"Ini semua juga nggak bakal terjadi kalo bukan karna kamu!" Nayeon meninggikan suaranya.
"Jadi kamu menyesal udah sama aku?!" Suara Minhyun ikut menjadi lantang. Ruangan yang awalnya dingin itu mendadak jadi panas.
"Iya! Kalo bukan karena kamu, kalo kamu nggak datang dikehidupan aku. Mungkin hubunganku sama Jinyoung masih baik baik aja sampe sekarang," Nayeon menatap Minhyun dengan wajah merah padam dan mata yang berkaca kaca. Wanita itu mengusap wajahnya kasar lalu meninggalkan Minhyun sendirian.
Minhyun menarik dasinya kasar, rahangnya mengeras.
–o0o–
Gerimis baru saja melanda, Hyunjin yang masih ada di halte hanya bisa menghela napas. Lelah, sakit, semuanya seolah menjadi satu yang membuat tubuh Hyunjin rasanya ingin remuk.
Selang berapa menit, sebuah mobil bercat hitam berhenti tepat didepan halte. Hyunjin mengernyitkan keningnya, ia seperti mengenali mobil itu.
"Nggak masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AOML | HYUNJIN [END]
Fanfiction[BROTHERSHIP | NOT BXB] Setelah sekian lama menjadi adik dari Minho, dan menjadi anak bungsu dari keluarga Hwang. Hyunjin akhirnya memiliki dua Adik menggemaskan! Tapi kenapa Minho jauh lebih perhatian pada saudara tirinya? Perhatian dan kasih sayan...